Book Creator

Modul 1.4.a.10.2 Budaya Positif

by Istianah Istianah

Cover

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
MODUL 1.4.a.10.2
BUDAYA POSITIF
Loading...
Oleh
Istianah, S.PdI.
CGP Angkatan 4 Kabupaten Boyolali
SMPN 1 Cepogo
Loading...
Oleh
Istianah, S.PdI.
CGP Angkatan 4 Kabupaten Boyolali
SMPN 1 Cepogo
Loading...
Budaya Positif di Sekolah, Pembiasaan 5S dan Kesepakatan Kelas
Latar Belakang Masalah
Yang melatar belakangi saya melakukan tindakan ini adalah dimana pada zaman sekarang sopan santun anak semakin berkurang padahal itu merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus selalu ditanamkan pada murid. Sekolah mempunyai peran untuk membentuk karakter anak. Aksi nyata budaya positif pembiasaan 5S dimulai sejak anak masuk gerbang sekolah dengan disambut oleh guru yang bertugas piket pagi. Aksi nyata kesepakatan kelas dibuat di setiap kelas dari kelas VII sampai Kelas IX di SMPN 1 Cepogo Boyolali tahun 2022
maka guru harus bisa membangun motifasi intrinsik pada anak sehingga tercipta karakter yang kuat salah satunya yaitu dengan pembiasaan 5S dan kesepakatan kelas agar anak bisa mengutarakan kelas impian yang mereka inginkan. Kesepakatan kelas adalah langkah yang bisa dilakukan untuk membangun budaya positif di sekolah.
Tolak Ukur
Tujuan
Sesuai Filosofi KHD bahwa tugas guru adalah menuntun kodrat anak sehingga mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
Bukti yang dapat dijadikan indikator bahwa hal ini berjalan dengan baik adalah dengan melihat dokumen aksi nyata yang sudah saya lakukan terutama program pembiasaan 5S dimana pada saat piket pagfi di pintu gerbang anak akan mengecek kerapian murid sebelum masuk ke lingkungan sekolah dan menyambut dengan senyum, salam, dan sapa sehingga anak akan merasa nyaman dan bahagia mengikuti pembelajaran. Kesepakatan kelas dibuat agar anak bisa menuliskan kelas impian mereka sehingga tercipta kelas yang nyaman.
Budaya Positif di Sekolah, Pembiasaan 5S dan Kesepakatan Kelas
Latar Belakang Masalah
Yang melatar belakangi saya melakukan tindakan ini adalah dimana pada zaman sekarang sopan santun anak semakin berkurang padahal itu merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus selalu ditanamkan pada murid. Sekolah mempunyai peran untuk membentuk karakter anak. Aksi nyata budaya positif pembiasaan 5S dimulai sejak anak masuk gerbang sekolah dengan disambut oleh guru yang bertugas piket pagi. Aksi nyata kesepakatan kelas dibuat di setiap kelas dari kelas VII sampai Kelas IX di SMPN 1 Cepogo Boyolali tahun 2022
maka guru harus bisa membangun motifasi intrinsik pada anak sehingga tercipta karakter yang kuat salah satunya yaitu dengan pembiasaan 5S dan kesepakatan kelas agar anak bisa mengutarakan kelas impian yang mereka inginkan. Kesepakatan kelas adalah langkah yang bisa dilakukan untuk membangun budaya positif di sekolah.
Tolak Ukur
Tujuan
Sesuai Filosofi KHD bahwa tugas guru adalah menuntun kodrat anak sehingga mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
Bukti yang dapat dijadikan indikator bahwa hal ini berjalan dengan baik adalah dengan melihat dokumen aksi nyata yang sudah saya lakukan terutama program pembiasaan 5S dimana pada saat piket pagfi di pintu gerbang anak akan mengecek kerapian murid sebelum masuk ke lingkungan sekolah dan menyambut dengan senyum, salam, dan sapa sehingga anak akan merasa nyaman dan bahagia mengikuti pembelajaran. Kesepakatan kelas dibuat agar anak bisa menuliskan kelas impian mereka sehingga tercipta kelas yang nyaman.
Harapanya dengan adanya kesepakatan kelas anak akan termotifasi untuk melakukan apa yang sudah menjadi kesepakatan dan anak akan malu jika melanggar apa yang sudah disepakati bersama.
Dukungan yang dibutuhkan
Linimasi tindakan yang akan dilakukan dan hasil yang diperoleh
Untuk tahap awal linimasi waktu adalah pada awal semester 2 Bulan Januari 2022 saat PTM terbatas di SMPN 1 Cepogo, Boyolali. Selanjutnya tentu akan menjadi budaya positif di sekolah. Jika pembelajaran sudah normal tidak lagi pandemi maka saya akan menambah budaya positif pembiasaan 5S tersebut dengan pembiasaan sholat dzuhur berjamaah dan sholat dukha. Kesepakatan sudah kami laksanakan melalui wali kelas VII sampai kelas IX harapanya akan terus menjadi budaya positif di sekolah dan dapat membentuk karakter anak yang kuat.
Bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu proyektor dan laptop untuk presentasi karena saya melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah tentang budaya positif di sekolah dengan melakukan kesepakatan kelas dan program pembiasaan 5S. Saya meminta ijin dan dukungan Bapak Kepala Sekolah untuk mulai melakukan budaya positif di sekolah, membuat program pembiasaan 5S dan berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan budaya positif di sekolah. Saya tidak menglami kendala dalam hal ini dan alhamdulillah mendapat dukungan dari seluruh stake holder sekolah. Harapanya akan terwujud cita-cita nasional merdeka belajar dan profil pelajar pancasila.
Harapanya dengan adanya kesepakatan kelas anak akan termotifasi untuk melakukan apa yang sudah menjadi kesepakatan dan anak akan malu jika melanggar apa yang sudah disepakati bersama.
Dukungan yang dibutuhkan
Linimasi tindakan yang akan dilakukan dan hasil yang diperoleh
Untuk tahap awal linimasi waktu adalah pada awal semester 2 Bulan Januari 2022 saat PTM terbatas di SMPN 1 Cepogo, Boyolali. Selanjutnya tentu akan menjadi budaya positif di sekolah. Jika pembelajaran sudah normal tidak lagi pandemi maka saya akan menambah budaya positif pembiasaan 5S tersebut dengan pembiasaan sholat dzuhur berjamaah dan sholat dukha. Kesepakatan sudah kami laksanakan melalui wali kelas VII sampai kelas IX harapanya akan terus menjadi budaya positif di sekolah dan dapat membentuk karakter anak yang kuat.
Bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu proyektor dan laptop untuk presentasi karena saya melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah tentang budaya positif di sekolah dengan melakukan kesepakatan kelas dan program pembiasaan 5S. Saya meminta ijin dan dukungan Bapak Kepala Sekolah untuk mulai melakukan budaya positif di sekolah, membuat program pembiasaan 5S dan berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan budaya positif di sekolah. Saya tidak menglami kendala dalam hal ini dan alhamdulillah mendapat dukungan dari seluruh stake holder sekolah. Harapanya akan terwujud cita-cita nasional merdeka belajar dan profil pelajar pancasila.
Dokumen kegiatan Aksi Nyata
Sosialisasi Budaya Positif Pembiasaan 5S dan Kesepakatan Kelas Kepada Warga Sekolah
Pembiasaan 5S
PrevNext