Book Creator

Bahasa Arab

by Nofa Agustina

Cover

Loading...
Loading...
SENANG BELAJAR BAHASA ARAB
A. Definisi Kalimat
Kata dalam bahasa arab “AL-Kalimah” sebagaimana dalam bahasa indonesia kata adalah gabungan dari huruf-huruf yang mebentuk sebuah kalimat.Maka dalam bahasa arab Al-kalimah terdiri dari huruf-huruf hijaiyahdan gabungan dari Al-kalimah akan membentuk struktuk kalimat kalimat bahasa arab disebut sebagai Al-jumlah.Kalimat dalam pengertian Ilmu Nahwu secara bahasa adalah”perkataan perkatan yang bermanfaat(جمل المفدة)" adapun secara Istilah adalah “sepatah kata” atau QOULUN (قول).Kalimat atau identik dengan kata dalam bahsa arab adalah lafadz yang mempunyai arti baik yang terdiri dari satu huruf maupun lebih.
           Kata kalimat dalam tulisan ini juga berarti sama dengan kata kalam. Suatu ucapan disebut kalam jika memenuhi 4 kriteria, yakni:
1. Diucapkan atau dilafalkan,
2. Disusun,
3. Difahami,
4. Berbahasa arab.
B. Pembagian Kalimat
Dalam tata bahasa arab kata atau Al-kalimah terbagi dalam 3 golongan besar yaitu : isiim, fi’il, dan harf. Pembagian ini di dasarkan pada al-isti’ra’ atau (penelusuran) dan At-tatabu’ (penelitian). Untuk mendekati pemahaman maka kita menafsirkan Al-isiim sebagai kata benda, Al-fi’lu sebagai (kata kerja) dan harfu sebagai (kata keterangan). Berikut ini penjelasan menganai pembagian Al-kalimah :
1 .AL-Isiim
Isiim adalah semua jenis kata benda yang tanpa berkaitan dengan masalah waktu.Menurut Fuad Ni’mah isiim ialah setiap kata yang menunjukkan nama orang,hewan,tumbuhan,benda,tempat,waktu dan sifat yang tidak terikat oleh waktu.Yang di maksud tidak berkaitan dengan waktu adalah tidak menunjukkan waktu, baik waktu lampau, sekarang atau yang akan datang. 
Untuk memudahkan memahami isim, dapat memperhatikan tanda-tandanya, yakni sebagai berikut:

a. Berakhir dengan kasroh, sepert i: ارّحيم, اللة,بِسْمِ
            b. Berakhir tanwin               : رَجُلٌ, بِنْتُ, وَلَدُ
c. Diawali dengan alif lam  : الَلاُستاذُ, القَمَرُ, النَجْمُ
d. Diawali dengan huruf jar : مِنَ الله, فى اَلْبَيْتِ, عَلىَ اَلْكُرْسِيِّ
e. Didahului huruf nida, yani huruf يا yang buasanya diikuti nama orang.
f. Menunjukkan nama orang atau nama bend
2. Al-Fi il
           Fi’il berarti setiap kata yang menunjukkan pekerjaan pada waktu tertentu.Fi’il juga bisa dikatakan sebagai kata yang menunjukkan suatu makna yang mana berkaitan dengan waktu. Kalimat fi’il dapat terbentuk jika bertemu dengan hal-hal berikut:
a. ta’fa’il, seperti كَتَبتُ
b. ta’ ta’nis, seperti تَشكُرُ
c. ya’ mukho’thobah, seperti تَشكُرِنَ
d. nun tawkid, seperti أُشكُرَنَّ, لِيَكتُبُنَ

3. Al-Harf
           Harf berarti kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika di sandingkan dengan kata lain. Dengan demikian, kata ini tidak akan memiliki makna tertentu, kecuali disandarkan pada kata-kata lain. Dengan makna yang serupa, definisi lain mengatakan, sebagai berikut:
اَلْحَــرْفُ هُوَ كُلُّ كَلِمَـــةٍ لَيْسَ لَهَا مَعْنىً إِلَّا مَعَ غَـيْرِهَا.
Artinya: “Harf adalah setiap kata yang tidak mempunyai makna kecuali disandingkan dengan kata lain.
Contoh al-harf:
Dariمِنْ :    dalam kalimat : اَنَا اَخْرُجُ مِنَ اْلبَيْت
Yang artinya: “Saya keluar dari rumah”
Ke اِلىَ  :     dalam kalimat :        هُوَ بُسَلِّمُ اْلكِتَابَ اِلىَ اْلستا ذ  
Yang artinya: “Dia menyerahkan buku itu ke gurunya”
Dalamفِىْ :   dalam kalimat تَقْرَأُ اْلقُرْاَانَ فِىْ اْلمَسْجِدِ :
Yang artinya: “Anda membaca Qur’an dalam Masjid”
Dariعَنْ :      dalam kalimat :  يَسْأَلُ شَهِيْدٌ عَنِ الشَّهْرِيَّةِ
 
Huruf-huruf diatas akan memiliki makna yang dapat dipahami oleh pendengar saat ia disandingkan dengan yang lain. Namun, saat ia berdiri sendiri, maka ia tidak akan memiliki makna sempurna yang dapat dipahami.
PrevNext