Book Creator

MODUL TEMA 2 SUBTEMA 1 KELAS 6

by Tri harmi

Pages 4 and 5 of 29

E-MODUL
TEMA 2 SUBTEMA 1 KELAS 6
By :
Tri Harmi
DAFTAR ISI
Panduan Pendamping
Kompetensi Dasar
Ringkasan Materi PPKn
Ringkasan Materi Bahasa Indonesia
Ringkasan Materi I P A
Ringkasan Materi I P S
Ringkasan Materi S B d P
Tugas & Latihan Tema 2 Subtema 1
PANDUAN PENDAMPING
1.    Modul Belajar Mandiri kelas VI ini memuat pembelajaran
Tema 2           : Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 1    : Rukun dalam Perbedaan
2.    Setiap modul terdiri 6 kegiatan:
Kegiatan 1 muatan pelajaran PPKN
Kegiatan 2 muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Kegiatan 3 muatan pelajaran matematika
Kegiatan 4 muatan pelajaran IPA
Kegiatan 5 muatan pelajaran IPS
Kegiatan 6 muatan pelajaran SBdP
3.    Untuk memudahkan anak belajar mandiri, kegiatan pembelajaran dilakukan untuk setiap KD (Pengetahuan dan Ketrampilan) dari setiap muatan pelajaran.
4.    Pada setiap unit kegiatan, tersedia keterangan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, aktivitas belajar, dan evaluasi.
5.    Sebelum mulai belajar, ajaklah anak mandi sampai bersih, memakai pakaian yang rapi, sarapan, dan berdo’a sebelum belajar.
6.    Upayakan tidak berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lain  sebelum kegiatan tersebut tuntas, dan tulis jawaban pada kertas.
7.    Bantulah anak untuk mengirimkan tugas pada waktu yang telah ditentukan.

Selamat belajar dari rumah, semoga kesehatan dan kesuksesan menyertai kita semua. Aamiin ya robal alamiin.

Terima kasih
Loading...
Loading...
Loading...
KOMPETENSI DASAR
Loading...
3.4. Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
Loading...
MAKNA PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
Loading...
3.4. Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Loading...
3.2. Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif
Loading...
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Loading...
3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
Loading...
3.3. Memahami penampilan tari kreasi daerah.
Loading...
Loading...
RINGKASAN MATERI PPKn
Loading...
MAKNA PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
Loading...

Indonesia adalah bangsa dengan beragam suku bangsa, budaya, agama, serta keadaan ekonomi. Ada banyak contoh perbedaan di lingkungan sekitar kita, misalnya:
1.    Di dalam kelasmu, mungkin ada yang berasal dari suku yang berbeda denganmu.
2.    Di lingkungan rumahmu, mungkin ada tetanggamu yang berbeda agama denganmu.
3.    Di keluarga besarmu, mungkin ada yang mempunyai budaya yang berbeda denganmu.
4.    Perbedaan tersebut adalah kekayaan bangsa kita
Jika pergi ke provinsi lain, kita dapat mendengar bahasa yang berbeda,makanan yang berbeda ataupun pakaian yang berbeda.Untuk menjaga semangat persatuan dalam perbedaan, kita perlu hidup dengan rukun baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Ada beberapa sikap yang perlu diterapkan dalam membangun persatuan dalam perbedaan, yaitu:
1.    Peduli
Sikap peduli artinya sikap yang senantiasa ikut merasakan penderitaan orang lain. Peduli bisa berarti memahami sikap apa saja yang menyenangkan atau mengganggu orang lain.
2.    Mendahulukan kepentingan bersama
Sebagai bagian dari masyarakat yang beragam, kita perlu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
3.   Toleransi kepada orang lain
Sikap toleransi artinya sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama manusia tanpa melihat perbedaan yang ada. Sikap toleransiharus diterapkan secara terus menerus agar persatuan tetap terjaga.
Peta pikiran adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan informasi- informasi dalam suatu bacaan. Informasi yang ditemukan ditulis di dalam kotak- kotak peta pikiran.
Peta pikiran dapat dibuat dengan menggunakan kata tanya. Berikut adalah kata tanya beserta fungsinya yang dapat digunakan untuk membuat peta pikiran.
Manfaat hidup rukun dalam persatuan adalah:
1. Menciptakan kedamaian,
2. Hidup menjadi nyaman, aman, dan tenteram,
3. Menjaga dan membangun hubungan kekeluargaan,
4. Menghindari pertikaian atau permusuhan,
5. Dapat saling membantu ketika mengalami musibah,
6. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA
MEMBUAT PETA PIKIRAN
Peta pikiran adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan informasi- informasi dalam suatu bacaan. Informasi yang ditemukan ditulis di dalam kotak- kotak peta pikiran.
Peta pikiran dapat dibuat dengan menggunakan kata tanya. Berikut adalah kata tanya beserta fungsinya yang dapat digunakan untuk membuat peta pikiran.
RINGKASAN MATERI I P A
ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
Penyesuaian diri tumbuhan
Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu (cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya).
 
Tujuan tumbuhan beradaptasi adalah untuk mempertahankan hidupnya
Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.
Penyesuaian diri tumbuhan
RINGKASAN MATERI I P S
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
A. Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Jepang menyerah kepada Sekutu
 
    Pada tanggal 1 Maret 1945, Letnan Jenderal Kumakici Harada mengumumkan pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan)/ Dokuritsu Junbi Cokasai yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Tindakan ini merupakan langkah konkret bagi pelaksanaan janji Jepang untuk memberi kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia.
   Pada tanggal 7 Agustus 1945, pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)/ Dokuritsu Junbi Inkai, sedangkan BPUPKI dinyatakan bubar. Yang diketuai Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta terpilih sebagai wakilnya.
   Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hirosima Jepang dibom oleh tentara Amerika Serikat. Kemudian tanggal 9 Agustus 1945, menyusul Kota Nagasaki Jepang dibom. Kedua bom atom Tersebut mengakibatkan korban yang sangat besar dan hancurnya berbagai infrastruktur sipil dan militerJepang, sehingga pemerintah Jepang benar-benar dalan kesulitan. Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
2. Peristiwa Rengasdengklok
   Mendengar berita kekalahan Jepang, Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis dan Wikana yang merupakan golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan alas an Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan (vacuum of power). Tetapi golongan tua tidak ingin terburu-buru, mereka tetap menginginkan proklamasi sesuai mekanisme PPKI. Sehingga terjadilah perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Dan inilah yang mendasari peristiwa Rengasdengklok.
   Tanggal 15 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, golongan muda membawa paksa golongan tua ke Rengasdengklok (sebuah daerah di Jawa Barat), dengan tujuan menjauhkan golongan tua dari pengaruh Jepang dan membicarakan tentang kemerdekaan Indonesia. Akhirnya golongan tua menyetujui bahwa Indonesia akan merdeka.
3. Perumusan Teks Proklamasi
   Tanggal 16 Agustus 1945 pukul 12.00 WIB, golongan muda membawa Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta kembali ke Jakarta dan langsung menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda (seorang Jepang yang berpartisipasi kepada Indonesia) untuk membahas Persiapan Proklamasi Kemerdekaan. Dipilih rumah Tadashi Maeda karena tempat tersebut dianggap paling aman dari ancaman tindakan militer Jepang karena Maeda adalah seorang Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut dan Maeda merupakan teman baik Mr. Ahmad Soebarjo.
Akhirnya rumusan Teks Proklamasi disusun. Teks tersebut ditulis sendiri oleh Ir.Soekarno kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
PrevNext