Loading...

Loading...
RENCANA TINDAK LANJUTBEST PRACTICE
Loading...
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Loading...
Di susun olehMalikatun Anisah,S.Si
Dosen Pembimbing
Prof.Hery Sumampouw
Guru Pamong
Aljtce Ombong, M.Si


Nama : Malikatun Anisah
Mapel : Biologi
No UKG : 201503290439
LPTK : Universitas Negeri Manado
Mapel : Biologi
No UKG : 201503290439
LPTK : Universitas Negeri Manado
LK
3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMK Diponegoro Majenang
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Memotivasi belajar siswa kelas X TO 1 SMK Diponegoro Majenang pada pembelajaran IPAS materi zat dan perubahan melalui pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan model pembelajaran Problem based learning (PBL) dengan bantuan metode Course Review Horray (CRH)
Penulis Malikatun Anisah, S.Si
Tanggal
10 Desember 2022
SMK Diponegoro Majenang
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Memotivasi belajar siswa kelas X TO 1 SMK Diponegoro Majenang pada pembelajaran IPAS materi zat dan perubahan melalui pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan model pembelajaran Problem based learning (PBL) dengan bantuan metode Course Review Horray (CRH)
Penulis Malikatun Anisah, S.Si
Tanggal
10 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Sistem pembelajaran yang belum optimal di SMK Diponegoro Majenang pasca masa pandemi covid-19 dan dipengaruhi juga oleh guru yang kurang mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif bisa sajaMengakibatkan siswa mengalami banyak kemunduran. Hal ini terlihat dari motivasi belajarsiswa yang menurun, seperti kurangnya antusias Saat Pembelajaran IPAS, jarang mengerjakan tugas dan kurangnya kepercayaan diri saat dipercayakan untuk tampil dan menyajikan hasi karya. Sementara disisi lain, pembelajaran inovatif belum diterapkan oleh semua guru. Guru belum Kreatif untuk memaksimalkan media pembelajaran yang ada di sekolah maupun disekitarnya.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Sistem pembelajaran yang belum optimal di SMK Diponegoro Majenang pasca masa pandemi covid-19 dan dipengaruhi juga oleh guru yang kurang mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif bisa sajaMengakibatkan siswa mengalami banyak kemunduran. Hal ini terlihat dari motivasi belajarsiswa yang menurun, seperti kurangnya antusias Saat Pembelajaran IPAS, jarang mengerjakan tugas dan kurangnya kepercayaan diri saat dipercayakan untuk tampil dan menyajikan hasi karya. Sementara disisi lain, pembelajaran inovatif belum diterapkan oleh semua guru. Guru belum Kreatif untuk memaksimalkan media pembelajaran yang ada di sekolah maupun disekitarnya.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Berdasarkan hasil identifikasi masalah kemudian melalui refleksi diri, wawancara kepala sekolah, guru dan pakar diperoleh beberapa tantangan antara lain:
1. Minat Belajar siswa masih rendah dalam Mengikuti pembelajaran IPAS.
2. Rendahnya kemampuan siswa pada Pembelajaran IPAS materi zat dan perubahan.
Selain tantangan di atas,terdapat juga tantangan dari sekolah antara lain:
1. Guru masih monoton dan kurangnya media yang digunakan pada saat proses pembelajaran di kelas,
2. Kurangnya kooperatif guru saat proses pembelajaran berlangsung,
3. Kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua terkait pembelajaran di sekolah,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Berdasarkan hasil identifikasi masalah kemudian melalui refleksi diri, wawancara kepala sekolah, guru dan pakar diperoleh beberapa tantangan antara lain:
1. Minat Belajar siswa masih rendah dalam Mengikuti pembelajaran IPAS.
2. Rendahnya kemampuan siswa pada Pembelajaran IPAS materi zat dan perubahan.
Selain tantangan di atas,terdapat juga tantangan dari sekolah antara lain:
1. Guru masih monoton dan kurangnya media yang digunakan pada saat proses pembelajaran di kelas,
2. Kurangnya kooperatif guru saat proses pembelajaran berlangsung,
3. Kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua terkait pembelajaran di sekolah,
4. Guru kurang
memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif,
5. Guru kurang mampu mengatur waktu untuk mencoba dan memahami pembelajaran berbasis HOTS,
6.Guru kurang mencoba menggunakan berbagai teknologi dalam pembelajaran. Tantangan-tantangan ini yang mendorong guru untuk dapat merancang pembelajaran yang Inovatif dengan melibatkan :
1.Siswa SMK Diponegoro Majenang sebagai peserta didik didalam kelas.
2. Kepala Sekolah dan teman sejawat SMK Diponegoro Majenang Sebagai Observer.
memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif,
5. Guru kurang mampu mengatur waktu untuk mencoba dan memahami pembelajaran berbasis HOTS,
6.Guru kurang mencoba menggunakan berbagai teknologi dalam pembelajaran. Tantangan-tantangan ini yang mendorong guru untuk dapat merancang pembelajaran yang Inovatif dengan melibatkan :
1.Siswa SMK Diponegoro Majenang sebagai peserta didik didalam kelas.
2. Kepala Sekolah dan teman sejawat SMK Diponegoro Majenang Sebagai Observer.
Aksi :
Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini