E-book berbasis multimodal ini dapat digunakan untuk mahasiswa dan siapa saja yang tertarik dengan Akuntansi, sebagai sumber literatur dalam membuat laporan keuangan khususnya pada perusahaan jasa.

Langsung Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa

9. Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Kegunaan dari neraca saldo setelah penutupan ini adalah untuk memastikan bahwa buku besar telah sesuai pada awal periode berikutnya. Semua akun beserta saldo dalam neraca saldo setelah penutupan harus sama dengan akun dan saldo di neraca pada akhir periode. Berikut ini disajikan neraca saldo setelah penutupan kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan per 31 Januari 2020.

Didalam akuntansi, pembuatan ayat jurnal pembalik adalah sifatnya pilihan (opsional). Ayat jurnal pembalik ini biasanya akan dibuat pada setiap awal periode dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya, sehingga menimbulkan perkiraan riil baru. Seperti yang dijelaskan pada bab 2, bahwa tidak semua ayah jurnal penyesuaian dilakukan pembalikan. Jurnal penyesuaian yang perlu dibalik pada kasus ini adalah: 1. Biaya Dibayar Dimuka, dalam hal ini sewa dibayar dimuka, dan 2. Biaya Yang Masih Harus Dibayar, dalam hal ini utang gaji.

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian telah diposting, selanjutnya membuat neraca saldo setelah penyesuaian. Tujuan pembuatan neraca saldo setelah penyesuaian adalah untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debit dan kredit sebelum kita menyusun laporan keuangan. Jika neraca saldo setelah penyesuaian tidak sama, berarti kesalahan telah terjadi. Akan tetapi seperti yang telah dibahas pada bab 2, kesalahan dapat timbul meskipun neraca saldo yang disesuaikan telah sama. Sebagai contoh, neraca saldo setelah disesuaikan akan sama jika ayat jurnal penyesuaian ditiadakan. Berikut ini disajikan neraca saldo setelah penyesuaian kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan per 31 Januari 2020.

Contoh: 1. Jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada periode 2020 oleh Perusahaan Jasa ABC sebagai berikut: (D)Beban Bunga Rp. 1.000.000,- (K) Bunga yang masih harus (ymh) dibayar Rp. 1.000.000,- Penjelasan: Jurnal penyesuaian tersebut perlu dibuatkan jurnal jurnal pembaliknya pada beriode berikutnya, karena jurnal penyesuaian tersebut memunculkan akun riil (akun neraca) baru yaitu Bunga ymh dibayar atau akun utang bunga. 2. Jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebagai berikut: (D)Sewa Dibayar Dimuka Rp. 500.000,- (K) Beban Sewa Rp.500.000,- Penjelasan: Jurnal penyesuaian tersebut perlu dibuatkan jurnal jurnal pembaliknya pada beriode berikutnya, karena jurnal penyesuaian tersebut memunculkan akun riil (akun neraca) baru yaitu Sewa dibayar dimuka atau akun piutang sewa. 3. Masih sama dengan jurnal penyesuaian pada no. 2, namun sekarang pencatatannya menggunakan pendekatan neraca. Jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebagai berikut: (D) Beban Sewa Rp.500.000,- (K) Sewa Dibayar Dimuka Rp. 500.000,-

Penjelasan: Jurnal penyesuaian tersebut tidak perlu dibuatkan jurnal jurnal pembaliknya pada beriode berikutnya, karena jurnal penyesuaian tersebut tidak memunculkan akun riil (akun neraca) baru, karena Sewa dibayar dimuka atau akun piutang sewa sudah tercatat dalam neraca saldo maupun jurnal umum.

Jurnal penyesuaian yang perlu dibalik adalah: 1. Beban Yang Masih Harus Dibayar 2. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 3. Beban Dibayar Dimuka, jika pencatatannya menggunakan pendekatan laba rugi 4. Pendapatan Diterima Dimuka, jika pencatatannya menggunakan pendekatan laba rugi 5. Pemakaian perlengkapan, jika pencatatannya menggunakan pendekatan laba rugi

Pertanyaannya: Bagaimana mengenal pencatatan dengan menggunakan pendekatan laba rugi atau neraca dalam akuntansi?

Berikut ini link penjelasan ciri-ciri pendekatan laba rugi dan neraca: <a href="https://www.akuntansidasar.com/pendekatan-laba-rugi-dan-neraca/">Mengenal Pendekatan Laba-Rugi Dan Neraca Dalam Akuntansi (akuntansidasar.com)</a>

Setelah melakukan jurnal pembalik dan melakukan posting ke buku besar, akan mempermudah pencatatan&nbsp;di awal transaksi periode akuntansi berikutnya. Agar lebih memahami siklus akuntansi, berikut ini disajikan video terkait Siklus Akuntansi.

Siklus Akuntansi | Dibahas per Tahapan Serta Dilengkapi Contoh

Dengan menggunakan transaksi yang sama pada latihan praktik bab 1 diatas, buatlah jurnal transaksi bulan Januari Usaha Fotocopy Mahmud dengan menggunakan lembar kerja dengan format terlampir. Akun yang digunakan adalah: 11 Kas 13 Perlengkapan 16 Peralatan 21 Utang Usaha 31 Modal Tn. Mahmud 41 Pendapatan Jasa

application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet

Lembar Kerja Bab 2.xlsx

Setelah transaksi dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah memposting (memindahbukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal kedalam buku besar (general ledger) untuk masing-masing akun. Berikut ini diberikan contoh transaksi tamggal 1 januari 2020, yang dicatat dalam jurnal dan diposting ke buku besar. Buku besar yang digunakan berbentuk&nbsp;staffel berkolom saldo tunggal.

Catatan: Semua transaksi dalam Rupiah (Rp.)

5. Menjumlahkan kolom laba rugi dan neraca. Seandainya kolom laba rugi lebih besar sebelah kredit, berarti laba, maka jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba rugi lebih besar sebelah debit berarti rugi, maka jumlah rugi dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit. Bentuk neraca lajur adalah sebagai berikut:

Menuju Daftar Isi <a href="bookcreator://page/Wljl5tUhQpuiXbtgTkXVZA/right">Klik Disini</a>

Amelia, Febry. 2021. Persamaan Dasar Akuntansi (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=2kcjNE1u24E">Media pembelajaran- persamaan dasar akuntansi - YouTube</a> Darwanti, Eti. 2020. Siklus Akuntansi (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=Y8VKp-4BJHs">Siklus Akuntansi | Dibahas per Tahapan Serta Dilengkapi Contoh - YouTube</a> Endra. 2020. Pengertian Akuntansi (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=3jiIkv1zegw">PENGERTIAN AKUNTANSI ADALAH - YouTube</a> Hasbudin, Dharmawati, Tuti &amp; Nurdin, Emillia. 2019. Praktikum Akuntansi 1 Kasus dan Kertas Kerja. Penerbit Alfabeta. Bandung Hery. 2019. Akuntansi, Aktiva=Utang+Modal. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta. Kieso, Weigandt &amp; Warfield. 2016. Akuntansi Kuangan Menengah Volume 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Milenial Akuntansi. 2020. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=ZwN0cbFB1fE">Laporan Keuangan Perusahaan Jasa - YouTube</a>

Tujuan Akuntansi dan Pemakai Laporan Keuangan

Persamaan Dasar Akuntansi

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan kepada kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan diantaranya adalah: 1. Pihak manajemen perusahaan dimana laporan keuangan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. 2. Pemillik perusahaan, fungsi laporan keuangan digunakan untuk memberi tahu keadaan perusahaan dari sisi keuangan. 3. Investor &amp; pemegang saham, disini investor biasanya melihat laporan keuangan untuk mengambil keputusan investasi saham. 4. Kreditor atau pemberi hutang biasanya melihat kesehatan perusahaan dari laporan keuangan untuk memutuskan perusahaan layak diberikan kredit atau tidak. 5. Pemerintah, berkepentingan untuk memungut pajak berdasarkan laporan keuangan yang ada. 6. Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui profitabilitas dan akuntabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.

Persamaan dasar akuntansi memberikan gambaran besar tentang kekayaan (assets), hutang (liabilities), dan modal (equity) perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Selain itu, persamaan dasar akuntansi juga digunakan untuk melakukan pembukuan sederhana&nbsp;perusahaan. Hubungan antara kekayaan, hutang, dan modal dapat dirumuskan ke dalam sebuah persamaan akuntansi (accounting equation) sebagai berikut: Rumusan persamaan akuntansi di atas sifatnya baku (mutlak). dimana liabilities harus ditempatkan terlebih dahulu sebelum equity. ini mengandung makna bahwa kreditur memiliki hak yang pertama atas kekayaan perusahaan, setelah itu sisa assets yang masih ada barulah merupakan hak pemilik dana/pemegang saham.

&nbsp;Aktiva = Utang + Modal

Transaksi 5 Januari 2020 Nilai jasa yang telah diberikan kepada klien sebesar Rp. 15.000.000,- Nilai ini harus diakui sebagai pendapatan jasa di sebelah kredit dalam jurnal, meskipun pendapatan baru dapat diterima bulan depan. Selanjutnya akun piutang usaha didebit sebesar Rp. 15.000.000,- yang menggambarkan hak perusahaan untuk menagihnya kepada klien. Transaksi 10 Januari 2020 Nilai jasa yang telah diberikan kepada klien sebesar Rp. 7.500.000,- Nilai ini harus diakui sebagai pendapatan jasa di sebelah kredit dalam jurnal. Begitu juga dengan penambahan akun kas, maka dicatat dalam kolom debit. Transaksi 12 Januari 2020 Meminjam uang ke bank sebesar Rp. 75.000.000,- Nilai ini harus diakui sebagai penambahan akun utang bank di sebelah kredit dalam jurnal. Begitu juga dengan penambahan akun kas, maka dicatat dalam kolom debit. Transaksi 13 Januari 2020 Pembayaran utang atas pembelian perlengkapan kantor secara kredit, mengakibatkan berkurangnya utang usaha sebesar Rp. 15.000.000,- Nilai ini harus diakui sebagai pengurangan akun utang bank di sebelah debit dalam jurnal. Begitu juga dengan pengurangan akun kas, maka dicatat dalam kolom kredit.

Transaksi 15 Januari 2020 Nilai jasa yang telah diberikan kepada klien sebesar Rp. 30.000.000,- Nilai ini harus diakui sebagai pendapatan jasa di sebelah kredit dalam jurnal, meskipun pendapatannya baru diterima sebagian, yaitu sebesar Rp. 18.000.000,- . Intinya adalah pendapatan akan langsung diakui pada saat perusahaan telah memberikan jasanya kepada klien, tidak peduli apakah kas sudah diterima seluruhnya, diterima sebagian, atau bahkan sama sekali belum diterima pembayarannya dari klien. Dalam akuntansi inilah yang dinamakan sebagai dasar pencatatan akrual (accrual basis). Agar sisi debit dan sisi kredit dalam jurnal menjadi seimbang (double entry system), akun piutang usaha di debit sebesar Rp. 12.000.000,- yang menggambarkan hak perusahaan untuk menagihnya kepada klien. Transaksi 16 Januari 2020 uang kas menjadi berkurang sebagai akibat adanya transaksi pembayaran gaji karyawan. Akun kas berkurang di sebelah kredit, sedangkan beban gaji bertambah di sebelah debit sesuai dengan saldo normalnya. Transaksi 20 Januari 2020 Menerima uang kas dari pembayaran utang klien pada tanggal 14 Januari, maka akun kas bertambah di sebelah debit, sedangkan akun piutang usaha berkurang di sebelah kredit.

Langsung Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa Penulis: Emillia Nurdin Penerbit:

LANGSUNG PRAKTIK AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Copyright@emillia nurdin Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang All Right Reserved &nbsp; &nbsp; &nbsp; Cetakan Pertama, Januari 2022 Penulis: Dr. Emillia Nurdin, S.E., M.Si., CTT., CRA. Editor: Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd. Perancang Sampul: Dr. Emillia Nurdin, S.E.,M.Si.,CTT.,CRA. Tata Letak: Dr. Emillia Nurdin, S.E., M.Si., CTT., CRA. Penerbit: Yudha English Gallery (Member of Openbook Publisher) Alamat : Jalan Karangan Blok D no 9 Komplek Untan, Pontianak – kalimantan Barat 78124 website: <a href="http://www.yudhaenglishgallery.com/">www.yudhaenglishgallery.com</a> email : director@yudhaenglishgallery.com telp : +6285252141648 x+85 hlm, 21 x 29 cm ISBN : 978-623-5765-32-7 (EPUB) Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa seizin tertulis dari penulis atau penerbit. Isi diluar tanggungjawab percetakan.

Pada bagian akhir video Persamaan dasar akuntansi (halaman 11), terdapat soal berupa transaksi-transaksi usaha fotocopy Mahmud (disajikan berikut ini).

Tunjukkan pengaruh dari setiap transaksi pada elemen persamaan akuntansi (Aset, Kewajiban, Ekuitas) dan saldo setelah terjadinya transaksi dengan menggunakan lembar kerja dengan format terlampir.

Lembar Kerja Soal Bab 1.xlsx

Transaksi 23 Januari 2020 Uang kas menjadi berkurang sebagai akibat adanya transaksi pembayaran utang bank. Akun kas berkurang di sebelah kredit, sedangkan akun utang bank berkurang di sebelah debit . Transaksi 25 Januari 2020 uang kas menjadi bertambah sebagai akibat adanya transaksi penerimaan kas dari klien sebesar Rp. 7.500.000,-. Akun kas bertambah di sebelah debit, sedangkan akun pendapatan jasa bertambah di sebelah kredit sesuai dengan saldo normalnya. Transaksi 28 Januari 2020 sama dengan transaksi tanggal 16 Januari. Uang kas menjadi berkurang sebagai akibat adanya transaksi pembayaran beban listrik, air dan telepon. Akun kas berkurang di sebelah kredit, sedangkan beban listrik, air dan telepon bertambah di sebelah debit sesuai dengan saldo normalnya. Transaksi 30 Januari 2020 Sama dengan transaksi tanggal 25 Januari. uang kas menjadi bertambah sebagai akibat adanya transaksi penerimaan kas dari klien sebesar Rp. 7.500.000,-. Akun kas bertambah di sebelah debit, sedangkan akun pendapatan jasa bertambah di sebelah kredit sesuai dengan saldo normalnya.

Berdasarkan identifikasi dan analisis transaksi, berikut ini tahapan membuat jurnal umum tanggal 1 Januari 2020.

Transaksi Tanggal 1 Januari 2020 Nona Nadiya menyetor uang Kas ke dalam perusahaan&nbsp;sebesar Rp 22.500.000 sebagai modal awal

Analisis Transaksi Terjadi penyetoran modal awal dalam bentuk uang tunai, sehingga terjadi penambahan akun modal senilai Rp. 22.500.000,-. Penambahan akun modal ini dicatat dalam kolom kredit, sedangkan penambahan akun kas, maka dicatat dalam kolom debit.

1. Menyiapkan neraca saldo sebelum penyesuaian. Pada tahapan 4, terlihat bahwa jumlah saldo debit dan kredit masing-masing sebesar Rp. 161.250.000,- 2. Memasukkan data jurnal penyesuaian ke kolom penyesuaian yang ada dalam kertas kerja. Pada tahapan 5, terdapat 3 ayat jurnal penyesuaian. 3. Memasukkan saldo yang telah disesuaikan ke dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian yang ada dalam kertas kerja. 4. Memindahkan tiap saldo masing-masing akun yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian ke dalam kolom laporan keuangan. 5. Untuk masing-masing kolom (baik kolom laba rugi maupun kolom neraca), dihitung total saldo debit dan total saldo kreditnya. Pada neraca lajur terlihat besarnya selisih antara total saldo debit dan total saldo kredit untuk kolom laba rugi sama dengan besarnya selisih antara saldo debit dengan total saldo kredit untuk kolom neraca yaitu sebesar Rp. 55.537.500,-, dimana posisi untuk masing-masing selisih tersebut saling berlawanan antara kolom laba rugi dengan kolom neraca. Pada kasus ini perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp. 55.537.600,-, karena selisih saldo terdapat pada kolom&nbsp;laba/rugi sebelah debit&nbsp;dan pada&nbsp;laporan perubahan posisi keuangan perusahaan sebelah kredit. Berikut ini disajikan neraca lajur Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan.

Berdasarkan neraca saldo setelah penyesuaian maka langkah selanjutnya dapat membuat laporan keuangan. Terkadang untuk membuat laporan keuangan banyak yang mengalami kesulitan saat menyusun laporan keuangan, maka disediakan kertas kerja (work sheet) berupa neraca lajur (sifatnya opsional) agar dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan. Adapun urutan tahapan dalam menyiapkan neraca lajur, diuraikan kembali sebagai berikut:

Bab ini berisi penjelasan singkat tentang Akuntansi. Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca mampu memahami konsep dasar Akuntansi. Berikut ini diberikan beberapa pengertian akuntansi: Menurut American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan dengan cara tertentu dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan penafsiran hasil-hasilnya. Menurut Financial Accounting Standars Board (FASB), Akuntansi merupakan kegiatan jasa yang fungsinya ialah menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Selanjutnya Menurut Horngren &amp; Harrison (2007) menyatakan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Berdasarkan beberapa pengertian yang disajikan, dapat diketahui bahwa akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi penggunanya untuk pengambilan keputusan. Berikut ini disajikan video terkait pengertian akuntansi.

PENGERTIAN AKUNTANSI ADALAH

Akuntansi menghasilkan laporan keuangan yang didalamnya terkandung informasi mengenai posisi dan kinerja keuangan entitas suatu periode tertentu. Berdasarkan PSAK 1 tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang dihasilkan terdiri dari: 1. Laporan Posisi Keuangan (neraca) adalah laporan yang sistematis tentang posisi aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tententu. 2. Laporan Laba Rugi adalah laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. 3. Laporan Perubahan Ekuitas adalah sebuah laporan yang enyajikan ikhtisar oerubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. 4. Laporan Arus Kas adalah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi sampai pada akrivitas pendanaan/pembiayaan untuk satu periode tertentu.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) adalah bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari komponen laporan keuangan lainnya, yang bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai informasi yang disajikan dalam komponen laporan keuangan sebelumnya.

Berdasarkan PSAK 1 tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pengambilan keputusan.

Berikut ini disajikan video terkait Laporan Keuangan Perusahaan Jasa.

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Setelah membuat ayat jurnal penyesuaian, selanjutnya akun pada ayat jurnal penyesuaian ini diposting ke buku besar. Berikut ini buku besar akun-akun yang saldonya dilakukan penyesuaian. Untuk akun yang tidak mengalami penyesuaian saldonya tetap sama seperti yang tercantum pada neraca saldo.

Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa

Misc texture 2

Emillia Nurdin, dosen Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (UHO). Pendidikan S1, lulus tahun 1999 pada Program Studi Akuntansi UHO, Pendidikan S2, lulus tahun 2006 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Bidang Kajian Utama Akuntansi Univeritas Padjadjaran, dan Pendidikan S3, lulus tahun 2016 pada bidang Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi Universitas Hasanuddin. Pada tahun 2021, memperoleh sertifikat profesional: Sertifikasi Teknisi Perpajakan Madya, Certified Tax Technician (CTT), dan Sertifikasi Manajemen Risiko Madya, Certified Risk Associate (CRA). Penulis juga telah membuat e-book multimodal pada VEA 2 dengan judul: Langsung Praktik Regresi Sederhana dan Berganda dengan SPSS Untuk Penelitian Akuntansi, Link: <a href="https://read.bookcreator.com/TR2gQ09nBjXP0PsjaoUVnMMVVLt1/6wFW7dHcRs-ZjMSo7pX6Sg">Book Creator - Langsung Praktik Regresi Sederhana dan Berganda dengan SPSS Untuk Penelitian Akuntansi</a>. Penulis berharap pembaca dapat menikmati membaca buku ini!

Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis sebagai pengampu mata kuliah pengantar akuntansi dan akuntansi keuangan, dimana banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Penulis berusaha menyajikan buku ini semudah mungkin untuk dipahami pembaca, sehingga memungkinkan untuk dapat langsung praktik Akuntansi Perusahaan Jasa. Oleh karena itu, penulis berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam membuat laporan keuangan, khususnya pada perusahaan jasa. Bab 1 buku ini menyajikan sekilas tentang akuntansi. Pada bab 2 Siklus akuntansi, dan bab 3 menyajikan praktik akuntansi perusahaan jasa.

Yudha English Gallery (Member of Openbook Publisher) Alamat : Jalan Karangan Blok D no 9 Komplek Untan, Pontianak – kalimantan Barat 78124&nbsp; website: www.yudhaenglishgallery.com email : director@yudhaenglishgallery.com telp : +6285252141648

Hasil terpenting dalam siklus akuntansi adalah laporan keuangan. laporan Laba Rugi disiapkan terlebih dahulu, diikuti oleh laporan perubahan ekuitas, kemudian laporan posisi keuangan. Laporan keuangan dapat disiapkan langsung dari neraca saldo setelah penyesuaian. Laba atau rugi bersih yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemilik (Jika laba, akan menambah saldo modal pemilik, sebaliknya jika rugi akan mengurangi modal pemilik), demikian pula jika ada pengambilan pribadi (prive) akan mengurangi saldo modal pemilik. Saldo akhir modal pemilik dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Pada pembahasan kasus ini, difokuskan pada tiga komponen laporan keuangan, yaitu: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan. Laporan keuangan Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan disajikan sebagai berikut:

2 Januari 2020, Kas perusahaan menjadi bertambah (terbentuk) sebagai akibat adanya transaksi penyetoran uang tunai dari pemilik (Nona Amany) ke dalam perusahaan; uang kas ini akan dijadikan sebagai modal awal untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan nantinya. Dalam menyusun persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri harus sama (seimbang) dengan jumlah sisi kanan, oleh sebab itu kas bertambah dan modal juga bertambah. 2 Januari 2020, Kas perusahaan menjadi berkurang sebagai akibat adanya transaksi pembayaran atas beban sewa kantor Dalam menyusun persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri harus sama (seimbang) dengan jumlah sisi kanan, oleh sebab itu kas berkurang dan modal juga berkurang. Nanti dalam bab 2 pada waktu membahas mengenal saldo normal dan makna debit kredit akun, akan lebih jelas lagi bahwa beban yang telah terjadi (apalagi telah dibayarkan) sifatnya mengurangi modal. 3 Januari 2020, Kas perusahaan tidak terpengaruh (tidak berkurang) karena perlengkapan dibeli secara kredit. Saldo perlengkapan dan utang menjadi bertambah. Sekali lagi, perhatikanlah bahwa jumlah sisi kiri dengan jumlah sisi kanan dalam persamaan dasar akuntansi harus seimbang.

10 Januari 2020, Kas bertambah karena perusahaan menerima uang dari klien atas jasa yang telah diberikannya. Pendapatan dari klien ini otomatis akan menambah modal perusahaan. Dari segi persamaan dasar akuntansi, kas bertambah dan modal juga bertambah. 12 Januari 2020, Kas perusahaan berkurang karena dipakai untuk membayar utang atas pembelian perlengkapan yang telah perlengkapan yang telah dilakukan secara kredit pada tanggal 3 januari yang lalu, Dari segi persamaan akunmtansinya adalah kas berkurang demikian pula utang berkurang.

Berikut ini disajikan video terkait persamaan dasar akuntansi. 

Media pembelajaran- persamaan dasar akuntansi

Bab ini berisi praktik akuntansi pada perusahaan jasa. Pada bagian awal diberikan contoh praktik akuntansi perusahaan jasa beserta pembahasannya. Pada bagian akhir diberikan latihan soal praktik akuntansi perusahaan jasa disertai dengan format kertas kerja (dalam bentuk file excel) untuk mengerjakan latihan soal. Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca mampu membuat laporan keuangan perusahaan jasa.

Buku Besar Transaksi-transaksi yang telah dicatat dalam jurnal setiap akhir bulan diposting ke buku besar. Berikut ini susunan dan kode rekening buku besar yang berlaku pada Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan.

INFORMASI UMUM Nadiya dan Rekan mendirikan Kantor Akuntan Publik&nbsp;yang diberi nama&nbsp;Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan pada bulan Januari 2020. Usaha tersebut berkedudukan di jalan Sejahtera No. 1 Kendari. CATATAN AKUNTANSI Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan menggunakan catatan-catatan akuntansi sebagai berikut: (a)&nbsp;&nbsp;&nbsp;jurnal; (b)&nbsp;&nbsp;buku besar. Jurnal Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan mencatat semua transaksi yang terjadi dalam Jurnal Umum (JU) yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi dan jurnal lainnya seperti jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal balik.

Bab 1 buku ini menyajikan sekilas tentang akuntansi. Pada bab 2 Siklus akuntansi, dan bab 3 menyajikan praktik akuntansi perusahaan jasa. Penulis mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan Workshop dan Pendampingan Penulisan Ebook Multimodal Indonesia ini, sehingga buku ini dapat terwujud. Penulis menyadari bahwa dalam analisis maupun penyajian, buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala komentar, kritik maupun saran demi penyempurnaan buku ini akan penulis terima dengan senang hati. Kendari,&nbsp;&nbsp;&nbsp;November 2021 Emillia Nurdin

Transaksi Tanggal 1 Januari 2020 Dibayar sewa gedung untuk 3 tahun sebesar Rp 6.750.000

Analisis Transaksi Transaksi pembayaran sewa gedung untuk 3 tahun sebesar Rp. 6.750.000,- sehingga pengeluaran akun sewa dibayar dimuka dicatat dalam kolom debit. Pembayaran akun sewa dibayar dimuka dilakukan secara tunai sehingga pengurangan akun kas dicatat dalam kolom kredit.

Tahapan untuk membuat jurnal umum transaksi tanggal 2 s.d. 30 Januari 2020, sama dengan contoh diatas. Jurnal umum Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan sebagai berikut:

Selanjutnya... Berdasarkan informasi yang ada, pada bagian selanjutnya akan disajikan proses penyusunan laporan keuangan Kantor akuntan Publik Nadiya dan rekan bulan Januari 2020 dengan rincian tahapan sebagai berikut.

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi

Transaksi 1 Januari 2020 Terjadi penyetoran modal awal dalam bentuk uang tunai, sehingga terjadi penambahan akun modal senilai Rp. 22.500.000,-. Penambahan akun modal ini dicatat dalam kolom kredit, sedangkan penambahan akun kas, maka dicatat dalam kolom debit. Transaksi 1 Januari 2020 Transaksi pembayaran sewa gedung untuk 3 tahun sebesar Rp. 6.750.000,- sehingga pengeluaran akun sewa dibayar dimuka dicatat dalam kolom debit. Pembayaran akun sewa dibayar dimuka dilakukan secara tunai sehingga pengurangan akun kas dicatat dalam kolom kredit. Transaksi 2 Januari 2020 Perlengkapan kantor bertambah karena ada pembelian. Penambahan aset ini akan dicatat dalam jurnal dengan menggunakan akun perlengkapan kantor di sebelah debit. Peralatan kantor tersebut dibeli secara kredit, sehingga utang perusahaan menjadi bertambah, penambahan akun utang usaha ini akan dicatat di sebelah kredit di dalam jurnal.

Berikut ini adalah serangkaian transaksi yang terjadi pada Kantor Akuntan Publik Nadiya selama bulan pertama operasionalnya, yaitu bulan Januari 2020.

Data untuk penyesuaian Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan pada tanggal pelaporan keuangan pada bulan Januari 2020 sebagai berikut: 1. Perlengkapan kantor tersisa sebesar Rp. 6.750.000,- 2. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp. 750.000 3. Sewa untuk bulan Januari sudah dijadikan beban dari sewa dibayar dimuka

Catatan: Transaksi dan angka-angka yang digunakan pada kasus ini hanya merupakan ilustrasi.

Neraca Saldo setelah penyesuaian adalah daftar saldo akun-akun yang ada pada tanggal tertentu terletak dibuku besar setelah dilakukan pembaruan karena adanya jurnal penyesuaian. Untuk format neraca saldo setelah penyesuaian adalah sama dengan format neraca saldo sebelum penyesuaian. Berdasarkan neraca saldo setelah penyesuaian maka langkah selanjutnya dibuat laporan keuangan. Terkadang untuk membuat laporan keuangan banyak yang mengalami kesulitan saat menyusun laporan keuangan , maka disediakan neraca lajur/kertas kerja (sifatnya opsional) agar dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan. Neraca lajur atau kertas kerja merupakan suatu kertas yang berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang digunakan untuk mengumpulkan akun-akun dari transaksi perusahaan, untuk keperluan menyusun laporan keuangan. Neraca lajur bukan laporan keuangan dan hanya untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan saja.

Adapun prosedur penyusunan neraca lajur adalah sebagai berikut. 1. Memasukkan saldo saldo yang terdapat dalam rekening buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo pada formulir neraca lajur, di mana jumlah debit dengan jumlah kredit harus sama. 2. Membuat jurnal penyesuaian dan kemudian dimasukan ke dalam kolom yang sudah disediakan dalam neraca lajur. 3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian, dan mengisi kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan. 4. Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom Neraca Saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom Laba/Rugi dan kolom Laporan Posisi Keuangan (Neraca). Dimana: a Untuk rekening riil atau Laporan Posisi Keuangan (neraca) yakni rekening Aktiva/ Harta, Utang/kewajiban, dan Modal, harus dipindahkan ke dalam neraca lajur kolam Neraca. b. Untuk rekening nominal atau laba rugi yakni rekening Pendapatan dan Beban, harus dipindahkan ke dalam ne raca lajur kolom Laba/rugi.

Helix border

<a href="bookcreator://page/zimuh_JmQeS25meErPoKZw/right">Kata Pengantar..........................................................vi</a> <a href="bookcreator://page/q-hoD3PgSW-gliGdE0TAEg/right">Pendahuluan..............................................................ix</a> <a href="bookcreator://page/Bdbg34DuRaOBT6sVta9lIA/right">Bab 1&nbsp;&nbsp;Sekilas Tentang Akuntansi......................... 1</a> <a href="bookcreator://page/tCC0fgabQFCwNl9roDOi4g/right">Bab 2&nbsp;&nbsp;Siklus Akuntansi..........................................15</a> <a href="bookcreator://page/HQMRj0vNSuWoxyuWCDlbiA/right">Bab 3&nbsp;&nbsp;Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa.......43</a> <a href="bookcreator://page/7DNV3DWwQ7OTt48w6oqM5w/right">Daftar Pustaka</a> <a href="bookcreator://page/Hp8iHAnNSE6dzkn3vFcEyQ/left">Tentang penulis</a>

Aktiva/ aset/ harta/ kekayaan (assets) merupakan Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan. Aset ini selanjutnya akan digunakan (dimanfaatkan atau dikonsumsi) oleh perusahaan demi lancarnya kegiatan operasional sehari-hari. Contoh dari aset meliputi: uang kas, piutang usaha, persediaan barang dagangan, perlengkapan toko dan kantor, asuransi dan sewa dibayar di muka, tanah, bangunan, peralatan/perabot toko dan kantor, kendaraan operasional, dan aset lainnya. Utang/liabilitas/kewajiban (liabilities) merupakan kewajiban perusahaan kepada kreditur (supplier, bankir) dan pihak lainnya (karyawan, pemerintah). Kreditur dan pihak lainnya di sini memiliki hak/klaim atas asset perusahaan. Contohnya adalah: Utang Usaha (Accounts Payable), Pinjaman Bank (Bank Loans), Utang Gajl (Salaries Payable), Utang Pajak Penghasilan (Income Taxes Payable). Modal/Ekuitas (equity) merupakan hak pemilik dana atau pemegang saham atas aset perusahaan. Ekuitas untuk perusahaan perorangan dinamakan ekuitas pemilik (owner's equity), untuk firma (persekutuan) dinamakan partnership equity, sedangkan untuk perseroan dinamakan ekuitas pemegang saham (stockholders' equity). Ekuitas/modal disebut juga sebagai kekayaan bersih (net assets), yang artinya bahwa hak (klaim) pemilik atau pemegang saham atas kekayaan perusahaan diperoleh setelah seluruh kekayaan yang ada dalam perusahaan dikurangi dengan seluruh kewajiban perusahaan.

Ilustrasi Persamaan Dasar Akuntansi

Pada tanggal 2 Januari 2020, Nona Amany memulai usaha jasanya sebagai seorang advocad (perusahaan perseorangan) dalam bidang hukum. Beberapa transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2020 sebagai berikut:

Persamaan akuntansi dari ilustrasi diatas adalah:

Data untuk penyesuaian Kantor Biro Arsitek Medina pada tanggal pelaporan keuangan pada bulan Juni 2020 sebagai berikut: 1. Gaji resepsionis yang terutang pada tanggal 30 Juni Rp 720.000,-&nbsp; 2. Sisa Bahan Habis Pakai per tanggal 30 Juni Adalah Rp 8.100.000,-&nbsp; 3. Sewa dibayar dimuka per 30 Juni Rp. 19.200.000,- 4. Asuransi yang sudah terpakai selama bulan Juni adalah Rp 1.800.000,- 5.&nbsp;Pendapatan yang diterima dimuka pada tanggal 30 Juni adalah Rp 15.000.000, 6. Penyusutan peralatan kantor utuk bulan Juni adalah Rp 1.980.000,-

Untuk memudahkan pengerjaan latihan praktik, disiapkan format kertas kerja pengerjaan (dalam bentuk file excel) pada latihan praktik ini. Berikut rincian tugas pengerjaan latihan praktik ini:

1. Mempelajari semua bukti transaksi periode 1 - 30 Juni 2020. 2. Melakukan pencatatan transaksi harian selama bulan Juni 2020 ke dalam jurnal umum. 3. Memposting transaksi ke buku besar. 4. Membuat Neraca saldo sebelum Penyesuaian. 5. Membuat Jurnal penyesuaian dan posting ke buku besar. 6. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian dan mempersiapkan laporan keuangan dengan menggunakan neraca lajur. 7. Membuat laporan keuangan yang meliputi: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca. 8. Membuat Jurnal Penutup dan Posting ke buku besar. 9. Membuat neraca saldo penutup per 30 Juni 2020. 10. Membuat jurnal balik yang diperlukan per 1 Juli 2020.

Lembar Kerja Kantor Biro arsitek Medina.xlsx

Langkah-langkah sederhana pembuatan jurnal umum sebagai berikut:

2. Utang/liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan, hutang meliputi hutang lancar/ jangka pendek (hutang yang pelunasannya kurang dari satu tahun), hutang tidak lancar (hutang yang pelunasannya lebih dari satu tahun) 3. Modal adalah sejumlah uang maupun barang yang disetorkan oleh pemilik perusahaan yang akan digunakan perusahaan un tuk menjalankan usahanya. 4. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari kegiatan perusahaan misalnya penjualan, penghasilan jasa, defiden, royalty dan pendapatan sewa. 5. Beban adalah biaya yang dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan satu periode.

Berikut ini peraturan mekanisme debet dan kredit:

Dalam jurnal terdapat akun atau rekening, akun atau rekening itu sebagai berikut: 1. Aktiva/aset adalah kekayaan perusahaan yang meliputi aktiva lancar (kas dan setara kas, piutang, persediaan, dll), aktiva tetap (mesin, gedung, tanah), aktiva tak berwujud (hak paten, francise)

Keterangan: Jika golongan aktiva bertambah di debit, jika golongan aktiva berkurang didebet Jika golongan utang bertambah di kredit, jika golongan utang berkurang didebit.

Jika golongan modal bertambah di kredit, jika golongan modal berkurang didebit Jika golongan pendapatan bertambah dikredit, jika semakin lama pendapatan berkurang didebit Jika golongan beban bertambah didebit, jika golongan beban berkurang dikredit,

Dalam proses penjurnalan, setiap transaksi dibagi ke dalam dua bagian: Debit dan Kredit. Pencatatan ini bisa dilakukan dalam sebuah Jurnal. Ada 2 macam jurnal, yaitu: jurnal umum dan jurnal khusus. Pada pembahasan ebook ini, digunakan jurnal umum.

Keterangan: (1) Berisi tanggal, bulan, dan tahun kejadian transaksi. Untuk bulan dan tahun cukup ditulis satu kali saja setiap halaman judul, kecuali jika ada pergantian bulan/tahun. (2) Diisi nomor bukti dokumen transaksi. (3) Diisi oleh akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi, yang akan di debit atau kredit. (4) Diisi kode akun yang angkanya telah dipindahkan/tertera di buku besar. (5) Diisi nilai nominal akun yang di debit. (6) Diisi nilai nominal akun yang di kredit. (7) Keterangan singkat tentang transaksi (optional). Berikut ini disajikan video cara membuat jurnal umum perusahaan jasa.

Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Berikut ini susunan dan kode rekening buku besar yang berlaku pada Kantor Biro Arsitek Medina.

1-000&nbsp;&nbsp;Aset 1-100&nbsp;Kas 1-200&nbsp;&nbsp;Piutang Usaha 1-300&nbsp;&nbsp;Bahan Habis Pakai 1-400&nbsp;&nbsp;Sewa Dibayar Di Muka 1-500&nbsp;&nbsp;Asuransi Dibayar Di Muka 1-600&nbsp;&nbsp;Peralatan kantor 1-700&nbsp;&nbsp;Akumulasi Penyusutan 2-000 &nbsp;Liabilitas 2-100&nbsp;&nbsp;Utang Usaha 2-200&nbsp;&nbsp;Utang Gaji 2-300&nbsp;&nbsp;Pendapatan Diterima Di Muka&nbsp; 3-000&nbsp;&nbsp;Ekuitas 3-100&nbsp;Modal Tn. Setiawan 3-200&nbsp;&nbsp;Prive Tn. Setiawan 3-300&nbsp;&nbsp;Ikhtisar Laba Rugi 4-000&nbsp;&nbsp;Pendapatan 4-100&nbsp;&nbsp;Pendapatan Jasa 5-000&nbsp;&nbsp;Beban 5-100&nbsp;&nbsp;Beban Gaji 5-200&nbsp;&nbsp;Beban Sewa 5-300&nbsp;&nbsp;Beban Bahan Habis Pakai 5-400&nbsp;&nbsp;Beban Penyusutan 5-500&nbsp;&nbsp;Beban Asuransi 5-900&nbsp;&nbsp;Beban lain-lain

Tahapan posting dari jurnal umum ke buku besar transaksi tanggal 2 s.d. 30 Januari 2020, sama dengan contoh diatas. Buku besar Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan sebagai berikut:

Medina, seorang arsitek, membuka Kantor Biro Arsitek Medina pada tanggal 1 Juni 2020. Selama bulan Juni 2020 Kantor Biro Arsitek Medina melakukan transaksi-transaksi berikut:

Setelah melakukan jurnal pembalik dan melakukan posting ke buku besar, akan mempermudah pencatatan&nbsp;di awal transaksi periode akuntansi yang baru terutama yang akan berhubungan langsung dengan ayat jurnal penyesuaian tertentu. Demikian praktik akuntansi pada perusahaan jasa. Tahap berikutnya adalah melanjutkan pencatatan pada periode akuntansi selanjutnya, sesuai dengan siklus akuntansi yang dimulai dari identifikasi dan analisis transaksi sampai pada pembuatan neraca saldo setelah penutup, serta pembuatan jurnal pembalik (sifatnya opsional).

Noviyanti, Fuzi. 2020. Jenis-jenis Bukti Transaksi pada Perusahaan Jasa (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=baDiJrMIHzg&amp;t=27s">(103) JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI PADA PERUSAHAAN JASA - YouTube</a> Nurliawati, Lia. 2021. Cara membuat Jurnal Umum Perusahaan Jasa (Video). Link: <a href="https://www.youtube.com/watch?v=--S7k4DfC3o">Jurnal Umum Perusahaan Jasa - YouTube</a> Pujianto, andi. 2014. Mengenal Pendekatan laba Rugi dan Nweraca dalam Akuntansi. Link: <a href="https://www.akuntansidasar.com/pendekatan-laba-rugi-dan-neraca/">Mengenal Pendekatan Laba-Rugi Dan Neraca Dalam Akuntansi (akuntansidasar.com)</a> Pujianto, Andi. 2020. Cara Membuat Jurnal Pembalik dengan Mudah. Link: <a href="https://www.akuntansipendidik.com/cara-membuat-jurnal-pembalik/">Cara Membuat Jurnal Pembalik dengan Mudah dan Logis (Lengkap) (akuntansipendidik.com)</a> Reeve, James M., Warren, Carl S., Tri Wahyuni, Ersa., Soepriyanto, Gatot., Jusuf, Amir Abadi., &amp; Djakman, Chaerul D. 2009. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Sujarweni, Wiratna. 2021. Pengantar Akuntansi. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

2. Bukti transaksi eksternal, merupakan bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak lain di luar perusahaan, diantaranya: a. Faktur, adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. b. Kuitansi, adalah bukti penerimaan uang dengan pengesahan berupa tanda tangan penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. c. Nota kontan, adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara kontan atau tunai. d. Nota debet, adalah bukti transaksi pengiriman barang yang sudah dibeli, namun barang yang sudah dibeli oleh perusahaantersebut rusak atau tidak sesuai dengan yang dipesan. e. Nota kredit, adalah bukti-bukti transaksi penerimaan kembali atas barang yang sudah dijual oleh perusahaan karena barang tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. f. Cek, adalah surat perintah yang ditujukan kepada bank dan dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Berikut ini disajikan video terkait jenis-jenis bukti transaksi pada perusahaan jasa.

JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI PADA PERUSAHAAN JASA

Transaksi keuangan yang terjadi dicatat ke dalam jurnal secara kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu terjadinya transaksi. Jurnal akan memperlihatkan pengaruh setiap transaksi terhadap akun dalam bentuk debet kredit. Lewat prosedur debet kredit inilah kita dapat melihat kenaikan ataupun penurunan atas saldo masing-masing akun terkait. Oleh karena itu, diperlukan analisis transaksi yang terjadi.

Jurnal merupakan semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan.

4. Menyiapkan Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

5. Membuat Jurnal Penyesuaian dan Posting ke Buku Besar

Setelah posting ke buku besar dan saldo setiap akun sudah dihitung pada buku besar, maka tahap selanjutnya mempersiapkan neraca saldo. Jika menggunakan buku besar bentuk staffel, maka saldo setiap akun akan muncul di kolom saldo pada baris yang sama dengan posting jurnal terakhir ke dalam akun. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab 2, daftar saldo tidak memberikan bukti lengkap atas keakuratan buku besar. Neraca saldo hanya menunjukkan kesamaan sisi debit dan sisi kredit. Akan tetapi, bukti ini tetap bermanfaat karena kesalahan sering mempengaruhi kesamaan debit dan kredit. Jika jumlah keduanya tidak sama, dapat dipastikan kesalahan telah terjadi.

Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apapun di laporan keuangan. Meskipun demikian, pada akuntansi berbasis akrual beberapa akun dalam buku besar memerlukam penyesuaian (adjustment). Berdasarkan informasi yang ada pada kasus ini, data penyesuaian sebagai berikut: 1. Perlengkapan kantor tersisa sebesar Rp. 6.750.000,- 2. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp. 750.000 3. Sewa untuk bulan Januari sudah dijadikan beban dari sewa dibayar dimuka Setiap ayat jurnal penyesuaian biasanya didukung oleh penjelasan. Berdasarkan informasi diatas, berikut ini ayat jurnal penyesuaian pada Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan.

Setelah membuat ayat jurnal penutup, selanjutnya akun pada ayat jurnal penutup ini diposting ke buku besar. Berikut ini buku besar akun-akun setelah dilakukan jurnal penutup.

Jurnal penutup (closing entry) adalah jurnal yang digunakan untuk menutup semua akun nominal (pendapatan dan beban) pada akhir periode, dilakukan dengan cara menjurnal akun-akun tersebut pada lawan saldo nominalnya. Maka, pada akhir periode nilai kedua akun tersebut harus dijadikan nol. Pengambilan pribadi (prive) juga merupakan akun sementara yang harus ditutup pada akhir periode.

Jurnal pembalik (reverse entry) adalah jurnal yang digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun-akun pada neraca. Jurnal pembalik biasanya dibuat pada awal periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Jurnal ini bersifat opsional artinya boleh dibuat atau tidak. Jika dibuat maka akan memberikan manfaat, pada periode berikutnya akan lebih praktis pencatatannya. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan pembalikan.

Neraca saldo penutup adalah neraca saldo yang dibuat setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau saldonya dinol kan, dengan cara membuat jurnal penutup. Isi dari neraca saldo penutup adalah akun-akun riil (aktiva, utang dan modal), yaitu akun yang saldonya terbawa dari periode ke periode akuntansi berikutnya. Pada umumnya, siklus akuntansi akan berakhir dengan penyusunan neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo penutup dijadikan dasar untuk menyusun neraca awal periode berikutnya. Untuk format neraca saldo setelah penutupan adalah sama dengan format neraca saldo sebelum penyesuaian.

Pertanyaannya: Apa kriteria atau ciri jurnal pemyesuaian yang wajib dibuatkan jurnal pembalik?

Ciri sebuah jurnal penyesuaian perlu dibuatkan jurnal pembalik adalah apabila jurnal penyesuaian tersebut menimbulkan atau memunculkan akun riil atau akun neraca yang baru (akun yang belum muncul di neraca saldo pada periode pembuatannya).

Neraca saldo (trial balance) merupakan laporan yang mencantumkan saldo yang berasal dari masing-masing akun yang telah dibuat dalam buku besar perusahaan pada titik waktu tertentu. Tujuan membuat laporan ini adalah untuk mengidentifikasi saldo entri debit dan kredit dari transaksi yang dicatat dalam buku besar umum pada titik waktu tertentu. - Jika terdapat perbedaan jumlah sisi debit dan sisi kredit pada neraca saldo, dapat dipastikan terjadi kesalahan posting (karena dalam double entry system, seharusnya antara sisi debit dan sisi kredit harus seimbang). - Jika terdapat kesamaan antara jumlah sisi debit dan sisi kredit, masih ada 2 kemungkinan, yaitu: (1) jurnal dan posting sudah dilakukan dengan benar, atau (2) masih ada kemungkinan terjadi kesalahan. Hal ini disebabkan neraca saldo masih mempunyai keterbatasan dalam mendeteksi kesalahan yang dibuat, karena neraca saldo akan tetap menunjukkan jumlah sisi debit dan kredit yang sama jika: a. terdapat kesalahan identifikasi akun dalam pembuatan ayat jurnal, b. ada transaksi yang tidak dijurnal, c. transaksi dijurnal lebih dari satu kali.

Jika terdapat perbedaan jumlah sisi debit dan sisi kredit pada neraca saldo, dapat dipastikan terjadi kesalahan, Namun jika terdapat persamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit pada neraca saldo, belum tentu benar...

Bentuk dari neraca saldo sebagai berikut:

Jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) merupakan jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan saldo-saldo akun yang ada pada neraca saldo menjadi saldo yang sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi, dengan tujuan untuk mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya.

Ebook ini membahas secara singkat konsep dasar akuntansi perusahaan jasa serta praktik penyusunan laporan keuangan pada perusahaan jasa. Mulai dari penjelasan singkat tentang akuntansi, siklus akuntansi, dan praktik akuntansi perusahaan jasa. Pada bagian isi diberikan penjelasan disertai dengan unsur video, audio, gambar dan file, diantaranya file excel berupa format untuk pengerjaan latihan praktik akuntansi perusahaan jasa. Untuk memudahkan pembaca bisa mengakses langsung ke bab yang ingin dibaca, penulis memberikan link pada daftar isi dan langsung diarahkan pada bab yang ingin dibaca. Demikian pula jika pembaca ingin kembali ke daftar isi, pada setiap bagian awal bab, penulis berikan link untuk kembali ke daftar isi.

Setelah transaksi dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah memposting (memindahbukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal kedalam buku besar (general ledger) untuk masing-masing akun. Buku besar merupakan suatu kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Posting adalah pemindahan dari jurnal ke buku besar sesuai dengan tanggal transaksi dan dikelompokkan berdasarkan akun yang sama.

Posting adalah pemindahan dari jurnal ke buku besar sesuai dengan tanggal transaksi dan dikelompokkan berdasarkan akun yang sama.

Pada buku besar terdapat 3 bentuk buku besar yang sering digunakan perusahaan, tergantung dari setiap kebutuhan masing masing perusahaan, sebagai berikut: 1. Buku Besar Bentuk T, merupakan&nbsp;buku besar yang paling sederhana dan bentuknya seperti huruf T yang mana bagian atas berisi nama dan kode akun, sisi kanan bawah berisi debit dan sisi bawah kiri untuk kredit. Contohnya sebagai berikut:

2. Buku Besar Bentuk Skontro. merupakan&nbsp;buku besar yang berbentuk kolom, biasa disebut bentuk dua kolom atau bentuk sebelah menyebelah. Adapun&nbsp;Ledger&nbsp;skontro lebih lengkap dibandingkan dengan&nbsp;ledger&nbsp;T. Contohnya sebagai berikut: 3. Buku besar Bentuk Staffel, merupakan buku besar yang berbentuk halaman serta mempunyai kolom saldo. Bentuk ini merupakan bentuk yang paling lengkap apabila dibandingkan dengan dua jenis sebelumnya.&nbsp;Buku besar bentuk&nbsp;staffel ini terdiri dari jenis yang meliputi: a.&nbsp;Buku besar bentuk&nbsp;staffel berkolom saldo tunggal. Contohnya sebagai berikut: b. Buku besar bentuk&nbsp;staffel berkolom saldo rangkap. Contohnya sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi Kantor Akuntan Publik Nadiya dan Rekan untuk periode bulan Januari 2020 menunjukkan bahwa perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp. 55.537.500,- Laba bersih yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemilik, pada kasus ini perusahaan mendapatkan laba, sehingga akan menambah saldo modal pemilik. Pada kasus ini tidak ada pengambilan pribadi (prive), sehingga tidak mengurangi saldo modal pemilik. Saldo akhir modal pemilik dilaporkan pada laporan posisi keuangan.

8. Membuat Ayat Jurnal Penutup dan Posting Ke Buku Besar

Seperti yang dijelaskan pada bab 2, ayat jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi agar akun-akun siap digunakan kembali pada periode berikutnya. - Ayat jurnal penutup pertama, memindahkan saldo akun pendapatan ke Ikhtisar Laba Rugi - Ayat jurnal penutup kedua, memindahkan saldo akun beban ke Ikhtisar Laba Rugi. Ayat jurnal penutup ketiga, memindahkan saldo ikhtisar Laba Rugi ke akun Modal Pemilik. Terakhir, memindahkan semua saldo dalam akun prive pemilik ke akun modal pemilik (jika ada pengambilan pribadi/prive). Pada kasus ini tidak ada pengambilan pribadi (prive).

Bab ini berisi penjelasan singkat tentang Siklus Akuntansi. Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca mampu memahami Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa.

Sebagai sebuah siklus, proses akuntansi juga memiliki berbagai tahapan yang harus dilalui secara berurutan. Tujuan dalam siklus ini adalah untuk memberikan suatu informasi akuntansi yang tepat sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berikut disajikan tahapan-tahapan dalam siklus Akuntansi.

Siklus akuntansi&nbsp;secara umum merupakan suatu proses dalam membentuk sebuah laporan keuangan perusahaan yang bisa diterima dan dipertanggungjawabkan. Berikut ini gambar siklus akuntansi.

Bukti transaksi merupakan seperangkat dokumen yang berisikan rincian transaksi keuangan. Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang dapat dicatat adalah transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan (aset, liabilitas dan ekuitas) perusahaan dan dapat dinilai ke dalam unit moneter secara objektif. Bukti transaksi biasanya berupa: 1. Bukti transaksi internal, merupakan bukti yang digunakan untuk kegiatan transaksi didalam lingkungan perusahaan, diantaranya: a. Bukti kas masuk, adalah tanda bukti perusahaan menerima uang secara cash atau secara tunai, misalnya: penjualan secara tunai. b. Bukti kas keluar, adalah tanda bukti perusahaan mengeluarkan uang tunai, misalnya: pembayaran gaji, pembayaran utang. c. Memo, adalah pencatatan antar bagian atau manajer dengan bagian-bagian yang ada pada perusahaan.

Dalam dunia usaha terdapat beberapa penggolongan perusahaan, secara garis besar penggolongan perusahaan berdasarkan operasi dibagi menjadi 3 yaitu: a. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pelayanan jasa atau menjual jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya: konsultan hukum, bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan sebagainya. Ciri perusahaan jasa: 1) Pendapatan berasal dari penjualan jasa atau pelayanan. 2) Dalam perusahaan jasa ini tidak ada persediaan, sehingga tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan. 3) Laba yang diperoleh berasal dari perbandingan pendapatan yang masuk dikurangi dengan besarnya beban operasional dan non operasional. b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pembelian barang kemudian barang tersebut dijual kembali tanpa mengubah bentuk dengan harga yang lebih tinggi. Contohnya: dealer motor dan mobil, toko kelontong, supermarket.

Ciri perusahaan dagang: 1) Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan tanpa mengubah bentuk dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli. 2) Pendapatan berasal dari penjualan barang dagangan 3) Jenis persediaannya adalah persediaan barang dagangan. 4) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan. c. Perusahaan manufaktur, sering disebut industri atau pabrikan adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi maupun setengah jadi kemudian diperjualbelikan kepada masyarakat. Contohnya: industri tekstil, industri roti, industri elektronik. Ciri perusahaan manufaktur: 1) Memproduksi barang jadi maupun setengah jadi. 2) Pendapatan berasal dari produksi barang dan dijual pada masyarakat. 3) Jenis persediaannya adalah persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi yang siap dijual. 4) Terdapat perhitungan harga pokok produksi.

Pembahasan e-book ini difokuskan pada akuntansi perusahaan jasa.

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Pada Prinsipnya ada empat item yang memerlukan penyesuaian yaitu:

Berikut ini adalah cara menyelesaikan dan mengerjakan kasus jurnal penyesuaian:

1. Beban Dibayar Dimuka. Beban dibayar secara tunai dan tercatat sebagai aktiva sebelum digunakan atau dikonsumsi. 2. Pendapatan Diterima Dimuka.&nbsp;Pendapatan diterima secara tunai dan tercatat sebagai utang sebelum diperoleh. 3.&nbsp;Pendapatan Yang Masih Harus Diterima. Pendapatan yang diperoleh namun belum diterima kas atau tercatat.&nbsp; 4.&nbsp;Beban Yang Masih Harus Dibayar.&nbsp;Beban yang terjadi namun belum dibayarkan kas atau tercatat. 5. Penyusutan Aktiva Tetap. Penyusutan yang harus dicatat sebagai pengakuan beban penyusutan (depresiasi) oleh perusahaan. Contohnya adalah kendaraan, bangunan dan benda fisik lainnya. 6. Pemakaian Perlengkapan. Nilai suatu perlengkapan akan semakin berkurang jika perlengkapan tersebut sudah digunakan sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaian.

Bismillahirrahmanirrahim, Assamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang dengan rahmat dan ridho-Nya memberikan petunjuk kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan buku&nbsp;ini. Ebook ini merupakan salah satu bentuk luaran dari Workshop dan Pendampingan Penulisan EBook Multimodal Indonesia, Virtual Education Academy III 2021 . Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis sebagai pengampu mata kuliah pengantar akuntansi dan akuntansi keuangan, dimana banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Penulis berusaha menyajikan buku ini semudah mungkin untuk dipahami pembaca, sehingga memungkinkan untuk dapat langsung praktik Akuntansi Perusahaan Jasa. Oleh karena itu, penulis berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam membuat laporan keuangan, khususnya pada perusahaan jasa.

Name

Safari may block some audio or video from playing automatically and ‘read to me’ will skip these. You can configure this in Safari’s preferences.