Book Creator

KISAH NABI YAHYA A.S.

by Muhammad Mudhofir

Cover

Loading...
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS VI
Loading...
KISAH NABI YAHYA A.S.
Loading...
M. MUDHOFIR, S.Ag.
GPAI SD NEGERI WLINGI 02
Nabi Yahya a.s. adalah anak Nabi Zakaria a.s. Nabi Yahya a.s. adalah seorang yang bertaqwa. Beliau adalah seseorang yang cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
Semasa kecilnya ia habiskan waktu untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Dikisahkan suatu ketika Nabi Yahya a.s. pergi menuju Baitul Maqdis. Di tengah perjalanan ia berjumpa dengan beberapa teman dan mengajaknya bermain, namun Nabi Yahya a.s. menolak ajakan tersebut. Ia lebih memilih masuk ke Baitul Maqdis untuk beri’tikaf dan mendekatkan diri pada Allah Swt. 
Di samping itu, Nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh Nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan Allah Swt. kepada raja Hirodus yang ingin menikah dengan perempuan yang tidak halal baginya, Herodia yang tidak lain ialah keponakannya sendiri anak perempuan dari saudara kandungnya. Ada juga sumber yang mengatakan bahwa Herodea adalah anak tiri Herodus. Nabi Yahya a.s. tidak menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Bersama Nabi Zakaria a.s. (ayahnya), Nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya; sehingga mereka terpelihara.
Di samping itu, Nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh Nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan Allah Swt. kepada raja Hirodus yang ingin menikah dengan perempuan yang tidak halal baginya, Herodia yang tidak lain ialah keponakannya sendiri anak perempuan dari saudara kandungnya. Ada juga sumber yang mengatakan bahwa Herodea adalah anak tiri Herodus. Nabi Yahya a.s. tidak menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Bersama Nabi Zakaria a.s. (ayahnya), Nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya; sehingga mereka terpelihara.
Nabi Yahya merupakan merupakan putera satu-satunya Nabi Zakaria. Ibunya yang bernama Isya adalah saudara perempuan Hannah yang merupakan istri Imron dan ibu dari Mariyam. Sejak dini Nabi Yahya sudah diajari dan hafal ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab Taurat.
Berdasarkan kisah Nabi Yahya di atas, kita dapat mengambil suri teladan, yaitu kita harus memiliki sikap yang tegas untuk mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah tetaplah salah, seperti penolakan Nabi Yahya a.s. terhadap rencana pernikahan raja Hirodus dengan keponakannyanya yang bernama Herodia.
Ucapan dan perbuatan Nabi Yahya as selalu diikuti, karena beliau menjadi panutan atau suri teladan masyarakat saat itu. Selain itu sikap hormat Yahya kepada orang tua dan taat beribadah kepada Allah Swt. menjadi teladan bagi siapa pun juga. Apalagi ayah beliau Nabi Zakaria merupakan sosok yang taqwa kepada Allah Swt.
Oleh sebab itu, walaupun kita hidup di zaman nabi Muhammad Saw., namun perilaku Nabi Yahya a.s. dapat kita jadikan teladan, seperti hormat kepada orangtua, pemberani dan teguh pendirian,berlaku adil dan membaca dan mempelajari kitabullah.
UJI KOMPETENSI NABI YAHYA A.S.
SILAKAN KLIK KOTAK BIRU DI ATAS!
PrevNext