E-Modul SMP NAMIRA Kota Probolinggo| Matematika SMP Kelas 8 Semester 1

Namira School
Foundation

POLA BILANGAN
dan
KONFIGURASI OBJEK

Kelas :

VIII

Darwin Djeni, S.Pd., M.Sc.

e-MODUL MILIK SMP NAMIRA KOTA PROBOLINGGO

Hak Cipta @2021 pada SMP Namira Kota Probolinggo
Namira School Foundation
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo


Dilindungi Undang-undang

Pengarah dan Penanggung Jawab
Darwin Djeni, S.Pd., M.Sc.

Penulis - Editor - Desain & Tata Letak
Darwin Djeni, S.Pd., M.Sc.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan e-modul Matematika Kelas VIII Semester 1 yaitu Pola Bilangan dan Konfigurasi Objek. Tujuan dan harapannya dalam e-modul ini adalah dapat menjadi tambahan sumber belajar peserta didik SMP Namira Kota Probolinggo. E-Modul ini di kemas dengan penyajian yang interaktif dan menarik di tengah kondisi covid-19 yang belum berlalu.

Besar harapan kami, agar dokumen-dokumen yang telah dihasilkan oleh SMP Namira Kota Probolinggo, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh semua pihak terkait, baik dari unsur pendidik/ tenaga kependidikan, satuan pendidikan, sehingga pada akhirnya dapat menjadi bagian alternatif yang dapat membantu sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan.

Kami menyadari bahwa dokumen yang dihasilkan ini masihterdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak, untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut.

Probolinggo, Juli 2021
Penyusun,



Darwin Djeni, S.Pd., M.Sc.

Loading...

PENDAHULUAN

Loading...

Modul ini merupakan bahan ajar berseri yang dirancang untuk Ananda gunakan dalam belajar mandiri. Modul ini akan membantu dan memberikan pengalaman belajar bagi Ananda untuk mencapai kompetensi yang dituju secara mandiri.

Loading...

Strategi pembelajaran dalam modul ini memfasilitasi pengalaman belajar bermakna. Selain memperoleh kompetensi utama, yaitu kompetensi yang ditetapkan pada tujuan pembelajaran, Ananda juga akan memperoleh pengalaman belajar terkait dengan pengembangan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, dan komunikasi efektif.

Loading...

Sebagai bahan ajar, unsur-unsur pokok modul ini terdiri atas (a) tujuan pembelajaran (b) aktivitas pembelajaran dan (c) evaluasi. Tujuan pembelajaran menjadi sasaran penguasaan kompetensi yang dituju dalam belajar. Aktivitas Pembelajaran berupa aktivitas-aktivitas yang ananda akan lakukan agar memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi ialah proses penentuan kesesuaian antara proses dan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, evaluasi bertujuan untuk memberikan latihan sekaligus mengukur tingkat ketercapaian kompetensi yang Ananda peroleh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada bagian awal modul.

Loading...

Modul ini juga dapat digunakan oleh orang tua Ananda secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar Ananda di rumah. Dukungan orang tua sangat diharapkan agar Ananda benar-benar memiliki kebiasaan belajar yang mandiri dan bertanggung jawab. Orang tuajuga diharapkan menyediakan diri untuk berdiskusidan terlihat dalam aktivitas belajar jika Ananda memerlukannya.

Loading...

Aktivitas-aktivitas belajar Ananda dalam modul ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar Ananda. Amatilah dan manfaatkanlah.

Loading...

Modul ini menggunakan pendekatan belajar tuntas. Dalam hal ini Ananda harus mencapai tingkat ketuntasan kompetensi tertentu sebelum Ananda melanjutkan untuk pencapaian kompetensi selanjutnya pada modul berikutnya.

Loading...

Belajar mandiri adalah proses belajar aktif yang Ananda akan lakukan dengan menggunakan modul ini. Dalam belajar aktif tersebut dibutuhkan dorongan niat atau motif Ananda untuk menguasai kompetensi yang telah ditetapkan pada bagian awal modul. Sasaran utama dalam belajar mandiri tersebut ialah Ananda dapat memperoleh kompetensi yang telah ditetapkan serta memperoleh kemandirian dalam belajar.

Loading...

Setiap aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi Ananda, orang tua, guru, sekolah, dan lingkungan sekitar. Bagaimana pun utamakan kesehatan. Jangan melakukan hal-hal yang membahayakan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan Ananda.

Ananda, Berkembanglah dalam kondisi apapun, manfaatkan kesempatan yang ada. Pandemi bukan penghalang bagi Ananda untuk menjadi Pintar, Sukses, Menjadi Lebih Baik.
Yuk, Tetap Semangat dan Selama Belajar.

Loading...

Aktivitas pembelajaran dalam modul ini berpusat pada diri Ananda, bukan guru maupun materi ajar. Artinya, Ananda merupakan subjek yang aktif dan bertanggung jawab pembelajaran Ananda sendiri sesuai dengan kecepatan belajar Ananda.

Loading...

Strategi pembelajaran dalam modul ini memfasilitasi pengalaman belajar bermakna. Selain memperoleh kompetensi utama, yaitu kompetensi yang ditetapkan pada tujuan pembelajaran, Ananda juga akan memperoleh pengalaman belajar terkait dengan pengembangan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, dan komunikasi efektif.

Loading...

Modul ini juga dapat digunakan oleh orang tua Ananda secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar Ananda di rumah. Dukungan orang tua sangat diharapkan agar Ananda benar-benar memiliki kebiasaan belajar yang mandiri dan bertanggung jawab. Orang tuajuga diharapkan menyediakan diri untuk berdiskusidan terlihat dalam aktivitas belajar jika Ananda memerlukannya.

Loading...

Aktivitas-aktivitas belajar Ananda dalam modul ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar Ananda. Amatilah dan manfaatkanlah.

Loading...

Setiap aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi Ananda, orang tua, guru, sekolah, dan lingkungan sekitar. Bagaimana pun utamakan kesehatan. Jangan melakukan hal-hal yang membahayakan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan Ananda.

Ananda, Berkembanglah dalam kondisi apapun, manfaatkan kesempatan yang ada. Pandemi bukan penghalang bagi Ananda untuk menjadi Pintar, Sukses, Menjadi Lebih Baik.
Yuk, Tetap Semangat dan Selama Belajar.

MODUL :
POLA BILANGAN DAN KONFIGURASI OBJEK

A. Tujuan Pembelajaran

Pemetaan Kompetensi

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pembimbungan dengan cara menjawab pertanyaan - pertanyaan dalam aktivitas diharapkan Ananda dapat:

Peta Konsep

Pola Bilangan

B. Peran Guru dan Orang Tua

1. Peran Guru

Menggeneralisasi Pola dan Barisan Bilangan Menggunakan Tabel

Menggeneralisasi Pola dari suatu Konfigurasi Objek

2. Orang Tua/ Wali Peserta Didik

Menyatakan Barisan Bilangan menjadi Persamaan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pembimbungan dengan cara menjawab pertanyaan - pertanyaan dalam aktivitas diharapkan Ananda dapat:

1. Memahami dan menerapkan pengetahuan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
2. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
tentang pola bilangan dan konfigurasi objek
3. Memahami pengertian dan Sifat-Sifat Barisan
4. Menentukan suku ke-n dari pola bilangan
5. Menggeneralisasi pola konfigurasi obyek
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek  

B. Peran Guru dan Orang Tua

1. Peran Guru

Pada setiap aktivitas, Ananda akanmendapatkan bimbingan secara tidaklangsung dari Bapak/ Ibu guru melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus Ananda jawab kemudian jawabannya dikirim pada link google form yang sudah diberikan. Dalam kondisi tertentu, Ananda dapat menghubungi Bapak/ Ibu guru menggunakan sarana komunikasi yang sudah disepakati, misal chatting melalui WA Pribadi ataupun grup kelas, selain itu melalui google classroom.

2. Orang Tua/ Wali Peserta Didik

Untuk keperluan melengkapi bahan pembelajaran, misal : Korek api Batang, Aqua Gelas, Kertas Lipat dan lain-lain. Ananda dapat meminta bantuan Ayah/ Ibu untuk menyediakan bahan, informasi, atau referensi. Untuk mengambil barang-barang yang sederhana di sekitar Ananda.

C. Aktivitas Pembelajaran

Tentang
Modul

Catatan : Jika tidak menemukan Korek api kayu bisa menggunakan sapu lidi, namun perlu dibuat panjang ukuran sama misal 2-3 cm.

1. Modul ini merupakan sumber belajar pendamping untuk memberi referensi tambahan atas sumber utama, yaitu Buku Pegangan Siswa.

2. Aktivitas dalam modul ini akan membimbing Ananda untuk menemukan konsep yang dipelajari.

3. Ananda dipersilahkan berdiskusi dengan teman Ananda dalam kelompok melalui daring yaitu brekout google meet, breakout zooms meeting, video call ataupun aplikasi sejenis yang lain. Dalam hal lain, Ananda dapat melakukannya dengan cara chatting.

4. Lembar aktivitas yang sudah diisi Ananda serahkan melalui link google form yang berada di modul ini (boleh ketik langsung ataupun foto/ scan lembar jawaban dengan jelas agar mudah dibaca. Hal yang sama juga berlaku untuk pengiriman jawaban soal latihan dan evaluasi.

5. Secepatnya Ananda mengirim tugas akan lebih baik agar pekerjaan dihari berikutnya tidak menjadi semakin berat karena bertumpuk.

6. Bapak/ Ibu guru akan mengoreksi setiap pekerjaan Ananda. Meskipun yang Ananda kirim hasil diskusi, Bapak/ Ibu guru akan sangat menghargai jika Ananda menyajikan ulang dengan bahasa sendiri.

(a)

Pola ke - 1

(b)

Aktivitas 1 : Membuat Bangun Datar (Segitiga dan Segiempat).

Bermain Korek Api Kayu

Pola ke - 1

Menurut Ananda, Bagaimana cara membuat bangun datar tersebut? Tuliskan langkah-langkah yang Ananda anggap efisien secara detail?

Korek Api Kayu adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. Pernahkah Ananda mendapat tugas dari guru keterampilan untuk membuat kerajinan tangan berbahan korek api?

Catatan : Jika tidak menemukan Korek api kayu bisa menggunakan sapu lidi, namun perlu dibuat panjang ukuran sama misal 2-3 cm.

Untuk saat ini anada akan dibimbing untuk membuat bagun datar dengan pola tertentu menggunakan batang korek api kayu.

Ambillah 3 kotak batang korek api (Jika diperlukan, mintalah bantuan Ayah atau Ibu untuk menyediakannya)

Buatlah bangun datar segitiga dan segiempat seperti gambar berikut.

(a)

Buatlah lanjutan bangun datar seperti gambar disamping hingga pola ke - 5

Pola ke - 1

(b)

Pola ke - 2

Buatlah lanjutan bangun datar seperti gambar disamping hingga pola ke - 9

Pola ke - 1

Pola ke - 2

Pola ke - 3

Pola ke - 4

Menurut Ananda, Bagaimana cara membuat bangun datar tersebut? Tuliskan langkah-langkah yang Ananda anggap efisien secara detail?

Jawab :

Dengan bantuan lem tembak/ lem alteko untuk menempelkan ujung batang korek api ke ujung lainnya, sehingga membentuk objek bangun datar seperti pada gambar yang disajikan. Dalam membuat bentuk bangun tersebut, alat dan bahan apa lagi yang benar-benar Ananda gunakan? Tuliskan alat dan bahan tersebut?

Jawab :

4. Mari berpikir kritis, apakah Ananda akan selalu melakukan percobaan untuk menemukan jumlah korek yang dibutuhkan? Atau bagaimana cara Ananda menentukan jumlah batang korek api yang digunakan tanpa melakukan percobaan menyusun bangun datar tersebut? Jelaskan untuk kedua bangun datar (segitiga dan segiempat) ?

Jawab :

Selanjutnya silahkan Ananda memberi tanggapan atas intruksi dan memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut.

5. Perhatikan pada gambar segiempat, jika satu kotak persegi menyatakan ukuran satuan segiempat tersebut? maka pola ke 1 menunjukkan Luasnya 2 satuan persegi. Bagaimana luas pola ke -2 hingga pola ke-5 segiempat tersebut?

1. Apa jenis dari bangun datar segiempat dan segitiga tersebut? Kenapa demikian?

Jawab :

Jawab :

2. Pada bangun datar segitiga, berapa batang korek yang dibutuhkan untuk membuat pola 1 hingga pola ke 9 ?

Jawab :

6. Perhatikan bangun segitiga dalam pola tersebut, pola 1 membentuk segitiga sama sisi, pola keberapakah segitiga tersebut membentuk pola segitiga sama sisi? Coba sebutkan pola ke berapa yang membentuk segitiga sama sisi? Jelaskan pendapat Ananda?

Jawab :

3. Pada bangun datar segiempat, berapa batang korek yang dibutuhkan untuk menyusung pola ke 1 hingga pola ke 5 ?

Jawab :

Setelah Ananda melakukan aktivitas di atas, maka apa yang Ananda pahami tentang pola bilangan dan konfigurasi objek pada aktivitas 1 ini ?