Loading...

Loading...
Presentasi MemukauLoading...
BagaimanaMenciptakan
Presentasi
Yang Luar Biasa
Loading...
ANDI, S. KOM

Kata Pengantar
Puji syukur hanyalah milik Allah SWT, pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Atas izin Allah, buku ini hadir di hadapan Anda setelah melewati masa panjang penulisan setahun lebih. Alhamdulillah saya mendapatkan kesehatan, kemudahan dan semangat untuk menyelesaikan buku ini sampai akhir.
Saya masih ingat presentasi pertama kali yang saya lakukan dulu ketika masih kuliah. Saat itu saya harus tampil menjelaskan materi kuliah menggunakan slide transparan yang diproyeksikan lewat Overhead Projector (OHP). Ketika menyampaikan kalimat pertama, keringat dingin muncul dan suara bergetar karena gugup. Menyampaikan presentasi terasa sedemikian sulit dan menakutkan. Walaupun demikian, pengalaman tersebut menjadi guru yang berharga.
Setelah bekerja, saya semakin sering memberikan presentasi. Pada awal karir saya sebagai seorang management trainee di perusahaan multinasional, saya diuji tiga kali setiap 3 bulan sebelum bisa dinyatakan lulus sebagai karyawan tetap. Dan ujian itu berbentuk presentasi. Seorang trainee harus bisa memaparkan hasil kerja dan proyek yang dia dilakukan secara meyakinkan di hadapan para manager senior dan direktur perusahaan. Pada masa itu hari-hari menjelang jadwal presentasi tiba merupakan saat yang menegangkan karena tidak jarang seseorang langsung gagal pada kesempatan pertama. Saat itulah saya mulai mempelajari lebih dalam tentang presentasi
Saya masih ingat presentasi pertama kali yang saya lakukan dulu ketika masih kuliah. Saat itu saya harus tampil menjelaskan materi kuliah menggunakan slide transparan yang diproyeksikan lewat Overhead Projector (OHP). Ketika menyampaikan kalimat pertama, keringat dingin muncul dan suara bergetar karena gugup. Menyampaikan presentasi terasa sedemikian sulit dan menakutkan. Walaupun demikian, pengalaman tersebut menjadi guru yang berharga.
Setelah bekerja, saya semakin sering memberikan presentasi. Pada awal karir saya sebagai seorang management trainee di perusahaan multinasional, saya diuji tiga kali setiap 3 bulan sebelum bisa dinyatakan lulus sebagai karyawan tetap. Dan ujian itu berbentuk presentasi. Seorang trainee harus bisa memaparkan hasil kerja dan proyek yang dia dilakukan secara meyakinkan di hadapan para manager senior dan direktur perusahaan. Pada masa itu hari-hari menjelang jadwal presentasi tiba merupakan saat yang menegangkan karena tidak jarang seseorang langsung gagal pada kesempatan pertama. Saat itulah saya mulai mempelajari lebih dalam tentang presentasi
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................ iii
Ucapan Selamat ..................................................... viii
Daftar Isi .................................................................... x
Pendahuluan ............................................................ 1
1:
Apa Tujuan Presentasi Anda? ............................ 23
Pentingnya Tujuan Presentasi ........................... 23
Presentasi = Komunikasi ..................................... 29
Tiga Komponen Presentasi ................................ 32
Tujuan Presentasi: Tetapkan! ............................. 33
2:
Kenali Audiens Anda ............................................ 37
Mengenal Audiens: Penting! ............................. 38
Audiens Presentasi: Siapa? ................................ 40
Kata Pengantar ........................................................ iii
Ucapan Selamat ..................................................... viii
Daftar Isi .................................................................... x
Pendahuluan ............................................................ 1
1:
Apa Tujuan Presentasi Anda? ............................ 23
Pentingnya Tujuan Presentasi ........................... 23
Presentasi = Komunikasi ..................................... 29
Tiga Komponen Presentasi ................................ 32
Tujuan Presentasi: Tetapkan! ............................. 33
2:
Kenali Audiens Anda ............................................ 37
Mengenal Audiens: Penting! ............................. 38
Audiens Presentasi: Siapa? ................................ 40
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................ iii
Ucapan Selamat ..................................................... viii
Daftar Isi .................................................................... x
Pendahuluan ............................................................ 1
1:
Apa Tujuan Presentasi Anda? ............................ 23
Pentingnya Tujuan Presentasi ........................... 23
Presentasi = Komunikasi ..................................... 29
Tiga Komponen Presentasi ................................ 32
Tujuan Presentasi: Tetapkan! ............................. 33
2:
Kenali Audiens Anda ............................................ 37
Mengenal Audiens: Penting! ............................. 38
Audiens Presentasi: Siapa? ................................ 40
Kata Pengantar ........................................................ iii
Ucapan Selamat ..................................................... viii
Daftar Isi .................................................................... x
Pendahuluan ............................................................ 1
1:
Apa Tujuan Presentasi Anda? ............................ 23
Pentingnya Tujuan Presentasi ........................... 23
Presentasi = Komunikasi ..................................... 29
Tiga Komponen Presentasi ................................ 32
Tujuan Presentasi: Tetapkan! ............................. 33
2:
Kenali Audiens Anda ............................................ 37
Mengenal Audiens: Penting! ............................. 38
Audiens Presentasi: Siapa? ................................ 40
Pendahuluan
Presentasi Memukau yang Luar Biasa
Ketika Steve Jobs naik ke atas panggung di Apple MacWorld San Francisco 2007, semua audiens bersorak dan bertepuk tangan riuh. Ia tersenyum pada semua hadirin, berseru ‘Good Morning!’ pada semua orang sambil menikmati sambutan mereka.
Untuk beberapa saat, CEO Apple Inc. ini berdiri, tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sambil tetap membiarkan audiens bertepuk tangan dan bersorak.
Sambil terus melangkah santai, di panggung sikap tubuhnya sangat tenang dan wajar. Pakaiannya sederhana, hanya dengan mengenakan seragam khasnya di atas panggung: kaus turtleneck hitam, celana jins, dan sepatu olahraga.
Setelah menyampaikan selamat datang, dia masih mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengunjung yang telah hadir
Untuk beberapa saat, CEO Apple Inc. ini berdiri, tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sambil tetap membiarkan audiens bertepuk tangan dan bersorak.
Sambil terus melangkah santai, di panggung sikap tubuhnya sangat tenang dan wajar. Pakaiannya sederhana, hanya dengan mengenakan seragam khasnya di atas panggung: kaus turtleneck hitam, celana jins, dan sepatu olahraga.
Setelah menyampaikan selamat datang, dia masih mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengunjung yang telah hadir
Slide pertama yang dia tampilkan setelah slide pembuka, adalah slide yang hanya berisi gambar sederhana: sebuah logo Intel dan sebuah foto prosesor Intel. Ia mengingatkan bahwa tahun lalu, ia berdiri di panggung yang sama dan mengumumkan pada dunia bahwa semua laptop Apple produksi mereka akan beralih menggunakan prosesor Intel dalam tempo setahun. Dan kini, ia mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukannya—yang merupakan proses transisi yang paling sukses dan mulus dalam sejarah industri mereka—hanya dalam waktu tujuh bulan saja. Mereka berhasil membuat seluruh OS 10, sistem operasi di komputer Apple, sehingga mampu berfungsi di atas platform prosesor Intel. Ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak—kolega-kolega mereka di Intel, para software developer, dan terutama para pemakai—yang memungkinan hal ini terjadi.
Slide berikutnya hanya memperlihatkan angka: “>50%”, dan ia menerangkan bahwa saat ini, dari seluruh lini penjualan mereka di Amerika, lebih dari setengahnya merupakan penjualan kepada orang yang belum pernah memakai komputer Mac
Slide berikutnya hanya memperlihatkan angka: “>50%”, dan ia menerangkan bahwa saat ini, dari seluruh lini penjualan mereka di Amerika, lebih dari setengahnya merupakan penjualan kepada orang yang belum pernah memakai komputer Mac
Presentasi Memukau yang Luar Biasa
Slide pertama yang dia tampilkan setelah slide pembuka, adalah slide yang hanya berisi gambar sederhana: sebuah logo Intel dan sebuah foto prosesor Intel. Ia mengingatkan bahwa tahun lalu, ia berdiri di panggung yang sama dan mengumumkan pada dunia bahwa semua laptop Apple produksi mereka akan beralih menggunakan prosesor Intel dalam tempo setahun. Dan kini, ia mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukannya—yang merupakan proses transisi yang paling sukses dan mulus dalam sejarah industri mereka—hanya dalam waktu tujuh bulan saja. Mereka berhasil membuat seluruh OS 10, sistem operasi di komputer Apple, sehingga mampu berfungsi di atas platform prosesor Intel. Ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak—kolega-kolega mereka di Intel, para software developer, dan terutama para pemakai—yang memungkinan hal ini terjadi.
Slide berikutnya hanya memperlihatkan angka: “>50%”, dan ia menerangkan bahwa saat ini, dari seluruh lini penjualan mereka di Amerika, lebih dari setengahnya merupakan penjualan kepada orang yang belum pernah memakai komputer Mac
Slide berikutnya hanya memperlihatkan angka: “>50%”, dan ia menerangkan bahwa saat ini, dari seluruh lini penjualan mereka di Amerika, lebih dari setengahnya merupakan penjualan kepada orang yang belum pernah memakai komputer Mac
sebelumnya. Mereka berhasil menjual lebih dari setengah produksi mereka kepada para pemakai yang sama sekali baru.
Tahun 2007, katanya, akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Apple. Dan itulah yang akan ia sampaikan di presentasi ini, katanya. Ia akan menerangkan produk-produk Apple mereka—produk-produk yang luar biasa, menurut Steve Jobs—yang akan mereka edarkan di tahun itu.
Selama menerangkan pencapaian-pencapaian perusahaannya ini, slide hanya berganti satu kali saja. Dia hanya memperlihatkan gambar atau angka sederhana, namun dirinyalah yang menerangkan makna gambar-gambar tersebut kepada para penonton. Ia tidak membuat penonton hanya memperhatikan slide dan bersembunyi di baliknya. Ia menjadikan slide sebagai alat agar penonton memperhatian dirinya dan kata-
katanya.
Slide selanjutnya, ia hanya menampilkan sebuah gambar iPod shuffle , produk pemutar musik portabel mereka, yang dikenakan di kerah baju kaos seseorang. Lalu gambar iPod, beberapa iPod nano, dan kemudian foto website iTunes. Ia mengiringi slide-slide itu dengan ucapan “Hari ini, saya ingin berbicara tentang industri musik yang akan datang pada Anda sekalian,” dengan intonasi yang jelas, namun santai.
Tahun 2007, katanya, akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Apple. Dan itulah yang akan ia sampaikan di presentasi ini, katanya. Ia akan menerangkan produk-produk Apple mereka—produk-produk yang luar biasa, menurut Steve Jobs—yang akan mereka edarkan di tahun itu.
Selama menerangkan pencapaian-pencapaian perusahaannya ini, slide hanya berganti satu kali saja. Dia hanya memperlihatkan gambar atau angka sederhana, namun dirinyalah yang menerangkan makna gambar-gambar tersebut kepada para penonton. Ia tidak membuat penonton hanya memperhatikan slide dan bersembunyi di baliknya. Ia menjadikan slide sebagai alat agar penonton memperhatian dirinya dan kata-
katanya.
Slide selanjutnya, ia hanya menampilkan sebuah gambar iPod shuffle , produk pemutar musik portabel mereka, yang dikenakan di kerah baju kaos seseorang. Lalu gambar iPod, beberapa iPod nano, dan kemudian foto website iTunes. Ia mengiringi slide-slide itu dengan ucapan “Hari ini, saya ingin berbicara tentang industri musik yang akan datang pada Anda sekalian,” dengan intonasi yang jelas, namun santai.
Terdengar sangat sederhana, bukan? Ia memberi gambaran umum sejak awal presentasinya.
Namun selanjutnya, presentasi berlangsung selama hampir dua jam lamanya. Ia memperkenalkan produk-produk barunya, cara penggunaannya, keistimewaannya dan kelebihannya masing-masing.
Ia mempresentasikannya dengan mudah, sederhana, dan dengan bahasa maupun analogi yang bisa terpahami oleh semua kalangan. Dan puncaknya, ia memperkenalkan produk terbarunya lewat tiga hal: sebuah pemutar mp3 dengan layar sentuh resolusi tinggi, sebuah telepon seluler revolusioner, dan sebuah alat komunikasi internet yang mendobrak semua alat komunikasi internet yang pernah ada. Dan ia menerangkan bahwa ia bukan akan memperlihatkan tiga alat yang berbeda.
Ia hanya akan memperlihatkan satu alat saja yang merupakan gabungan semua fungsi itu: iPhone. Inilah saat ia memperkenalkan iPhone pada dunia. Seluruh penonton pun bersorak dan bertepuk tangan.
Namun selanjutnya, presentasi berlangsung selama hampir dua jam lamanya. Ia memperkenalkan produk-produk barunya, cara penggunaannya, keistimewaannya dan kelebihannya masing-masing.
Ia mempresentasikannya dengan mudah, sederhana, dan dengan bahasa maupun analogi yang bisa terpahami oleh semua kalangan. Dan puncaknya, ia memperkenalkan produk terbarunya lewat tiga hal: sebuah pemutar mp3 dengan layar sentuh resolusi tinggi, sebuah telepon seluler revolusioner, dan sebuah alat komunikasi internet yang mendobrak semua alat komunikasi internet yang pernah ada. Dan ia menerangkan bahwa ia bukan akan memperlihatkan tiga alat yang berbeda.
Ia hanya akan memperlihatkan satu alat saja yang merupakan gabungan semua fungsi itu: iPhone. Inilah saat ia memperkenalkan iPhone pada dunia. Seluruh penonton pun bersorak dan bertepuk tangan.