Book Creator

Popon Si Kuda Serakah

by Nanda Natalia

Cover

Loading...
Loading...
Popon
Si Kuda Serakah
Loading...
FABEL
untuk AUD
Loading...
Loading...
Oleh:
Nanda Natalia
Suatu hari disebuah pedalaman hutan hiduplah seekor Rusa yang sangat pandai. Ia bernama Roro. Kepandaian Roro tidak menjadikan Ia menjadi binatang yang sombong. Roro tetap menjadi binatang yang baik, ramah dan bijaksana.
Suatu pagi Roro pergi untuk mencari makan didalam hutan, karena sifatnya yang ramah Roro selalu menyapa binatang-binatang yang Ia temui sepanjang perjalanannya.
1
“Selamat pagi Kelly...”
sapa Roro pada Kelinci yang sedang bersantai sambil menikmati sarapannya.
“Hai, Roro.... Kamu mau
kemana ?” Tanya Si Kelly.
“Aku mau pergi keujung
sana, katanya disana ada padang rumput yang sangat hijau.” jawab Roro sambil menunjuk kearah tengah hutan.
“Wahh... hati-hati Roro,
disana ada semak-semak yang dibawahnya ada kubangan lumpur.” jelas Kelly.
“oh ya... Emmm... baiklah,
aku akan berhati-hati. Terimakasih Kelly...”
2
Tiba-tiba dari arah belakang datang seekor
Kuda bernama Popon. Ia dikenal sangat sombong.
        “TIDAK...!!” teriak Popon mengejutkan Kelly dan Roro.
          “Padang rumput disana adalah wilayah kekuasaanku. Akulah yang berhak menikmati rerumputan hijau yang ada disana!” lanjut Popon dengan suara lantang sambil mendongakkan kepalanya. Karena suaranya yang lantang, mengejutkan semuapenduduk hutan,tidak terkecuali Snacky Si Ular, Ellen Si Gajah, Jacky Si Burung Kakak Tua, Bubu Si Kerbau dan masih banyak lagi yang lainnya.
3
“Hei Popon yang sombong !” Teriak Bubu Si Kerbau.
    “Kamu tidak boleh berkata seperti itu, kamu tidak bisa menguasai wilayah yang ada dihutan ini. Ini adalah milik kita bersama, kita yang menjaga kenapa hanya kamu yang berhak menikmati rumput disana ?” lanjut Bubu dengan kesalnya, karena Ia juga merasa berhak untuk makan dipadang rumput itu.
4
“Iya benar... Kita semua disini keluarga, seharusnya kita harus saling berbagi.” kata Ellen Si Gajah yang cantik dengan suara lembut.
          “Iya Popon. Lagian kamu tidak mungkin akan menghabiskan seluruh rumput itu sekaligus bukan ?, jangan serakah” kata Jacky sambil mengepak-ngepakkan sayap indahnya.
          “Ingat Popon, keserakahanmu akan merugikan dirimu sendiri.” lanjut Snacky. Namun tak ada satupun ucapan mereka yang didengar oleh Popon.
5
PrevNext