Book Creator

Jelajah Tata Surya

by Ficky Saputra

Pages 2 and 3 of 29

BY FICKY SAPUTRA
Loading...
PENDAHULUAN
Loading...
A. Sistem Tata Surya
(Tantriadi, 2013) Menyatakan bahwa Sistem tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari dan semua yang mengelilinginya, tata surya terletak pada galaksi bima sakti. Galaksi adalah kumpulan dari bintang, bintang adalah benda langit memancarkan cahayanya sendiri.
Loading...
B. Susunan Tata Surya
(Sudjatinah, Ilmu Kealaman Dasar, 2010) Menyatakan bahwa Dalam sistem tata surya terbagi menjadi 2 susunan yaitu kelompok planet luar dan kelompok plenet dalam. Kelompok planet luar dan kelompok planet luar.
Loading...
Loading...
1. Kelompok planet dalam
Kelompok planet dalam ini adalah planet-planet yang dekat dengan matahari yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam memiliki ukuran yang lebih kecil namun memiliki massa jenis lebih besar dari planet luar.

2. Kelompok planet luar
Kelompok planet luar adalah planet yang jaraknya jauh dari matahari, ukuran planet-planet ini besar akan tetapi kecil massa jenisnya dari pada planet dalam.
Loading...
B. Susunan Tata Surya
(Sudjatinah, Ilmu Kealaman Dasar, 2010) Menyatakan bahwa Dalam sistem tata surya terbagi menjadi 2 susunan yaitu kelompok planet luar dan kelompok plenet dalam. Kelompok planet luar dan kelompok planet luar.
Loading...
1. Kelompok planet dalam
Kelompok planet dalam ini adalah planet-planet yang dekat dengan matahari yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam memiliki ukuran yang lebih kecil namun memiliki massa jenis lebih besar dari planet luar.

2. Kelompok planet luar
Kelompok planet luar adalah planet yang jaraknya jauh dari matahari, ukuran planet-planet ini besar akan tetapi kecil massa jenisnya dari pada planet dalam.
C. Bagian-bagian Tata Surya
(Sulistyanto & Wiyono, 2008) Menyatakan bahwa Pada sistem tata surya ini juga memiliki bagian-bagian sendiri yaitu:
1. Matahari
Pada sistem tata surya ini yang paling besar adalah Matahari, selain paling besar matahari adalah mempunyai peran penting dilingkungan tata surya dan sebagai pusat peredaran. Matahari terdiri bagian inti dan terdapat 3 lapisan, yaitu: fotosfer, kromosfer, dan korona. (Suhandi, 1999) Menyatakan bahwa Mungkin kita sering ketika dipagi hari itu merasakan sinar matahari yang hangat, dan jika siang hari kita merasakannya lebih panas bahkan ketika jam 12 siang rasa panasnya matahari ini terasa hingga menyengat sekali ke kulit kita. Suhu pada permukaan bumi ketika disiang hari ini meningkat dikarenakan menerima sinar dari matahari. Makhluk bumi yang jaraknya jauh dari matahari saja masih menerima sengatan panasnya, dan sudah tentu kalau suhu matahari itu sangat tinggi.
Matahari itu memiliki suhu yang sangatlah tinggi dan tidak memungkinkan untuk mengukur suhunya secara langsung. Cara mengetahui suhu dan menaksir keadaan,ahli astroomi menggunakan sebuah metode yaitu melakukan pengamatan yang didasari atas teori, suatu misal teori penyusutan Helmholtz memperkirakan kalau suhu pada bagian inti matahari ini bisa mencapai 15 juta kelvin (K). Dan pada suhu ini sangatlah dipercara jika suhu ini adalah inti pada matahari yang bisa mengakibatkan reaksi fusi inti bisa berlangsung.
Matahari itu memiliki suhu yang sangatlah tinggi dan tidak memungkinkan untuk mengukur suhunya secara langsung. Cara mengetahui suhu dan menaksir keadaan,ahli astroomi menggunakan sebuah metode yaitu melakukan pengamatan yang didasari atas teori, suatu misal teori penyusutan Helmholtz memperkirakan kalau suhu pada bagian inti matahari ini bisa mencapai 15 juta kelvin (K). Dan pada suhu ini sangatlah dipercara jika suhu ini adalah inti pada matahari yang bisa mengakibatkan reaksi fusi inti bisa berlangsung.
2. Planet Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya namun memiliki jarak terdekat dengan matahari. Suhu di merkurius berkisar 90 sampai 700 kelvin, merkurius terdapat inti besi yang dapat menghasilkan medan magnet yang memiliki kekuatan 0,1% dari kekuatan medan magnet bumi. Menurut (Jumhana, 2011) menyatakan bahwa Planet ini tidak memiliki satelit dan hawa. Planet-planet ini berputae sesuai dengan sumbunya yang biasa disebut dengan rotasu, merkurius ini memiliki rotasi yang sangat lambat dan sehingga satu putarannya mencapai 58,6 hari. Hal ini jelas berbeda dengan rotasinya, revolusi pada planet ini tergolong cepat, yaitu selama 88 hari, dan memiliki periode pada rotasinya ialah 59 hari.
3. Planet Venus
Planet venus adalah planet yang lebih kecil dari bumi, dan tidak memiliki satelit. Planet ini dilapisi awan tebal yang tidak mengandung uap, air, dan oksigen. Planet yang biasa disebut dengan bintang kejora ini tidak memiliki satelit dan menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Menurut (Tyasyono, 1999) Planet ini memiliki cahaya yang paling terang, jika dibandingkan dengan planet-planet yang lainnya, hal ini dikarenakan pada planet ini memiliki atmosfir yang berupa awan tebal yang berwarna putih. Dan ternyata dari awan inilah yang memantulkan sebuah cahaya matahari sehingga ini yang membuat planet ini sangat cerah dan berkilau.
3. Planet Venus
Planet venus adalah planet yang lebih kecil dari bumi, dan tidak memiliki satelit. Planet ini dilapisi awan tebal yang tidak mengandung uap, air, dan oksigen. Planet yang biasa disebut dengan bintang kejora ini tidak memiliki satelit dan menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Menurut (Tyasyono, 1999) Planet ini memiliki cahaya yang paling terang, jika dibandingkan dengan planet-planet yang lainnya, hal ini dikarenakan pada planet ini memiliki atmosfir yang berupa awan tebal yang berwarna putih. Dan ternyata dari awan inilah yang memantulkan sebuah cahaya matahari sehingga ini yang membuat planet ini sangat cerah dan berkilau.
4. Planet Bumi
Menurut (Sulistyanto, 2008) didalam bukunya ialah Bumi memiliki urutan ketiga terdekat dengan matahari, bumi yang kita tempati ini memiliki atmosfer dan satelit, yaitu bulan. Bumi berevolusi selama 365 1/4 hari, matahari berkeliling selama 1 tahun. Bumi mengadakan rotasi 24 jam, berarti hari bumi = 24 jam. Satu hari Venus=247 hari bumi atau 247 x 24 jam bumi atau 247 x 24 jam bumi. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 milyar tahun. Bumi dan matahari ini memiliki jarak yang kurang lebihnya sekitar 150 juta kilometer. Dahulu kala banyak orang yang mengiranya jika bumi itu berbentuk datar sedangkan langit itu melengkung. Dari anggapan ini ternyata terbalik, ketika sudah diketahui dengan berbagai bukti oleh para ilmuan-ilmuan Yunani Aristoteles. Bahkan lebih dari 70% bumi yang kita tempati ini berbentuknya lautan dan sisanya ini berupa daratan yang memiliki permukaan yang tidak rata. dibumi ini adanya kehidupan dikarenakan lapisan bumi mencoba untuk melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang sangat kuat ketika disiang hari,
dan mencegah hilangnya panas kurang angkasa jika dimalam hari. Bumi ini memiliki lapisan yang disebut atmosfir, atmosfir ini tersusun dari beberapa gas,
yaitu gas nitrogen 78% volume, gas oksigen 21% volume, gas argon 0,09% volume, dan sisanya adalah gas karbon dioksida.
PrevNext