E-Modul Teks Puisi Kelas 8

Loading...

TEKS PUISI

Loading...

Loading...

Diana Oktaviana

Loading...

E-MODUL

Loading...

UNSUR-UNSUR PEMBANGUN
TEKS PUISI

Uraian Materi

Melalui aktivitas belajar ini, kalian akan dituntun untuk menentukan dan menganalisis unsur-unsur pembangun teks puisi. Selain itu kalian bisa menambah referensi agar dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian dari unsur-unsur pembangun teks puisi tersebut. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan siswa memiliki rasa ingin tahu dan mampu berpikir kritis untuk memahami unsur-unsur pebangun teks puisi.

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga "
HR. Muslim

Uraian Materi

Melalui aktivitas belajar ini, kalian akan dituntun untuk menentukan dan menganalisis unsur-unsur pembangun teks puisi. Selain itu kalian bisa menambah referensi agar dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian dari unsur-unsur pembangun teks puisi tersebut. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan siswa memiliki rasa ingin tahu dan mampu berpikir kritis untuk memahami unsur-unsur pebangun teks puisi.

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga "
HR. Muslim

Kumpulan Puisi

Coba perhatikan video di samping. Teks puisi pada video tersebut terdiri atas unsur pembangun puisi yang meliputi unsur fisik dan unsur batin puisi.

A. Unsur Fisik Puisi

➊ Diksi (Pilihan kata) yaitu pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga unsur-unsur batin puisi yang ingin disampaikan oleh penyair dapat tersampaikan dengan jelas.

➋ Majas (gaya bahasa) adalah susunan kata yang indah yang membentuk makna sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca atau pendengar. Tujuannya yaitu untuk menarik hati pembaca. Contoh : Pekerjaan ini membuatku memeras otak.

➌ Kata Konkret adalah kata yang menjadi kunci bagi pembaca untuk membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan oleh penyair. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup dan lain-lain

➍ Pengimajian merupakan susunan kata yang indah sehingga menjadikan makna abstrak menjadi konkrit. Misalnya :
-Imaji Taktilis (perabaan). Contoh: sejuknya embun.
-Imaji Gustatif (pengecap). Contoh: manisnya gula.
-Imaji Olfaktif (penciuman). Contoh: harumnya bunga melati.

Kumpulan Puisi

Coba perhatikan video di samping. Teks puisi pada video tersebut terdiri atas unsur pembangun puisi yang meliputi unsur fisik dan unsur batin puisi.

A. Unsur Fisik Puisi

➊ Diksi (Pilihan kata) yaitu pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga unsur-unsur batin puisi yang ingin disampaikan oleh penyair dapat tersampaikan dengan jelas.

➋ Majas (gaya bahasa) adalah susunan kata yang indah yang membentuk makna sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca atau pendengar. Tujuannya yaitu untuk menarik hati pembaca. Contoh : Pekerjaan ini membuatku memeras otak.

➌ Kata Konkret adalah kata yang menjadi kunci bagi pembaca untuk membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan oleh penyair. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup dan lain-lain

➍ Pengimajian merupakan susunan kata yang indah sehingga menjadikan makna abstrak menjadi konkrit. Misalnya :
-Imaji Taktilis (perabaan). Contoh: sejuknya embun.
-Imaji Gustatif (pengecap). Contoh: manisnya gula.
-Imaji Olfaktif (penciuman). Contoh: harumnya bunga melati.

➎ Rima yaitu bentuk pengulangan bunyi pada suatu rangkaian puisi yang menjadikan puisi lebih indah. Rima memberikan efek musikalisasi pada puisi, sehingga puisi mudah diingat atau dihafal.

➏ Tipografi merupakan pemilihan dan penataan huruf serta tanda baca untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung makna, rasa, dan suasana sebuah puisi. Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah puisi.

Unsur Batin Puisi

Klik video di bawah ini !

CAPTION Half page image nullam nunc eros, vehicula feugiat

1) Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi. Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.

3) Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca. Nada dalam puisi dapat menimbulkan suasana bagi pembaca. Misalnya nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana penuh pemberontakan bagi pembaca, nada religius dapat menimbulkan suasana khusyuk.

2) Rasa adalah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya. Sikap tersebut ditampilkan dari perasaan penyair, misalnya sikap simpati, senang, benci, rindu, dan sebagainya. Perasaan yang diungkapkan penyair berpengaruh terhadap pemilihan bentuk fisik puisi.

4) Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Amanat sebuah puisi dapat bersifat multi-intepretatif, artinya setiap orang mempunyai penafsiran makna yang bebeda dengan yang lain.