Book Creator

CAHAYA DAN SIFATNYA

by Rina

Cover

Loading...
Daftar Isi
Cahaya Pelangi di Dunia 1

Cahaya 4

Sumber-sumber Cahaya 4

Sifat-sifat Cahaya 5

Ringkasan 16
Kata
Pengantar
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan selalu kepada Allah SWT atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah yang sudah diberikan sehingga kami bisa menyelesaikan e-book yang berjudul "Bahan Ajar Supermodal: Cahaya dan Sifatnya" dengan tepat waktu. Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu para peserta didik dalam memahami konsep Cahaya dan Sifatnya. Buku ini juga disertai gambar dan video percobaan Sifat-Sifat cahaya di kehidupan sehari-hari untuk memudahkan peserta didik memahami sifat-sifat cahaya.

kami menyadari bahwa e-book yang kami buat masih belum bisa dikatakan sempurna. Maka dari itu, kami meminta dukungan dan masukan dari para pembaca, agar kedepannya bisa lebih Baik lagi di dalam menulis sebuah buku.


Pontianak, Maret 2023

Penulis
Proses terjadinya pelangi:
Mengapa Pelangi Berwarna Warni?
Al-Qarafi adalah seorang ilmuan yang menemukan teori pelangi. proses terjadinya pelangi ini pertama kali diamati oleh Sir Isaac Newton (Inggris) pada abad ke-17 melalui percobaannya waktu itu. terjadinya pelangi adalah contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan. pelangi adalah dispersi cahaya matahari oleh tetsan-tetesan air. cahaya matahari bersifat polikromatik atau terdiri dari banyak panjang gelombang. dilansir dari Lumen learning, cahaya matahari memasuki tetes air dan dipantulkan dari bagian belakang tetesan. cahaya masuk ke tetes air terurai beberapa panjang gelombang dengan warna tertentu dan membentuk pelangi. Proses terjadinya pelangi karena adanya pembiasan dari matahari? Matahari akan membiaskan sinarnya ke tetes-tetes air yang dapat menghasilkan warna-warni yang terpisah. Saat terjadi proses pembiasan, cahaya akan dibelokkan dan berpindah tempat dari arah lain satu medium ke medium lainnya. Matahari membiaskan sinarnya pada tetesan air lalu menghasilkan warna-warna yang indah. Ketika proses pembiasan terjadi, cahaya tersebut berbelok dari satu medium udara ke medium air.
1
Gambar 1. Terjadinya pelangi
Hal ini berkaitan dengan proses yang disperse, yaitu fenomena terurainya suatu cahaya. Cahaya matahari tampak berwarna putih. Saat cahaya matahari mengenai dan dipantulkan oleh butiran air, cahaya akan terdispersi, lalu melebar sehingga terlihat warna-warni yang ada di pelangi.
Pada proses refraksi, cahaya matahari menembus butiran air dan dipantulkan ke arah yang sedikit berbeda. Itulah yang dinamakan refraksi cahaya. Setiap warna pada umumnya akan mengalami refraksi ke arah yang berbeda. Perbedaan arah cahaya tersebut dipengaruhi oleh panjang gelombang setiap cahaya.
Hal itulah yang menyebabkan cahaya pelangi menyebar lalu melebar seperti kipas. Cahaya berwarna merah memiliki panjang sekitar 650 nanometer. Cahaya merah itu akan keluar sebagai warna terluar di lengkungan pelangi. Sementara, warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek sekitar 400 nanometer.
Contoh lainnya dari perbedaan arah refraksi cahaya adalah cahaya berwarna merah akan dipantulkan dari butiran air dengan sudut lengkungan yang lebih besar dari cahaya yang berwarna jingga. Proses refraksi cahaya tersebut membuat warna pelangi bisa berurutan dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
2
Terciptnya warna-warni pada pelangi tersebut merupakan contoh pembuktian salah satu sifat cahaya yakni cahaya dapat dibiaskan, selain itu masih banyak fenomena atau peristiwa yang unik mengenai sifat-sifat cahaya baik itu cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. untuk pembahasan lebih lanjut kamu harus membaca dan memahami buku ini dengan benar ya!
3
PrevNext