Loading...



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT yang senan tiasa mencurahkan rahmat dan inayah-Nya. Dengan rahmat dan inayah-Nya itu kita selalu berada dalam lindungan-Nya. Shalawat serta salam kita curahkan kepada rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia menuju jalan yang diridhol oleh allah SWT. Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan Buku Sejarah Masuknya Jepang Ke Indonesia. Karena tanpa pertolongan-Nya tidak akan menyelesaikan buku ini.
Maksud penulisan buku ini sesuai dengan intruksi mengetahui luasnya sejarah di dunia.
Penyusunan Buku ini masih jauh dari sempurna. Semua ini berkaitan dengan terbatasnya waktu dan kemampuan penulis yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengharapkan suatu koreksi dari pembaca yang dapat meningkatkan pengetahuan penulis untuk masa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Buku ini. Dengan demikian penulis mengharapkan agar Buku ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca.
Maksud penulisan buku ini sesuai dengan intruksi mengetahui luasnya sejarah di dunia.
Penyusunan Buku ini masih jauh dari sempurna. Semua ini berkaitan dengan terbatasnya waktu dan kemampuan penulis yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengharapkan suatu koreksi dari pembaca yang dapat meningkatkan pengetahuan penulis untuk masa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Buku ini. Dengan demikian penulis mengharapkan agar Buku ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG JEPANG KE INDONESIA..........................01
PENYEBAB KEDATANGAN JEPANG.......................................02
TUJUAN JEPANG INGIN KE INDONESIA................................03
KRONOLOGI JEPANG MASUK KE INDONESIA......................05
PROPAGANDA JEPANG DI INDONESIA.................................07
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG JEPANG KE INDONESIA..........................01
PENYEBAB KEDATANGAN JEPANG.......................................02
TUJUAN JEPANG INGIN KE INDONESIA................................03
KRONOLOGI JEPANG MASUK KE INDONESIA......................05
PROPAGANDA JEPANG DI INDONESIA.................................07
Purwokerto, 23 Febuary 2023
XII TKJ 3_21_Febiliani Siska
XII TKJ 3_21_Febiliani Siska
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG JEPANG KE INDONESIA..........................01
PENYEBAB KEDATANGAN JEPANG.......................................02
TUJUAN JEPANG INGIN KE INDONESIA................................03
KRONOLOGI JEPANG MASUK KE INDONESIA......................05
PROPAGANDA JEPANG DI INDONESIA.................................07
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG JEPANG KE INDONESIA..........................01
PENYEBAB KEDATANGAN JEPANG.......................................02
TUJUAN JEPANG INGIN KE INDONESIA................................03
KRONOLOGI JEPANG MASUK KE INDONESIA......................05
PROPAGANDA JEPANG DI INDONESIA.................................07
LATAR BELAKANG

Sejarah mencatat, Jepang resmi mengambil-alih Indonesia dari Belanda setelah penandatanganan Perjanjian Kalijati. Lantas, kapan tepatnya kedatangan Dai Nippon ke Nusantara, apa tujuannya, dan bagaimana kronologinya?
Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat. merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II.
Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Dai Nippon.
Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat. merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II.
Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Dai Nippon.
Sebenarnya, orang-orang Jepang memasuki Indonesia sebelum menyerahnya Belanda tahun 1942. Tahun 1937 sedang terjadi krisis ekonomi yang melanda dunia. Jepang ternyata berhasil mengantisipasi dampak buruk yang diakibatkan oleh resesi global tersebut.
Onghokham dalam Runtuhnya Hindia Belanda (1987:30) menyebutkan bahwa Jepang termasuk salah satu negara yang mampu selamat dari krisis moneter dunia. Hal ini berbeda dengan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda).
Maka, ketika krisis ekonomi melanda dunia, Jepang mampu bertahan berkat strategi perekonomian mereka. Sebaliknya, perekonomian Hindia Belanda kian terpuruk. Inilah yang menjadi jalan masuk awal Jepang ke wilayah Indonesia.
Pada 1938-1939, orang-orang Jepang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor komoditas dari Hindia Belanda yang didapat dari kekayaan alam Nusantara.
Jepang pada waktu itu menjadi pesaing negara-negara Eropa dalam perebutan pasar ekonomi. Situasi demikian, membuat mereka mampu masuk ke Indonesia pada tahun 1938-1939 untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda.
Onghokham dalam Runtuhnya Hindia Belanda (1987:30) menyebutkan bahwa Jepang termasuk salah satu negara yang mampu selamat dari krisis moneter dunia. Hal ini berbeda dengan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda).
Maka, ketika krisis ekonomi melanda dunia, Jepang mampu bertahan berkat strategi perekonomian mereka. Sebaliknya, perekonomian Hindia Belanda kian terpuruk. Inilah yang menjadi jalan masuk awal Jepang ke wilayah Indonesia.
Pada 1938-1939, orang-orang Jepang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor komoditas dari Hindia Belanda yang didapat dari kekayaan alam Nusantara.
Jepang pada waktu itu menjadi pesaing negara-negara Eropa dalam perebutan pasar ekonomi. Situasi demikian, membuat mereka mampu masuk ke Indonesia pada tahun 1938-1939 untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda.
Penyebab Kedatangan Jepang ke Indonesia
Sebenarnya, orang-orang Jepang memasuki Indonesia sebelum menyerahnya Belanda tahun 1942. Tahun 1937 sedang terjadi krisis ekonomi yang melanda dunia. Jepang ternyata berhasil mengantisipasi dampak buruk yang diakibatkan oleh resesi global tersebut.
Onghokham dalam Runtuhnya Hindia Belanda (1987:30) menyebutkan bahwa Jepang termasuk salah satu negara yang mampu selamat dari krisis moneter dunia. Hal ini berbeda dengan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda).
Maka, ketika krisis ekonomi melanda dunia, Jepang mampu bertahan berkat strategi perekonomian mereka. Sebaliknya, perekonomian Hindia Belanda kian terpuruk. Inilah yang menjadi jalan masuk awal Jepang ke wilayah Indonesia.
Pada 1938-1939, orang-orang Jepang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor komoditas dari Hindia Belanda yang didapat dari kekayaan alam Nusantara.
Jepang pada waktu itu menjadi pesaing negara-negara Eropa dalam perebutan pasar ekonomi. Situasi demikian, membuat mereka mampu masuk ke Indonesia pada tahun 1938-1939 untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda.
Onghokham dalam Runtuhnya Hindia Belanda (1987:30) menyebutkan bahwa Jepang termasuk salah satu negara yang mampu selamat dari krisis moneter dunia. Hal ini berbeda dengan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda).
Maka, ketika krisis ekonomi melanda dunia, Jepang mampu bertahan berkat strategi perekonomian mereka. Sebaliknya, perekonomian Hindia Belanda kian terpuruk. Inilah yang menjadi jalan masuk awal Jepang ke wilayah Indonesia.
Pada 1938-1939, orang-orang Jepang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor komoditas dari Hindia Belanda yang didapat dari kekayaan alam Nusantara.
Jepang pada waktu itu menjadi pesaing negara-negara Eropa dalam perebutan pasar ekonomi. Situasi demikian, membuat mereka mampu masuk ke Indonesia pada tahun 1938-1939 untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda.
Tujuan Jepang Ingin Menguasai Indonesia

Pada 1 September 1939, Perang Dunia II dimulai. Jepang dan Belanda berada di kubu yang saling berhadapan: Jepang di blok fasisme bersama Jerman dan Italia, sedangkan Belanda menjadi bagian dari Sekutu yang dimotori Amerika Serikat dan Inggris.
Situasi ini tentunya merugikan Jepang yang telah menanamkan investasi di Indonesia serta mengimpor berbagai komoditas hasil alam dari Hindia Belanda. Atas hal itulah Jepang kemudian mengincar Indonesia.
Dengan demikian, tujuan awal Jepang atas penguasaan terhadap Hindia Belanda adalah ingin menguasai kekayaan alam Nusantara untuk kebutuhan perang dan industri.
Jepang menjadi salah satu kekuatan penting dalam Perang Dunia II. Bahkan, pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.
Situasi ini tentunya merugikan Jepang yang telah menanamkan investasi di Indonesia serta mengimpor berbagai komoditas hasil alam dari Hindia Belanda. Atas hal itulah Jepang kemudian mengincar Indonesia.
Dengan demikian, tujuan awal Jepang atas penguasaan terhadap Hindia Belanda adalah ingin menguasai kekayaan alam Nusantara untuk kebutuhan perang dan industri.
Jepang menjadi salah satu kekuatan penting dalam Perang Dunia II. Bahkan, pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.