Book Creator

Klasifikasi Makhluk Hidup

by Kristanti Alfa

Cover

Loading...
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena rahmat dan karunia-Nya hingga kami dapat menyelesaikan e-Book mata pelajaran IPA kelas 7 semester 1 dengan materi Klasifikasi Makhluk Hidup.

E-Book ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi saat ini (masa pandemi Covid-19) dan kebutuhan peserta didik, terutama peserta didik SMP dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Klasifikasi Makhluk Hidup.

Selain itu e-Book ini kami konsep untuk kemandirian kegiatan belajar peserta didik dan guru sebagai fasilitator.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup memiliki banyak keragaman dan perlu dikelompokkan. Pengelompokkan makhluk hidup disebut klasifikasi. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. Akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut jika tidak pengelompokan.

Klasifikasi dilakukam untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atu sifat di dalam keanekaragaman yang ada.

Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan Kingdom yaitu:
1). Monera dan Protista
2). Jamur (Fungi)
3). Tumbuhan (Plantae)
4). Hewan (Animalia). 

Untuk lebih jelasnya silakan baca uraian berikut.
Monera dan Protista
Monera adalah makhluk hidup tingkat rendah yang bersifat mikroskopis. Ciri-ciri Monera yaitu bersel satu (uniseluler), tidak memiliki membran inti (prokariotik), dan berkembangbiak dengan membelah diri.
Contoh dari Monera yaitu Bakteri dan Alga biru.
Bakteri ada yang menguntungkan manusia seperti Eschericia Coli untuk memproduksi vitamin K pada proses pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC (penyakit yang menyerang paru – paru).
Protista adalah makhluk hidup tingkat rendah yang memiliki 2 sifat yaitu mikroskopis dan makroskopis. Ciri – ciri Protista yaitu bersel satu (uniseluler), memiliki membran inti (eukariotik), dan mampu berkembangbiak.
Contoh dari Protista mikroskopis yaitu : jamur lendir (Dyctostelium discoideum), Blob (Physarium polycephalum), jamur penyebab penyakit pada kentang (Phytophtora infestans) dan sebagainya. Contoh dari Protista makroskopis yaitu : Alga Merah (Euchema spinosum), Alga hijau (Ulva sp), dan Alga Coklat (Fucus sp).

Protista ada juga yang menyerupai hewan, dinamakan Protozoa. Contoh dari Protozoa yaitu Paramecium sp., Entamoeba holystica yang terdapat pada usus besar dan menyebabkan diare, dan Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah dan menyebabkan penyakit malaria.
PrevNext