Loading...
Implementasi Market Day Menjadi AjangMengasah Minat Bakat Anak
Loading...

Loading...
Dosen pengampu : Rita Nurunnisa M.Pd Loading...
Mahasiswa IKIP SILIWANGI Prodi Pendidikan Guru PAUD
Tahun 2022


DI SUSUN OLEH KELOMPOK II
RA AL KAUTSAR


Liza Bunga Aprilia
(22070062)
(22070062)
Hera Khaerani
(22070029)
(22070029)


Amanda Asri
(22070063)
(22070063)
Widaningsih
22070076
22070076

Sintya Pebrianty
(22070059)
(22070059)


DI SUSUN OLEH KELOMPOK II
RA AL KAUTSAR


Liza Bunga Aprilia
(22070062)
(22070062)
Hera Khaerani
(22070029)
(22070029)


Amanda Asri
(22070063)
(22070063)
Widaningsih
22070076
22070076

Sintya Pebrianty
(22070059)
(22070059)


Kata Pengantar
Sesungguhnya kami tidak dapat membalas kebaikan yang telah diberikan, semoga Allah SWT, membalas semua kebaikan pihak yang bersangkutan. Akhir kata kami ucapkan mohon maaf bila terdapat kesalahan di dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT menambah pengetahuan kita.
Sampul Buku
Kata Pengantar……………………………................1
Daftar isi ...........................................................2
Bab I : Pendahuluan ……………………......…… ...3
Latar Belakang…………………….........................3
Profil Sekolah………………………………................6
Bab II : Kajian Teori .........................................8
Implementasi Market Day Menjadi
Ajang Mengasah Minat Bakat Anak ...........10
Program RA AL KAUTSAR…………………........10
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....……..11
Tujuan Dan Manfaat Market Day…….….....15
Bab III : Penutup……………………………….….…16
Kesimpulan …………………………………….……..16
Saran………………………………………………….....17
Lampiran……………………………………………....18
Daftar Pustaka…………………………….............22
Daftar isi
Alhamdulillah, dengan rasa puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Implementasi Projek Penguatan profil pelajar pancasila melalui market day di RA AL KAUTSAR”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah utusan Allah SWT kedunia ini untuk menyebarkan agama Islam dan memberi pencerahan kepada manusia dan membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam penyusunan makalah ini kami masih banyak menemukan kesulitan sehingga dapat dirasakan masih banyak kekurangan. Untuk itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak.
1
2
Kata Pengantar
Sesungguhnya kami tidak dapat membalas kebaikan yang telah diberikan, semoga Allah SWT, membalas semua kebaikan pihak yang bersangkutan. Akhir kata kami ucapkan mohon maaf bila terdapat kesalahan di dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT menambah pengetahuan kita.
Sampul Buku
Kata Pengantar……………………………................1
Daftar isi ...........................................................2
Bab I : Pendahuluan ……………………......…… ...3
Latar Belakang…………………….........................3
Profil Sekolah………………………………................6
Bab II : Kajian Teori .........................................8
Implementasi Market Day Menjadi
Ajang Mengasah Minat Bakat Anak ...........10
Program RA AL KAUTSAR…………………........10
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....……..11
Tujuan Dan Manfaat Market Day…….….....15
Bab III : Penutup……………………………….….…16
Kesimpulan …………………………………….……..16
Saran………………………………………………….....17
Lampiran……………………………………………....18
Daftar Pustaka…………………………….............22
Daftar isi
Alhamdulillah, dengan rasa puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Implementasi Projek Penguatan profil pelajar pancasila melalui market day di RA AL KAUTSAR”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah utusan Allah SWT kedunia ini untuk menyebarkan agama Islam dan memberi pencerahan kepada manusia dan membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam penyusunan makalah ini kami masih banyak menemukan kesulitan sehingga dapat dirasakan masih banyak kekurangan. Untuk itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak.
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Merdeka belajar merupakan kebijakan baru yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Munculnya konsep merdeka belajar didorong keinginan Nadiem Makariem untuk menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor
atau nilai tertentu. (Nadiem Makariem dalam Tempo.com, 2020).
Merdeka belajar merupakan kemerdekaan berpikir. Dengan adanya konsep merdeka belajar sistem pengajaran akan mengalami perubahan
dari bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Pembelajaran
akan lebih nyaman karena murid akan lebih banyak berdiskusi dengan
guru, belajar dengan outing class,dan melatih anak untuk lebih mandiri, berani, cerdik, dan berkarakter. (Nadiem Makariem dalam Tempo.com, 2020).
atau nilai tertentu. (Nadiem Makariem dalam Tempo.com, 2020).
Merdeka belajar merupakan kemerdekaan berpikir. Dengan adanya konsep merdeka belajar sistem pengajaran akan mengalami perubahan
dari bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Pembelajaran
akan lebih nyaman karena murid akan lebih banyak berdiskusi dengan
guru, belajar dengan outing class,dan melatih anak untuk lebih mandiri, berani, cerdik, dan berkarakter. (Nadiem Makariem dalam Tempo.com, 2020).
Agar proses pembelajaran di PAUD bermakna maka hendaknya bahan ajar yang akan diberikan kepada anak disesuaikan dengan
lingkungan terdekat anak, menggunakan media konkret/nyata, dan
kegiatan yang dilakukan dapat menciptakan suasana belajar seraya bermain.Selain itu, guru harus menerapkan pembelajaran saintifik (5M). Yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkanpengalaman belajar melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar/mengumpulkan informasi,mengasosiasi, dan mengkomunikasikan
lingkungan terdekat anak, menggunakan media konkret/nyata, dan
kegiatan yang dilakukan dapat menciptakan suasana belajar seraya bermain.Selain itu, guru harus menerapkan pembelajaran saintifik (5M). Yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkanpengalaman belajar melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar/mengumpulkan informasi,mengasosiasi, dan mengkomunikasikan
Konsep Merdeka Belajar yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan selaras dengan konsep pembelajaran di PAUD, yaitu memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih kegiatan belajar yang diinginkannya, serta memenuhi hak anak yaitu bermain. Oleh karena itu, hendaknya PAUD dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak,bukan hanya tentang mengajarkan anak cepat membaca, menulis dan berhitung saja.
Untuk menerapkan pembelajaran saintifik guru perlu memahami cara mempersiapkan lingkungan belajar yang kondusif, guru perlu mengelola pembelajaran dengan efektif, guru mampu memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan
lingkungannya, guru perlu mengenali kecepatan belajar anak dan menghargai mereka sebagai individu yang mampu belajar mandiri. Apabila konsep pembelajaran tersebut benar-benar diterapkan pada anak usia dini maka anak akan memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis, dan bertindak kreatif. Maka, Indonesia akan memiliki generasi yang bukan hanya
pintar menghafalkan, namun juga memiliki generasi yang mampu
menciptakan hal-hal baru, baik dalam bidang pendidikan, sosial politik, budaya,teknologi, seni, dsb.nya. Sehingga Indonesia Emas 2045 dapat tercapai secara optimal.
lingkungannya, guru perlu mengenali kecepatan belajar anak dan menghargai mereka sebagai individu yang mampu belajar mandiri. Apabila konsep pembelajaran tersebut benar-benar diterapkan pada anak usia dini maka anak akan memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis, dan bertindak kreatif. Maka, Indonesia akan memiliki generasi yang bukan hanya
pintar menghafalkan, namun juga memiliki generasi yang mampu
menciptakan hal-hal baru, baik dalam bidang pendidikan, sosial politik, budaya,teknologi, seni, dsb.nya. Sehingga Indonesia Emas 2045 dapat tercapai secara optimal.
3
4