Book Creator

Pemerintahan Desa

by C-3 Chandra Sakti Prabowo

Cover

Loading...
Loading...
SULAWESI BARAT
Loading...
Loading...
TANAH MANDAR
Loading...
"SIPAMANDAR"
Loading...
OLEH CHANDRA S. PRABOWO P.
Loading...
NPP. 31.0949
Loading...
ABSEN NO. 7
KEBERAGAMAN DI SULAWESI BARAT
Mandar ialah suatu kesatuan etnis yang berada di Sulawesi Barat. Dulunya, sebelum terjadi pemekaran wilayah, Mandar bersama dengan etnis Bugis, Makassar, dan Toraja mewarnai keberagaman di Sulawesi Selatan. Meskipun secara politis Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan diberi sekat, secara historis dan kultural Mandar tetap terikat dengan “sepupu-sepupu” serumpunnya di Sulawesi Selatan. Istilah Mandar merupakan ikatan persatuan antara tujuh kerajaan di pesisir (Pitu Ba’ba’na Binanga) dan tujuh kerajaan di gunung (Pitu Ulunna Salu). Keempat belas kekuatan ini saling melengkapi, “Sipamandar” (menguatkan) sebagai satu bangsa melalui perjanjian yang disumpahkan oleh leluhur mereka di Allewuang Batu di Luyo.
Suku Mandar adalah suku bangsa yang menempati wilayah Sulawesi Barat, serta sebagian Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah Populasi Suku Mandar dengan jumlah Signifikan juga dapat ditemui di luar Sulawesi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sumatra bahkan sampai ke Malaysia. Pada sensus penduduk tahun 2000 didapati bahwa terdapat 250.000 lebih orang Mandar di Sulawesi Selatan, tetapi ini lebih menunjukkan jumlah penutur bahasa Mandar pada tahun itu kabupaten Majene, Polewali Mandar, dan Mamuju penutur bahasa Mandar juga banyak, maka angkanya akan lebih dari 350.000 jiwa di tiga kabupaten, Majene, Polewali Mandar dan Mamuju pada waktu itu.
Suku Mandar adalah suku bangsa yang menempati wilayah Sulawesi Barat, serta sebagian Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah Populasi Suku Mandar dengan jumlah Signifikan juga dapat ditemui di luar Sulawesi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sumatra bahkan sampai ke Malaysia. Pada sensus penduduk tahun 2000 didapati bahwa terdapat 250.000 lebih orang Mandar di Sulawesi Selatan, tetapi ini lebih menunjukkan jumlah penutur bahasa Mandar pada tahun itu kabupaten Majene, Polewali Mandar, dan Mamuju penutur bahasa Mandar juga banyak, maka angkanya akan lebih dari 350.000 jiwa di tiga kabupaten, Majene, Polewali Mandar dan Mamuju pada waktu itu.
CENGKIH
Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari 6 kabupaten, 69 kecamatan, 74 kelurahan  dan 575 desa. 
Daerah sekitaran Wilayah Provinsi Sulawesi Barat kebanyakan memproduksi atau membudidayakan Cengkih, Kelapa dan Kopi Robusta
KELAPA
CENGKIH
KOPI ROBUSTA
KELAPA
RUMAH ADAT SULAWESI BARAT
1. Struktur Rumah Boyang
Rumah adat Sulawesi Barat ini terbuat dari bahan kayu dan termasuk ke dalam rumah panggung dengan jenis tiang yang tidak ditancapkan atau ditanam ke tanah.
Tinggi dari tiangnya sendiri rata-rata 2 meter, sehingga rumah ini terlihat sangat tinggi.
Provinsi Sulawesi Barat banyak dihuni oleh suku Mandar sehingga arsitek yang diusung dalam rumah adatnya juga berasal dari kebudayaan maupun tradisinya.
Namun, kini tradisinya telah bercampur dengan kebudayaan Makassar dan Bugis. Sehingga jika melihatnya sekilas rumah adatnya mirip dengan kedua suku tersebut. Namun, jika dilihat lebih dekat ada banyak perbedaan dari bangunan suku ini.
3. Filosofi Rumah Boyang
Bagian dari budaya sudah pasti memiliki filosofi dibaliknya, begitu pula rumah adat Sulawesi Barat satu ini.
Rumah adat Sulawesi Barat ini dibuat dengan menghormati nilai luhur yang ada. Masyarakat suku harus terlebih dahulu mengadakan musyawarah dan memanggil pappapia boyang atau seorang ahli bangunan.
PrevNext