Pronounciation & Phonology

pronunciation adalah pengucapan dalam bahasa Inggris yang di dalamnya termasuk artikulasi, penekanan, dan intonasi. Pronunciation dalam bahasa Inggris sangat penting, khususnya bagi yang bukan penutur asli. Karena terkadang jika pronunciation salah bisa menghambat komunikasi.

Pronounciation

Alasan belajar pronunciation adalah untuk memahami apa yang diucapkan oleh native speaker (penutur bahasa asli), pasalnya seringkali kita GALHAM (gagal paham) dengan apa yang native speaker (pentur asli/orang bule) ucapkan.

Elemen Terpenting
Dalam belajar pronunciation bahasa Inggris, ada dua elemen yang sangat penting untuk dipelajari. Dua elemen tersebut adalah penekanan kata dan intonasi. Untuk lebih jelasnya, anda bisa simak penjelasan elemen-elemen berikut ini.

Penekanan Kata Penekanan sangat penting dalam bahasa Inggris karena dapat digunakan untuk membedakan arti kata, kata majemuk, kata kerja frasa, dan idiom yang terdengar serupa. Pola penekanan akan memungkinkan pronunciation terdengar alami dan dengan jelas mengkomunikasikan makna yang dimaksudkan

Intonasi
Jika kita tidak menaikkan atau menurunkan suara di bagian tertentu dari setiap kalimat, kita bisa saja terdengar seperti robot. Intonasi melibatkan naik turunnya suara kita saat berbicara dalam kalimat yang lengkap.

{Intonasi}

{Penekanan kata}

-high (tinggi) [ / ]
-mid (sedang) [ – ]
-low (rendah) [ \ ]
-rising (naik) L/I
-ifalling (turun) [ -\ ]
-fall-rise (turun dan naik) [ V ]

-Tanda (ˈ) menunjukkan tekanan utama. Bandingkan kata able (mampu) /ˈeɪbl/ yang menekankan pada suku kata pertama.
-Lalu ability (kemampuan) /əˈbɪləti/ yang menekankan pada suku kata kedua.
-Suku kata yang ditekankan relatif keras, durasinya lama, diucapkan dengan jelas, dan terlihat dari nada suara.
-Suku kata yang ditekankan biasanya tidak mengandung vokal lemah ə, i, atau u.

Sudah Pernah Tahu Kaidah Pengucapan Dalam Bahasa Inggris ? Yuk Belajar Phonology!

Menurut definisinya phonology merupakan ilmu tentang suatu sistem dalam sebuah bahasa. Ilmu ini adalah salah satu dari cabang linguistik yang berhubungan dengan cara mengucapkan suatu bahasa. Phonology juga membahas sejarah sebuah bahasa.

Phonology merupakan bagian penting dari suara atau bunyi di dalam pengucapan bahasa, makanya kamu perlu mempelajari hal ini. Selain itu, phonology merupakan studi sistem organisasi yang setara dalambahasa isyarat. Setelah mempelajari ilmu bahasa ini, kamu akan mengetahui tata bunyi atau kaidah bunyi dihasilkan.

Phonology adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu sistem dalam bahasa. Ilmu ini merupakan salah satu cabang linguistik yang berkaitan dengan cara pengucapan bahasa. Secara harfiah fonologi terdiri dari gabungan kata fon yang berarti bunyi dan logi yang berarti ilmu.Sedangkan dalam khazanah bahasa Indonesia, istilah fonologi merupakan turunan kata fonologie (bahasa Belanda).

Ada dua macam fonologi yaitu fonetik dan fonemik. Apa bedanya kedua istilah ini? Fonetik adalah ilmu mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa dilafalkan. Sedangkan fonetik ilmu mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan dan pengucapan bahasa. Jadi, fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Sedangkan,fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti.

Aturan dalam Phonologi

–   Phonetic
Phonetic adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sesuatu bunyi yang dihasilkan oleh manusia secara benar.
–   Alat ucap
Organ pada tubuh manusia yang berfungsi dalam pengucapan bunyi bahasa yaitu paru-paru, laring, faring, rongga hidung, rongga mulut, bibir, gigi, lidah, alveolum, palatum, velum, dan uvula.
Nah, alat ucap ada dua macam yaitu artikulator pasif (voiceless) dan artikulator aktif (voiced). Artikulator pasif adalah organ-organ yang tak bergerak sewaktu terjadi artikulasi suara seperti bibir atas, gigi atas dan alveolum. Sedangkan artikulator aktif bergerak ke arah artikulator pasif untuk menghasilkan berbagai bunyi bahasa dengan berbagai cara. Artikulator aktif utama adalah lidah, uvula, dan rahang bawah (termasuk gigi bawah dan bibir bawah).
–   Proses fonasi
Fonasi atau proses bersuara merupakan suatu proses pita suara di tenggorokan menghasilkan bunyi. Nah, ada dua macam suara yang dihasilkan yaitu vokal dan konsonan.  Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan getaran pita suara. Nah, huruf vokal merupakan huruf yang dapat menghasilkan bunyi sendiri. Huruf vokal meliputi a, i, u, e, dan o. Huruf vokal sering pula disebut huruf hidup. Konsonan adalah fonem yang dihasilkan tanpa getaran pita suara.Huruf konsonan, merupakan huruf yang membutuhkan keberadaan huruf vokal untuk menghasilkan bunyi.

Yang termasuk huruf konsonan adalah b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. Huruf konsonan sering pula disebut sebagai huruf mati.
Klasifikasi vocal
Klasifikasi vocal adalah sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan dalam mengelompokan vocal/suara .
– Klasifikasi bahasa
Klasifikasi bahasa adalah sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan dalam mengelompokan bahasa.
Silabel
Silabel atau suku kata merupakan satu fonem atau lebih yang ditandai oleh satu puncak kenyaringan fonem yang terletak pada vokal.