Static NAT
Static NAT disebut juga dengan one to one mapping, bertugas melakukan translasi dari 1 IP Private ke 1 IP Public. Dengan menggunakan static NAT, host yang berada di jaringan Privat (LAN) dapat diakses melalui internet dengan menggunakan IP Public.
Perhatikan contoh pada halaman berikutnya !
Static NAT
Dapat dilihat bahwa jaringan privat terhubung ke jaringan publik melalui sebuah router yg telah dikonfigurasi mode static NAT. Dengan mode Static NAT semua host dalam jaringan memiliki 1 alamat IP Publik.
Contoh Host dengan alamat IP Private 192.168.0.2 memiliki alamat IP Publik 203.31.218.209, dengan demikian setiap paket yang akan dikirimkan ke 192.168.0.2 diganti dengan alamat IP Publik 201.31.218.209.
Contoh Host dengan alamat IP Private 192.168.0.2 memiliki alamat IP Publik 203.31.218.209, dengan demikian setiap paket yang akan dikirimkan ke 192.168.0.2 diganti dengan alamat IP Publik 201.31.218.209.
Dynamic NAT
Dynamic NAT merupakan mode NAT yang bekerja dengan melakukan registrasi beberapa komputer dalam satu kelompok menggunakan alamat IP Publik yang sama.
Kelebihan Dynamic NAT yaitu lebih aman dari pencurian data. Kekurangannya adalah apabila semua alamat IP Publik sudah terisi, kemdian ada penambahan komputer baru maka komputer yang baru ditambahkan tidak dapat terkoneksi internet.
Kelebihan Dynamic NAT yaitu lebih aman dari pencurian data. Kekurangannya adalah apabila semua alamat IP Publik sudah terisi, kemdian ada penambahan komputer baru maka komputer yang baru ditambahkan tidak dapat terkoneksi internet.
Perhatikan contoh pada halaman berikutnya !
Dynamic NAT
Loading...
Overloading NAT atau PAT (Port Address Translation)Loading...
Loading...
Loading...
Latihan Soal
1. Bagaimana Static NAT bekerja ?
2. Bagaimana dynamic NAT bekerja ?
3. Apakah kelebiahn dan kekurangan static NAT dan dynamic NAT ?
2. Bagaimana dynamic NAT bekerja ?
3. Apakah kelebiahn dan kekurangan static NAT dan dynamic NAT ?
Tugas
