Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Ruliana Galih
Disuatu pagi hari, sebuah keluarga sedang sarapan.
Tiba-tiba adik berteriak "Aduh gigi aku sakit", kata adik.
Mama, Papa dan Kakak menjadi kaget.
Tiba-tiba adik berteriak "Aduh gigi aku sakit", kata adik.
Mama, Papa dan Kakak menjadi kaget.
Mama memegang dan membuka mulut adik.
Setelah melihat, ternyata gigi adik goyang.
Gigi yang goyang itu segera dicabut.
Setelah melihat, ternyata gigi adik goyang.
Gigi yang goyang itu segera dicabut.
Disuatu pagi hari, sebuah keluarga sedang sarapan.
Tiba-tiba adik berteriak "Aduh gigi aku sakit", kata adik.
Mama, Papa dan Kakak menjadi kaget.
Tiba-tiba adik berteriak "Aduh gigi aku sakit", kata adik.
Mama, Papa dan Kakak menjadi kaget.
Mama memegang dan membuka mulut adik.
Setelah melihat, ternyata gigi adik goyang.
Gigi yang goyang itu segera dicabut.
Setelah melihat, ternyata gigi adik goyang.
Gigi yang goyang itu segera dicabut.
Adikpun menjawab "Tidak mau mama, aku takut gigiku dicabut".
Adik merasa ketakutan.
Adik merasa ketakutan.
"Apakah adik sudah siap untuk dicabut gigi?"
"Iya aku sudah siap"
"Iya aku sudah siap"
Siang harinya adik pulang dari sekolah dan adik masuk ke dalam dengan mengucapkan "Assalamualaikum... (adik memberi salam)".
Mamapun menjawab "Wa'alaikum salam (sambil tersenyum)".
Mamapun menjawab "Wa'alaikum salam (sambil tersenyum)".
"Gigiku sudah copot satu, terima kasih mama" kata adik.
"Iya sama-sama adik" jawab mama.
"Iya sama-sama adik" jawab mama.
Adikpun menjawab "Tidak mau mama, aku takut gigiku dicabut".
Adik merasa ketakutan.
Adik merasa ketakutan.
"Apakah adik sudah siap untuk dicabut gigi?"
"Iya aku sudah siap"
"Iya aku sudah siap"
Siang harinya adik pulang dari sekolah dan adik masuk ke dalam dengan mengucapkan "Assalamualaikum... (adik memberi salam)".
Mamapun menjawab "Wa'alaikum salam (sambil tersenyum)".
Mamapun menjawab "Wa'alaikum salam (sambil tersenyum)".
"Gigiku sudah copot satu, terima kasih mama" kata adik.
"Iya sama-sama adik" jawab mama.
"Iya sama-sama adik" jawab mama.