Book Creator

Modul Basis Data

by Yati Sapji

Pages 2 and 3 of 137

MODUL BASIS DATA KELAS XI
SMKN 1 GORONTALO
BY Y@TI SURY@TI
Loading...
KD. 3.1. Memahami Struktur Hirarki Basis Data
           4.1. Mempresentasikan struktur Hirarki Basis Data
Rounded Rectangle
Loading...
KEGIATAN BELAJAR 1
Speech Bubble
Loading...
Selama Pembelajaran
1. Mempelajari dan memahami materi pada modul.
2. Mempelajari dan mencatat materi yang dianggap penting.
3. Mengerjakan tugas yang terdapat pada bagian evaluasi.
4. Mengerjakan tes untuk mengukur kemampuan dalam memahami modul.
Setelah Pembelajaran
1. Mengevaluasi jawaban dengan kunci jawaban.
2. Mengetahui hasil evaluasi (sudah memenuhi kriteria ketuntasan atau belum).
3. Memutuskan untuk meneruskan belajar pada materi selanjutnya atau tetap pada materi yang sama.
Loading...
KEGIATAN BELAJAR 1
Speech Bubble
Loading...
Struktur hirarki basis data
A. Definisi basis data
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Nah, dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database berfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. 
Tujuan utama dalam pengolahan sebuah basis data adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, penggunaan basis data juga memiliki tujuan dan manfaat tertentu diantaranya adalah:
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Pemanfaatan basis datamemungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.
2. Efesiensi ruang penyimpanan (Space) Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis datadilakukan untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data. 
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan
semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau
bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis
datadengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan. 
5. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis
datatersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data
yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga
melakukan penambahan struktur dalam basis data. 
baru seperti inkonsistensi data
(karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan). 
6. Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh
menggunakan basis datadan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. 
7. Kebersamaan pemakai
Pemakai basis datasering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh
satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan
menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan
Komponen Utama Sistem Basis Data
1. Perangkat keras : komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori dan
hardisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis
data. 
2. Sistem operasi : seperangkat program yang mengelola sumber daya dan perangkatperangkat
keras dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak
(penghubung atara perangkat keras dan lunak agar dapat saling bekerja sama). 
3. Basis data : basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis
data bisa terdiri lebih dari satu basis data. 
4. Perangkat Lunak Sistem Pengelola Basis Data (DBMS) : Perangkat lunak ini terdiri dari
sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basis data. Perangkat lunak inilah
yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil 
kembali serta penerapan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama,
pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb. 
5. Pemakai (Programmer, User mahir, user umum, user khusus)
a. Pengguna akhir / end user : dapat dibagi menjadi 2, yaitu pengguna aplikasi dan 
pengguna interaktif. 
b. Pengguna aplikasi adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat 
oleh pemrogram aplikas sedangkan pengguna interaktif adalah orang yang dapat
memberikan perintah-perintah pada antar muka basis data, misalnya SELECT,
INSERT ,dll. 
c. Pemrogram aplikasi : Orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan
basis data. 
d. Administrator database / DBS (database administrator) : orang yang
bertanggungjawab terhadap pengelolaan basis data.
PrevNext