Loading...
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIALoading...
A STORYLoading...
Loading...
By Tataquna
1
HISTORY OF
KERAJAAN ISLAM DI KALIMANTAN
Sebelum mengenal sejarah kerajaan Islam di Kalimantan, ada baiknya kita mengenal Kalimantan secara umum terlebih dahulu. Sebagai daerah dengan cakupan wilayah yang luas, Kalimantan memiliki hasil bumi yang cukup melimpah.
Hasil bumi dari Kalimantan sudah menjadi incaran para pedagang China sejak tahun 1400 Masehi. Salah satu hasil bumi itu adalah intan yang pada saat itu merupakan daerah penghasil satu-satunya di Nusantara.
Oleh sebab itu, pada abad ke-15 pusat perdagangan intan di Kalimantan Selatan seperti di Tanjungpura dan Matan telah dikuasai oleh para pedagang China.
Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah dan Perkembangan Kerajaan Islam di Kalimantan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210622142922-31-657782/sejarah-dan-perkembangan-kerajaan-islam-di-kalimantan.
Hasil bumi dari Kalimantan sudah menjadi incaran para pedagang China sejak tahun 1400 Masehi. Salah satu hasil bumi itu adalah intan yang pada saat itu merupakan daerah penghasil satu-satunya di Nusantara.
Oleh sebab itu, pada abad ke-15 pusat perdagangan intan di Kalimantan Selatan seperti di Tanjungpura dan Matan telah dikuasai oleh para pedagang China.
Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah dan Perkembangan Kerajaan Islam di Kalimantan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210622142922-31-657782/sejarah-dan-perkembangan-kerajaan-islam-di-kalimantan.
1
Sebelum mengenal sejarah kerajaan Islam di Kalimantan, ada baiknya kita mengenal Kalimantan secara umum terlebih dahulu. Sebagai daerah dengan cakupan wilayah yang luas, Kalimantan memiliki hasil bumi yang cukup melimpah.
Hasil bumi dari Kalimantan sudah menjadi incaran para pedagang China sejak tahun 1400 Masehi. Salah satu hasil bumi itu adalah intan yang pada saat itu merupakan daerah penghasil satu-satunya di Nusantara.
Oleh sebab itu, pada abad ke-15 pusat perdagangan intan di Kalimantan Selatan seperti di Tanjungpura dan Matan telah dikuasai oleh para pedagang China.
Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah dan Perkembangan Kerajaan Islam di Kalimantan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210622142922-31-657782/sejarah-dan-perkembangan-kerajaan-islam-di-kalimantan.
Hasil bumi dari Kalimantan sudah menjadi incaran para pedagang China sejak tahun 1400 Masehi. Salah satu hasil bumi itu adalah intan yang pada saat itu merupakan daerah penghasil satu-satunya di Nusantara.
Oleh sebab itu, pada abad ke-15 pusat perdagangan intan di Kalimantan Selatan seperti di Tanjungpura dan Matan telah dikuasai oleh para pedagang China.
Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah dan Perkembangan Kerajaan Islam di Kalimantan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210622142922-31-657782/sejarah-dan-perkembangan-kerajaan-islam-di-kalimantan.
Sejarah berdirinya Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar berdiri pada tahun 1550 masehi raja pertama yang berkuasa di kerajaan Banjar adalah Raden Samudera beliau mendapat gelar Sultan suryanullah. Agama Islam secara resmi masuk dan berkembang di Banjar.
Latar belakang berdirinya Kerajaan Banjar adalah adanya perpecahan kerajaan Daha.
Kerajaan Daha timbul perpecahan setelah pergantian Pangeran Sukamara oleh pangeran Tumenggung.
Perpecahan tersebut mengakibatkan Raden Samudra dinobatkan sebagai raja Banjar.
Raden Samudera mengalami peperangan dengan kerajaan Daha.
Adanya peperangan tersebut Raden Samudera meminta bantuan kepada kerajaan Islam Demak.
Pada saat itulah mengakibatkan adanya hubungan ajaran Islam dengan Kerajaan Banjar.
Latar belakang berdirinya Kerajaan Banjar adalah adanya perpecahan kerajaan Daha.
Kerajaan Daha timbul perpecahan setelah pergantian Pangeran Sukamara oleh pangeran Tumenggung.
Perpecahan tersebut mengakibatkan Raden Samudra dinobatkan sebagai raja Banjar.
Raden Samudera mengalami peperangan dengan kerajaan Daha.
Adanya peperangan tersebut Raden Samudera meminta bantuan kepada kerajaan Islam Demak.
Pada saat itulah mengakibatkan adanya hubungan ajaran Islam dengan Kerajaan Banjar.
