Loading...

Loading...
E-BOOKLoading...
TEKNIK DASAR TENIS MEJALoading...
By SUHARSO


PENGERTIAN

Tenis meja atau pingpong adalah olahraga yang melibatkan dua atau empat pemain yang memukul bola ringan yang disebut bola pingpong di atas meja menggunakan raket pejal kecil yang disebut bet. Permainan ini dilakukan di atas meja yang dibagi dengan net.

TEKNIK DASAR TENIS MEJA
Ada beberapa teknik dasar untuk olahraga tenis meja yang perlu dikuasai terlebih dahulu, yaitu:
1. Teknik memegang bet (grip)
2. Stance (posisi tubuh)
3. Teknik servis
4. Teknik footwork atau gerakan kaki
5. Teknik pukulan
2. Stance (posisi tubuh)
3. Teknik servis
4. Teknik footwork atau gerakan kaki
5. Teknik pukulan

Cara memegang bet yang baik merupakan salah satu faktor utama yang berperan penting dalam permainan tenis meja. Nah, berikut adalah beberapa teknik memegang bet:
1. shakehand grip
merupakan teknik memegang raket seperti sedang menjabat tangan seseorang.

2. Penholder grip
Teknik ini merupakan satu di antara teknik dengan menggunakan posisi tangan yang memegang bet mirip dengan memegang sebuah pena.
3. Seemiller grip

Teknik grip ini merupakan teknik yang hampir mirip dengan teknik shakehand grip


Teknik dasar tenis meja selanjutnya adalah stance yang berkaitan dengan posisi tubuh pemain. Perlu diketahui bahwa dalam tenis meja, posisi tubuh yang benar adalah dalam bentuk siap siaga. Nah, ada dua teknik stance, yakni side stance (memposisikan tubuh menyamping ke kiri maupun kanan) dan teknik square stance. Teknik square stance sendiri diartikan sebagai posisi tubuh yang berhadapan ke arah atau menghadap meja tenis.

Teknik servis
1. Forehand Topspin
Untuk melakukan teknik servis forehand topspin, pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.
Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola.
Bola dilambungkan setinggi enam belas sentimeter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
2. Backhand Topspin
Dalam melakukan teknik backhand topspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri.
Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net, sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
3. Backhand Backspin
Untuk melakukan teknik backhand backspin, pemain harus berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri.
Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet.
Dalam melakukan pukulan ini, hanya perlu menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
Untuk melakukan teknik servis forehand topspin, pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.
Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola.
Bola dilambungkan setinggi enam belas sentimeter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
2. Backhand Topspin
Dalam melakukan teknik backhand topspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri.
Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net, sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
3. Backhand Backspin
Untuk melakukan teknik backhand backspin, pemain harus berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri.
Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet.
Dalam melakukan pukulan ini, hanya perlu menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

