Book Creator

perjuangan melawan belanda dan jepang

by Rani Awaliyah

Pages 6 and 7 of 13

Loading...
Loading...
Para romusha berasal dari daerah-daerah pedesaan di Pulau Jawa. Mereka dipekerjakan di hutan-hutan luar Jawa. Bahkan ada yang dikirimkan ke luar negeri sebagai tenaga kerja. Dalam propaganda Jepang dikatakan, romusha dibentuk untuk menciptakan kemakmuran bersama Asia Timur Raya.
Para romusha harus bekerja berat, tetapi tidak mendapat upah. Jangankan upah, makanan saja hanya sekali tiap hari. Itu pun bukan nasi, melainkan tapioka.

Akibatnya, banyak di antara mereka meninggal karena kelaparan dan terkena penyakit di hutan tempat mereka bekerja.
Loading...
Kekayaan alam Indonesia diperas. Sebagian besar padi hasil panen rakyat dirampas oleh Jepang. Mereka beralasan untuk Perang Asia Timur Raya. Padi rakyat diangkut ke gudang penyimpanan bahan makanan Jepang. Rakyat juga dipaksa menanam pohon jarak untuk Jepang. Buah pohon jarak dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas mesin pesawat terbang.
Kekayaan alam lainnya dirampas. Hutan-hutan ditebangi oleh Jepang tanpa perhitungan. Akibatnya tanah-tanah menjadi gundul dan tandus.
Pada masa penjajahan Jepang, rakyat Indonesia sungguh-sungguh menderita. Bahaya kelaparan terjadi di mana-mana. Banyak rakyat Indonesia meninggal akibat busung lapar. Mayat-mayat sering tampak bergelimpangan di tepi-tepi jalan atau di tempat-tempat lain. Bahan pakaian juga sulit didapat. Sebagian besar rakyat berpakaian dari bahan karung. Sangat hebat penderitaan rakyat pada waktu itu.
Loading...
Kekayaan alam Indonesia diperas. Sebagian besar padi hasil panen rakyat dirampas oleh Jepang. Mereka beralasan untuk Perang Asia Timur Raya. Padi rakyat diangkut ke gudang penyimpanan bahan makanan Jepang. Rakyat juga dipaksa menanam pohon jarak untuk Jepang. Buah pohon jarak dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas mesin pesawat terbang.
Kekayaan alam lainnya dirampas. Hutan-hutan ditebangi oleh Jepang tanpa perhitungan. Akibatnya tanah-tanah menjadi gundul dan tandus.
Pada masa penjajahan Jepang, rakyat Indonesia sungguh-sungguh menderita. Bahaya kelaparan terjadi di mana-mana. Banyak rakyat Indonesia meninggal akibat busung lapar. Mayat-mayat sering tampak bergelimpangan di tepi-tepi jalan atau di tempat-tempat lain. Bahan pakaian juga sulit didapat. Sebagian besar rakyat berpakaian dari bahan karung. Sangat hebat penderitaan rakyat pada waktu itu.

You've reached the end of the book

Read again

Made with Book Creator