Loading...

Loading...
NUSANTARALoading...
MASA HINDU BUDHALoading...
CHAPTER 01 : NUSA HINDU

PENGANTAR
MATERI
Pada materi kali ini, kalian akan berdiskusi bersama-sama dengan kelompoknya, bertukar pikiran dan ide dengan kelompok lain, serta mencari tambahan data mengenai Perkembangan Peradaban Hindu di Nusantara.
Selanjutnya, outputnya adalah membuat simpulan dan presentasi mengenai temuan perbedaan dan perbandingan masuknya Hindu Budha dan kebesaran peradaban Hindu Budha di Nusantara.
Selanjutnya, outputnya adalah membuat simpulan dan presentasi mengenai temuan perbedaan dan perbandingan masuknya Hindu Budha dan kebesaran peradaban Hindu Budha di Nusantara.

TEORI BRAHMANA
TEORI WAISYA
TEORI KSATRIA
TEORI ARUS BALIK
Teori Brahmana adalah teori yang menyatakan bahwa masuknya Hindu Budha ke Indonesia dibawa oleh para Brahmana atau golongan pemuka agama di India. Teori ini dilandaskan pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu Budha di Indonesia pada masa lampau yang hampir semuanya menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Dalam teori Ksatria, penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa lalu dilakukan oleh golongan ksatria. Seperti diketahui bahwa di awal abad ke 2 Masehi, kerajaan-kerajaan di India mengalami keruntuhan karena perebutan kekuasaan. Penguasa-penguasa dari golongan ksatria di kerajaan-kerajaan yang kalah perang pada masa itu dianggap melarikan diri ke Nusantara.
Peran serta golongan Waisya (pedagang) yang merupakan golongan terbesar masyarakat India yang berinteraksi dengan masyarakat nusantara menyebarkan Hindu Buddha. Dalam teori ini, para pedagang India dianggap telah memperkenalkan kebudayaan Hindu dan Budha pada masyarakat lokal ketika mereka melakukan aktivitas perdagangan.
Teori arus balik menjelaskan bahwa penyebaran Hindu Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif masyarakat Indonesia di masa silam. Mereka menyebarkan ajaran ini pada segelintir orang, hingga pada akhirnya orang-orang tersebut tertarik untuk mempelajari kedua agama ini secara langsung dari negeri asalnya, India.
MANAKAH YANG LEBIH LOGIS ?
Teori Brahmana, Waisya, dan Ksatria memiliki peluang besar dalam penyebaran Hindu dan Buddha. Adapun yang paling masuk akal dalam persebaran Hindu Buddha adalah teori arus balik, yang mana baik India maupun Nusantara memiliki interaksi dan saling mempengaruhi budaya masing-masing.
Hal ini dibuktikan dengan jalur rempah yang sudah ada sejak sebelum Hindu Buddha masuk ke Nusantara.
Hal ini dibuktikan dengan jalur rempah yang sudah ada sejak sebelum Hindu Buddha masuk ke Nusantara.
Kelemahan Teori Masuknya Hindu Buddha
Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan. Seperti dalam teori Brahma, terlihat memiliki kelemahan yang mendasar. Kelemahan Teori Brahmana yakni menurut aturan atau ajaran Hindu Kuno di India menegaskan bahwa seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan, apabila dilanggar maka kehilangan status kastanya.
Selanjutnya dalam teori Ksatria, disebutkan bahwa kekurangan teori ini adalah tidak ada bukti secara tertulis mengenai kedatangan ksatria dari India tersebut.
Kemudian dalam teori Waisya, disebutkan bahwa kelemahannya yaitu para pedagang yang datang tidak menguasai huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta, karena kemampuan ini hanya dimiliki oleh kaum brahmana.
Dalam teori arus balik, disebutkan bahwa kelemahannya yaitu orang Indonesia (nusantara) pada saat itu masih bersifat pasif, sehingga kemungkinan untuk belajar agama Hindu-Budha ke India kurang akurat kebenarannya.
Selanjutnya dalam teori Ksatria, disebutkan bahwa kekurangan teori ini adalah tidak ada bukti secara tertulis mengenai kedatangan ksatria dari India tersebut.
Kemudian dalam teori Waisya, disebutkan bahwa kelemahannya yaitu para pedagang yang datang tidak menguasai huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta, karena kemampuan ini hanya dimiliki oleh kaum brahmana.
Dalam teori arus balik, disebutkan bahwa kelemahannya yaitu orang Indonesia (nusantara) pada saat itu masih bersifat pasif, sehingga kemungkinan untuk belajar agama Hindu-Budha ke India kurang akurat kebenarannya.
KUTAI
Setiap Kerajaan dan Raja yang memimpin, tentu memiliki kebijakan untuk membawa kerajaannya lebih maju atau sesuai dengan apa yang direncanakan Raja tersebut. Kerajaan Kutai adalah salah satu kerjaan Hindu Tua yang ada di wilayah Kalimantan dengan memiliki beberapa Raja yang terkenal. Salah satu rajanya adalah Mulawarman.
Dalam prasasti yang sering disebut Yupa, yang ditulis dalam huruf Pallawa pra nagari, diterangkan tentang asal usul dari Raja Mulawarman. Disebutkan bahwa raja tersebut menyumbang hartanya untuk kaum brahmana.
Prasasti ini membuka kesejarahan kerajaan Kutai dan juga rentetan kesejarahan Indonesia
Dalam prasasti yang sering disebut Yupa, yang ditulis dalam huruf Pallawa pra nagari, diterangkan tentang asal usul dari Raja Mulawarman. Disebutkan bahwa raja tersebut menyumbang hartanya untuk kaum brahmana.
Prasasti ini membuka kesejarahan kerajaan Kutai dan juga rentetan kesejarahan Indonesia
PRASASTI YUPA
Diskusikan dengan temanmu, apa saja dampak dari prasasti Yupa bagi kesejarahan Indonesia dan kesejarahan kerajaan Kutai ?