Loading...
Modul PembelajaranIPA Terpadu
Loading...
Klasifikasi Mahluk Hidup
Loading...

Loading...

Loading...
By Miftahul Jannah

I Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
II Kegiatan Belajar
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Evaluasi
D. Kesimpulan
Daftar Isi
Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Makhluk hidup yang menjadi objek studi taksonomi tumbuhan adalah tumbuhan yang mencakup tumbuhan yang sekarang masih hidup maupun tumbuhan dari masa lampau yang sekarang tinggal ditemukan sisa-sisanya, yangbiasanya telah menjadi fosil pada bebatuan. Menghadapi objek yang demikianbesar jumlahnya dan keanekaragamannya, perlu dilakukan penyederhanaan objek studi agar lebih mudah penanganannya.
Objek studi yang besar jumlahnya danberanekaragam lalu dipilih-pilih, dikelompokkan menjadi kelas-kelas ataugolongan atau unit-unit tertentu. Unit-unit inilah yang sekarang kita sebut denganistilah takson dan pembentukan takson-takson ini kita sebut klasifikasi.Dalam biologi klasifikasi atau penggolongan tumbuhan adalah prosespengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai secaraideal.
Ini dicapai dengan menyatakan golongan-golongan yang sama danmemisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasil proses pengaturan ini ialahsuatu sistem klasifikasi yang sengaja diciptakan untuk hubungan kekerabatan jenis-jenis tumbuhan satu sama lainnya.
Objek studi yang besar jumlahnya danberanekaragam lalu dipilih-pilih, dikelompokkan menjadi kelas-kelas ataugolongan atau unit-unit tertentu. Unit-unit inilah yang sekarang kita sebut denganistilah takson dan pembentukan takson-takson ini kita sebut klasifikasi.Dalam biologi klasifikasi atau penggolongan tumbuhan adalah prosespengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai secaraideal.
Ini dicapai dengan menyatakan golongan-golongan yang sama danmemisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasil proses pengaturan ini ialahsuatu sistem klasifikasi yang sengaja diciptakan untuk hubungan kekerabatan jenis-jenis tumbuhan satu sama lainnya.
I Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
II Kegiatan Belajar
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Evaluasi
D. Kesimpulan
Daftar Isi
Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Makhluk hidup yang menjadi objek studi taksonomi tumbuhan adalah tumbuhan yang mencakup tumbuhan yang sekarang masih hidup maupun tumbuhan dari masa lampau yang sekarang tinggal ditemukan sisa-sisanya, yangbiasanya telah menjadi fosil pada bebatuan. Menghadapi objek yang demikianbesar jumlahnya dan keanekaragamannya, perlu dilakukan penyederhanaan objek studi agar lebih mudah penanganannya.
Objek studi yang besar jumlahnya danberanekaragam lalu dipilih-pilih, dikelompokkan menjadi kelas-kelas ataugolongan atau unit-unit tertentu. Unit-unit inilah yang sekarang kita sebut denganistilah takson dan pembentukan takson-takson ini kita sebut klasifikasi.Dalam biologi klasifikasi atau penggolongan tumbuhan adalah prosespengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai secaraideal.
Ini dicapai dengan menyatakan golongan-golongan yang sama danmemisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasil proses pengaturan ini ialahsuatu sistem klasifikasi yang sengaja diciptakan untuk hubungan kekerabatan jenis-jenis tumbuhan satu sama lainnya.
Objek studi yang besar jumlahnya danberanekaragam lalu dipilih-pilih, dikelompokkan menjadi kelas-kelas ataugolongan atau unit-unit tertentu. Unit-unit inilah yang sekarang kita sebut denganistilah takson dan pembentukan takson-takson ini kita sebut klasifikasi.Dalam biologi klasifikasi atau penggolongan tumbuhan adalah prosespengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai secaraideal.
Ini dicapai dengan menyatakan golongan-golongan yang sama danmemisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasil proses pengaturan ini ialahsuatu sistem klasifikasi yang sengaja diciptakan untuk hubungan kekerabatan jenis-jenis tumbuhan satu sama lainnya.
Kegiatan Belajar
B. Kompotensi Inti dan Kompotensi Dasar
A. Tujuan Pembelajaran
1. Kompotensi Inti
a. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
b. Menyajikan hasil mengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
1. Peserta didik mampu menguasai materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
2. Peserta didik mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
3. Peserta didik mampu mengerjakan soal-soal mengenai materi Klasifikasi Mahluk Hidup
2. Peserta didik mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
3. Peserta didik mampu mengerjakan soal-soal mengenai materi Klasifikasi Mahluk Hidup
2. Kompotensi Dasar
a. Dapat memahami tentang: ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan.
b. Dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang prosedur pengklasifikasian makhluk hidup.
b. Dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang prosedur pengklasifikasian makhluk hidup.



Kegiatan Belajar
B. Kompotensi Inti dan Kompotensi Dasar
A. Tujuan Pembelajaran
1. Kompotensi Inti
a. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
b. Menyajikan hasil mengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
1. Peserta didik mampu menguasai materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
2. Peserta didik mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
3. Peserta didik mampu mengerjakan soal-soal mengenai materi Klasifikasi Mahluk Hidup
2. Peserta didik mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
3. Peserta didik mampu mengerjakan soal-soal mengenai materi Klasifikasi Mahluk Hidup
2. Kompotensi Dasar
a. Dapat memahami tentang: ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup dan keragaman pada sistem organisasi kehidupan.
b. Dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang prosedur pengklasifikasian makhluk hidup.
b. Dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang prosedur pengklasifikasian makhluk hidup.



B. Uraian Materi
a. Klasifikasi Makhluk Hidup
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompokkelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Urutan kelompok ini disebut takson atau taksonomi. Kata taksonomi sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu taxis (susunan, penyusunan, penataan) atau taxon (setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi objek biologi) dan nomos (hukum).
Menurut Carolus Lennaeus, tingkatan takson diperlukan untuk pengklasifikasian, yang berurutan dari tingkatan tinggi yang umum menuju yang lebih spesifisik di tingkatan yang terendah. Urutan hierarkinya yaitu :
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Phylum (Filum) untuk hewan/Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa)
5. Familia (Keluarga)
6. Genus (Marga)
7. Spesies (Jenis)
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompokkelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Urutan kelompok ini disebut takson atau taksonomi. Kata taksonomi sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu taxis (susunan, penyusunan, penataan) atau taxon (setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi objek biologi) dan nomos (hukum).
Menurut Carolus Lennaeus, tingkatan takson diperlukan untuk pengklasifikasian, yang berurutan dari tingkatan tinggi yang umum menuju yang lebih spesifisik di tingkatan yang terendah. Urutan hierarkinya yaitu :
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Phylum (Filum) untuk hewan/Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa)
5. Familia (Keluarga)
6. Genus (Marga)
7. Spesies (Jenis)
Dari tingkatan di atas, bisa disimpulkan jika dari spesies menuju kingdom, maka takson semakin tinggi. Selain itu jika takson semakin tinggi, maka jumlah organisme akan semakin banyak, persamaan antar organisme akan makin sedikit sedangkan perbedaanya akan semakin banyak. Sebaliknya, dari kingdom menuju spesies, maka takson semakin rendah. Dan jika takson semakin rendah, maka jumlah organisme akan semakin sedikit, persamaan antar organisme akan makin banyak sedangkan perbedaanya akan semakin sedikit.
Kecenderungan taksonomi saat ini membagi protista menjadi beberapa kingdom, selain kingdom-kingdom protist aini, domain eukarya mencakup tiga kingdom plantae, fungi, dan animalia. Ketiga kingdom ini Sebagian dibedakan berdasarkan mode nutrisi. Tumbuhan menghasilkan sendiri gula dan makanan lain melalui foto sintesis. Sebagian besar fungi merupakan decomposer (pengurai), yang menguraikan organisme mati dan zat buangan organic (misalnya daun mati dan feses hewan) serta menyerap nutrient dari sumber ini. Hewan memperoleh makanan melalui ingesti, yaitu memakan dan mencerna organisme lain. Animalia tentu saja adalah kingdom kita manusia.
Kecenderungan taksonomi saat ini membagi protista menjadi beberapa kingdom, selain kingdom-kingdom protist aini, domain eukarya mencakup tiga kingdom plantae, fungi, dan animalia. Ketiga kingdom ini Sebagian dibedakan berdasarkan mode nutrisi. Tumbuhan menghasilkan sendiri gula dan makanan lain melalui foto sintesis. Sebagian besar fungi merupakan decomposer (pengurai), yang menguraikan organisme mati dan zat buangan organic (misalnya daun mati dan feses hewan) serta menyerap nutrient dari sumber ini. Hewan memperoleh makanan melalui ingesti, yaitu memakan dan mencerna organisme lain. Animalia tentu saja adalah kingdom kita manusia.
Agara lebih paham yuk simak video berikut ini
