Book Creator

tata cara sholat

by sasyalina wistara

Pages 2 and 3 of 17

tata cara sholat
Loading...
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
"innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā"
Artinya: "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," (QS. An-Nisa: 103).
Loading...
Sebelum memahami tata cara salat, pertama-tama kita harus memenuhi syarat yang harus dipenuhi oleh umat Islam, di antaranya:
Harus beragama Islam
Baligh dan berakal sehat
Bersih dari najis kecil dan besar
Mengetahui tata cara salat
Sudah masuk waktu salat 5 waktu
Harus selalu menghadap kiblat
Wajib memenuhi peraturan menutup aurat
Loading...
Selain syarat, ada pula yang disebut dengan rukun salat yang harus diketahui sebelum memahami tata cara salat, yakni:
Berdiri bagi yang masih mampu
Mengucapkan niat di dalam hati
Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
Rukuk dan tumaninah
Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
Menjalani sujud 2 kali
Duduk di antara dua sujud
Duduk tasyahud akhir
Membaca doa tasyahud akhir
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
Salam pertama
Tertib melakukan rukun salat secara berurutan
Loading...
Selain syarat, ada pula yang disebut dengan rukun salat yang harus diketahui sebelum memahami tata cara salat, yakni:
Berdiri bagi yang masih mampu
Mengucapkan niat di dalam hati
Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
Rukuk dan tumaninah
Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
Menjalani sujud 2 kali
Duduk di antara dua sujud
Duduk tasyahud akhir
Membaca doa tasyahud akhir
Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
Salam pertama
Tertib melakukan rukun salat secara berurutan
Sebagaimana dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ
"Fa sub-ḥānallāhi ḥīna tumsụna wa ḥīna tuṣbiḥụn, Wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa 'asyiyyaw wa ḥīna tuẓ-hirụn."
Artinya: "Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.
Niat Sholat Zuhur
“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Langkah langkah dalam sholat?
Tata cara pelaksanaan shalat yaitu, niat, takbiratul ihram, berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardlu, boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit, membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at, ruku' dengan thuma'ninah, iktidal dengan thuma'ninah, sujud dua kali dengan thuma'ninah, duduk 
Niat Sholat Ashar
“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Zuhur
“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Ashar
“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Maghrib
“Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .


Niat Sholat Isya
“Ushalli fardhal ‘isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. ”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Jika hendak melakukan salat diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu.
Berhadas. Hal yang membatalkan salat adalah berhadas. ...
Terbukanya Aurat. ...
Berbicara dengan Sengaja. ...
Niat Salat Berubah. ...
Mengurangi Rukun Salat dengan Sengaja. ...
Membelakangi Kiblat. ...
Banyak Bergerak. ...
Murtad dari Agama Islam.
Berapa jumlah perkara yang membatalkan shalat?
Menurut Kitab Safinatunnajah, Perkara yang membatalkan shalat ada empat belas, yaitu: 1. Berhadats (seperti kencing dan buang air besar). 2. Terkena najis, jika tidak dihilangkan seketika, tanpa dipegang atau diangkat (dengan tangan atau selainnya).
Ragu ragu apakah membatalkan shalat?
' Akan tetapi Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah menguatkan dalam penjelasannya bahwa ragu-ragu tidak membatalkan shalat.
Apakah keputihan itu membatalkan shalat?

Menanggapi hal itu, ustadzah Lulung Mumtaza mengatakan bahwa perempuan yang mengalami keputihan masih diperbolehkan shalat dan sah hukumnya
Bolehkah shalat 2 kali karena ragu?
Kesimpulan yang dapat diambil adalah boleh untuk mengulang shalat. Apalagi jika sudah ragu dalam shalatnya dan mengetahui kesalahan yang diperbuat.
PrevNext