Loading...

Loading...
Loading...
Aksi NyataLoading...
PemikiranLoading...
Ki Hajar DewantaraLoading...
Iksan CahyanaSMAN 6 Kota Bogor


Murid, siapa atau apa?

Selamat pagi muridku,
Izinkan Bapak mengucap selamat pagi karena pagi adalah awal membuka hari yang akan selalu ceria.
Awalnya bagi Bapak, kamu dengan teman-teman adalah orang yang hanya hadir karena mungkin diminta datang oleh orang tua kamu, datang untuk banyak mendengar dan menurut apa yang Bapak sampaikan, kamu dengan taman-teman kamu sama, di kelas cukup belajar dan mendapatkan nilai bagus, karena itulah tujuan kamu kan? Dan saat itu Bapak hanya mengaku mengenal kamu
Awalnya bagi Bapak, kamu dengan teman-teman adalah orang yang hanya hadir karena mungkin diminta datang oleh orang tua kamu, datang untuk banyak mendengar dan menurut apa yang Bapak sampaikan, kamu dengan taman-teman kamu sama, di kelas cukup belajar dan mendapatkan nilai bagus, karena itulah tujuan kamu kan? Dan saat itu Bapak hanya mengaku mengenal kamu




Inilah kamu
Ada selintas pertanyaan yang berkecamuk, kamu dan teman teman kamu memiliki mimpi, keinginan, dan niat bersekolah yang sama?
Maaf Nak, Bapak selama ini abai....

Anak anaku,
Pertanyaan pertanyaan itu terus menari-nari dalam alam sadar Bapak...Selama ini, Bapak berpikir kamu itu semua sama, hanya butuh nilai, Bapak hanya cukup mejelaskan teori, contoh, meminta kamu mengerjakan latihan dan memberikan ulangan. Jika Bapak ada waktu Bapak tegur tanpa kamu tahu kenapa aku ditegur.
Namun, suatu hari Bapak membaca sebuah buku tentang seseorang yang luarbiasa hebat, Bapak yakin kamu sudah mengenal setidak namanya.
Ya inilah dia....
Pertanyaan pertanyaan itu terus menari-nari dalam alam sadar Bapak...Selama ini, Bapak berpikir kamu itu semua sama, hanya butuh nilai, Bapak hanya cukup mejelaskan teori, contoh, meminta kamu mengerjakan latihan dan memberikan ulangan. Jika Bapak ada waktu Bapak tegur tanpa kamu tahu kenapa aku ditegur.
Namun, suatu hari Bapak membaca sebuah buku tentang seseorang yang luarbiasa hebat, Bapak yakin kamu sudah mengenal setidak namanya.
Ya inilah dia....

" Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu."
Ki Hajar Dewantara



Bapak harus berubah!
Setelah Bapak meresapi pemikiran Ki Hajar Dewantara , ada beberapa hal yang harus Bapak pikirkan kembali, Bapak mohon maaf ya, Nak..jika selama ini Bapak salah
Kamu adalah berbeda dan masing masing memiliki kodrat alam dan kodrat zaman.
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu"
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu"
Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.
Kamu adalah orang merdeka, yang harus mampu memiliki budi pekerti sebagai dasar hidup sebagai diri kamu dan juga anggota masyarakat. Sehingga kita harus saling menghormati, bapak menghormati , menuntun, memberikan tauladan dan menunjukan " "Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani "