Book Creator

TEMA 6 SUBTEMA 1

by Samsul Komarudin

Cover

Loading...
Rounded Rectangle
Loading...
Rounded Rectangle
Loading...
Loading...
KELAS 4
Loading...
KELAS 4
Loading...
KELAS 4
Loading...
KELAS 4
Loading...
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Loading...
Tema 6 subtema 1 pembelajaran 3
Loading...
Tema 6 subtema 1 pembelajaran 2
Loading...
Tema 6 : Alam Indonesia
Subtema 1 : Kondisi geografis Indonesia
Loading...
Topik : Letak geografis, batas-batas wilayah peta Indonesia.
Rounded Rectangle
Tujuan pembelajaran
Siswa mengenali simbol spasial dan mampu membaca peta
untuk mengenali wilayah geografis Indonesia, provinsi tempat
tinggalnya, serta menyajikan pemahaman dan kewajibannya
sebagai warna negara dan mengaitkannya dengan sila dalam
Pancasila. Siswa mampu menggambar peta sederhana pulau
tempat tinggalnya dan menyajikan simbol geografis dalam peta
secara jelas dan baik.
1
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Rounded Rectangle
Selamat pagi, siswa kelas 4!
Mengenali kota tempat tinggal dengan baik akan membuatmu mencintai
kotamu. Kota yang kamu tinggali menyediakan tempat bagimu untuk
bermain, belajar, dan aktif berkegiatan.
2
Siapkan buku kerjamu dan tulislah semua jawabanmu di buku kerja!
Rounded Rectangle
1. Apakah nama kotamu?

2. Sebutkan satu kota yang berbatasan dengan kotamu!

3. Apa yang membatasi kotamu dengan kota itu? Apakah
gapura, jembatan, gunung, atau sungai?

Rounded Rectangle
4. Apakah kamu sudah bisa menggunakan barcode yang disampaikan oleh pak Samsul ? ( ayo jawab yang jujur )

5. Bagaimana keadaan kota / kabupaten ditempatmu ?
3
Ayo membaca
Nino dan teman-teman sekelasnya suka membaca. Lila, ketua kelas,
mengusulkan, “Bagaimana kalau kita membuat Pojok Baca? Jika
masing-masing anak mengumpulkan satu buku, akan ada tiga puluh
buku di pojok baca kelas kita.”
Semua tertarik mendengarnya. Tiga puluh buku adalah jumlah yang
banyak. Mereka bisa membaca buku yang berbeda secara bergiliran
tanpa harus antre terlalu lama.
Masalahnya, Nino tak punya satu pun buku cerita di rumah. Dia pun
mengatakan dengan jujur kepada teman-temannya. “Karena aku tidak
punya buku untuk kubawa, aku harus menabung dulu untuk membeli
satu buku cerita.”
Lila dan teman-temannya mengerti. “Kamu boleh membawa bukumu
kapan saja, Nino,” ujar mereka dengan ramah.
Keesokan harinya mereka mulai membuat pojok baca di kelas. Bu Ria,
guru kelas 4, ikut membantu. Mereka masing-masing membawa satu
buku untuk ditaruh di sana. Bu Ria bahkan ikut menyumbang beberapa
buku cerita. Mulai hari ini Nino pun menyisihkan uang sakunya agar
dapat membeli buku.
4
Setelah satu bulan menabung, uang Nino cukup untuk membeli satu
buku cerita. Dengan bangga dia membawa buku itu ke Pojok Baca kelas
mereka.
Namun, siang itu Bu Ria membawa berita. Di Palu, Sulawesi Tengah baru
saja terjadi gempa. Anak-anak seumur mereka kehilangan sekolah,
tempat tinggal, bahkan orang tua.
“Kami bisa membantu apa?” tanya anak-anak.
“Mereka membutuhkan buku bacaan,” kata Bu Ria.
Lila, Nino, dan teman-teman lain saling berpandangan. Mereka sudah
membaca semua buku di Pojok Baca, kecuali buku milik Nino. Mereka
memutuskan untuk memberikan buku-buku itu untuk anak-anak di Palu.

“Kalau boleh, aku juga akan memberikan bukuku,” kata Nino.
Teman-temannya setuju. Saat ini anak-anak di Palu lebih membutuhkan
buku-buku itu dibanding mereka. Pojok Baca mereka bisa diisi buku lagi
lain waktu.
5
PrevNext