ALLAHU ROBBI
KUATKAN AQIDAH DENGAN MAHABBAH, KHOUF DAN ROJA'
SOLIKIN, S.Pd.I
Loading...
Kata PengantarLoading...
Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh. Bismillahi wassolatu wassalamu ala rosulillah. Amma bakduh.Akidah adalah hal pokok yang harus dimiliki oleh setiap muslim muslimah. Akidah menjadi pondasi dasar dalam bergama seseorang. Akidah yang kuat akan menjadikan perjalanan beragama sesorang jelas arah dan tujuannya.
Akidah yang harus dimiliki seseorang yang utama adalah mencintai Allah Swt., memiliki rasa khouf (takut), senantiasa berharap hanya kepada Allah Swt. (roja').
Pelajari dan tancamkan dalam diri agar akidah menjadi kuat. semoga Allah swt memberi inayah dan hidayahnya. Terimakasih, mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wassalamualaikum ww.
GPAI SMKN 1 Tulungagung
SOLIKIN, S.Pd.I
Loading...
DAFTAR ISILoading...
1. Sampul2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Tujuan Pembelajaran
5. a. Gambar pemantik
b. Cinta (Mahabbah)
c. Takut (Khouf)
d. Berharap (Roja')
6. Evaluasi
TAPI CINTA PADA ALLAH SWT ADALAH YANG TERBAIK
Pernahkah hal seperti ini terjadi pada Anda?
Bersatunya dua hati yang berbeda, bentuk adanya karunia cinta dari Ilahi
AQIDAH
Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis hakikat cabang iman dalam bentuk mencintai Allah Swt., takut kepada Allah Swt., berharap hanya kepada Allah Swt. dan bertawakal kepada Allah Swt.
VIVAMUS NEC PORTTITOR
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec sed magna tempus, sollicitudin nisl egestas, malesuada diam. Donec quis magna in tortor viverra sollicitudin et ac sapien.
Pengertian Mahabbah, Khouf dan Roja'
Hakikat mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya.
Mencintai Allah Swt.
Iman terdiri dari 77 cabang, di antaranya cinta kepada Allah Swt., takut
kepada Allah Swt., berharap kepada Allah Swt., dan tawakal kepada-Nya.
Iman seseorang tidak akan sempurna tanpa mengenal Allah
Swt. sebagai dzat yang Maha Agung, dan Maha Pemberi Nikmat. Allah Swt. menyatakan bahwa orang beriman
memiliki cinta yang besar kepada Allah Swt. sebagaimana firman-Nya dalam Q.S.
al-Baqarah/2: 165 berikut ini
Artinya: “Dan
di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim
itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal).” (Q.S. al-Baqarah/2: 165)
Diantara Tanda-Tanda Cinta kepada Allah Swt. adalah mencintai Rasulullah
Saw., mencintai Al-Qur`an, menjauhi perbuatan dosa, mendahulukan perkara yang
dicintai oleh Allah Swt., tak gentar menghadapi hinaan
kepada-Nya.
Mencintai Allah Swt.
Iman terdiri dari 77 cabang, di antaranya cinta kepada Allah Swt., takut
kepada Allah Swt., berharap kepada Allah Swt., dan tawakal kepada-Nya.
Iman seseorang tidak akan sempurna tanpa mengenal Allah
Swt. sebagai dzat yang Maha Agung, dan Maha Pemberi Nikmat. Allah Swt. menyatakan bahwa orang beriman
memiliki cinta yang besar kepada Allah Swt. sebagaimana firman-Nya dalam Q.S.
al-Baqarah/2: 165 berikut ini
Artinya: “Dan
di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim
itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal).” (Q.S. al-Baqarah/2: 165)
Diantara Tanda-Tanda Cinta kepada Allah Swt. adalah mencintai Rasulullah
Saw., mencintai Al-Qur`an, menjauhi perbuatan dosa, mendahulukan perkara yang
dicintai oleh Allah Swt., tak gentar menghadapi hinaan
TAPI CINTA PADA ALLAH SWT ADALAH YANG TERBAIK
Pernahkah hal seperti ini terjadi pada Anda?
Bersatunya dua hati yang berbeda, bentuk adanya karunia cinta dari Ilahi
Khouf (Takut Pada Allah SWT)
Hakikat Khauf
Allah Swt.
memerintahkan orang beriman agar takut kepada-Nya sebagaimana firman Allah Swt.
dalam Q.S. al-Hajj/22: 1-2 berikut ini
Artinya: “Wahai manusia!
Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu
(kejadian) yang sangat besar.”(1)
(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua
perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan
setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab
Allah itu sangat keras.”(2) (Q.S. al-Hajj/22: 1-2)
Rasa takut kepada Allah Swt. harus diikuti dengan ketaatan dan amal saleh.
Dengan amal saleh inilah seorang mukmin berharap akan dimasukkan ke dalam
surga.
Tanda-tanda takut kepada Allah swt., diantaranya tampak dari ketaatannya kepada Allah
Swt., menjaga lisan dari perkataan dusta, menghindari iri dan dengki, menjaga
pandangan dari kemaksiatan, menjaga kaki dan kedua tangan dari sesuatu yang
haram.
Allah Swt.
memerintahkan orang beriman agar takut kepada-Nya sebagaimana firman Allah Swt.
dalam Q.S. al-Hajj/22: 1-2 berikut ini
Artinya: “Wahai manusia!
Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu
(kejadian) yang sangat besar.”(1)
(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua
perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan
setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab
Allah itu sangat keras.”(2) (Q.S. al-Hajj/22: 1-2)
Rasa takut kepada Allah Swt. harus diikuti dengan ketaatan dan amal saleh.
Dengan amal saleh inilah seorang mukmin berharap akan dimasukkan ke dalam
surga.
Tanda-tanda takut kepada Allah swt., diantaranya tampak dari ketaatannya kepada Allah
Swt., menjaga lisan dari perkataan dusta, menghindari iri dan dengki, menjaga
pandangan dari kemaksiatan, menjaga kaki dan kedua tangan dari sesuatu yang
haram.