Nama Lengkap : Wayan Kentzie Adi Dhananjaya

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/ Tanggal Lahir : Tabanan, 22-04-2019

Agama : Hindu

Anak ke : 1

Nama Orang Tua/ Wali : I Made Deswi Adi

Alamat :

No. Telp/ HP : 08214626303

PEDOMAN PENILAIAN

Penilaian merupakan tolak ukur pekembangan anak pada usianya.
Penilaian perkembangan anak dapat diuraikan dengan :

1. Belum Berkembang (BB) yang mengandung arti :

Belum bisa, belum muncul, tidak terlihat sehingga masih perlu dimotivasi dan selalu dibimbing orang tua dan guru.

2. Mulai Berkembang (MB) yang mengandung arti :

Baru sesekali muncul, baru mengenal (kurang dari 3x muncul) sehingga perlu dimotivasi dan selalu dibimbing orangtua dan guru

PEDOMAN PENILAIAN

3. Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yang mengandung arti :

Lebih sering muncul dan lebih sering mampu daripada tidak ( lebih dari 3x muncul). Bimbingan orang tua dan guru diperlukan untuk mengarahkan pada jalur yang sesuai.

4. Berkembang Sangat Baik (BSB) yang mengandung arti :

Sudah faham, mampu, dan terbiasa (kemampuan diatas usianya) dan mampu memberitahu teman. Orang tua dan guru perlu terus memberi keteladanan dan apresiasi agar nilai luhur yang sudah difahami anak senantiasa melekat sebagai budi luhur selamanya.

1.2. Mengucapkan salam

Nilai Agama dan Moral

1.1. Berdoa

1.3. Menanam dan memelihara kebersihan

Loading...

Nilai Agama dan Moral

Loading...

Loading...

Perkembangan aspek Nilai Agama dan Moral Ananda Kentzie pada semester 1 tahun pelajaran ini, secara umum berkembang sesuai harapan, dimana Ananda mampu menirukan doa sebelum berkegiatan, akan makan, maupun setelah berkegiatan akan pulang dengan baik, seperti yang tampak pada dokumentasi 1.1 yakni salah satu video saat Ananda berdoa bersama untuk memulai kegiatan belajar mengajar.

Ananda juga mulai menunjukkan kemampuan bersikap sopan, baik kepada guru maupun teman dengan mengucapkan salam seperti tampak pada dokumentasi 1.2. yakni saat Ananda mengucapkan salam pada kegiatan pembiasaan absen bersama sebelum mulai berkegiatan.

Ananda Kentzie juga belajar mengenal dan mencintai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yakni salah satunya dengan cara membersihkan dan memelihara kebersihan lingkungan sekitar sekolah, serta belajar menanam serta memelihara tanaman yang ada di sekolah.

Dengan melanjutkan pembiasaan-pembiasaan baik ini dirumah, maka diharapkan aspek tersebut dalam semakin berkembang menjadi lebih baik lagi.

Loading...

Fisik Motorik

Loading...

Loading...

2.3. Menabur

Loading...

2.1. Menjepit

Loading...

2.2. Menyendok

Loading...

2.1. Memotong

Loading...

Fisik Motorik

2.5. Menggelindingkan bola

2.6. Memindahkan ban

2.7. Melompat

2.8. Memindahkan kelereng

Fisik Motorik

Perkembangan aspek Fisik motorik kasar Ananda Kentzie pada semester 1 tahun pelajaran ini, secara umum berkembang sesuai harapan, dimana Ananda mampu berlari, naik turun tangga tanpa berpegangan, serta mengikuti gerakan senam pagi seperti yang tampak pada dokumentasi terlampir.

Perkembangan aspek fisik motorik halus Ananda perlu beberapa stimulasi, guna mempersiapkan Ananda pada kegiatan yang memerlukan kemampuan motorik halus dengan maksimal seperti menulis, menggambar, menari dan sebagainya. Adapun beberapa stimulasi yang kami lakukan yang tampak pada beberapa dokumentasi yakni seperti kegiatan lempar tangkap maupun menggelindingkan bola, menyusun balok, baik sejajar maupun tinggi, menjepit kertas, menghaluskan labu saat kegiatan cooking class puding labu, menggambar, dan menuliskan bentuk

Dengan melanjutkan stimulasi tersebut kembali di rumah, maka diharapkan aspek ini dapat semakin berkembang.

Kognitif

3.1. Cooking class

Kognitif

3.4. Mencocokkan warna

3.5. Mengikuti pola garis

3.2. Mengenalkan angka

3.3. Mengenalkan pola

Kognitif

Perkembangan aspek Kognitif Ananda Kentzie pada semester 1 tahun pelajaran ini, secara umum mulai berkembang, seperti saat Ananda berkegiatan cooking class, dimana Ananda belajar mengenal bahan-bahan, alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat masakan, belajar mengenal teknologi sederhana seperti sendok, pisau, dan sebagainya, seperti yang tampak pada dokumentasi 3.1.

Ananda juga belajar mengenal dan menirukan berbagai bentuk benda-benda yang ada di sekitarnya, selain itu Ananda belajar pula berbagai ukuran, testur, warna, bahaya maupun fungsinya, dan belajar berkreasi pula menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Dengan terus menerus mengenalkan Ananda dengan berbagai benda yang ada di sekitarnya, berkreasi menggunakannya, mengenalkan pula Ananda dengan femonema-fenomana alam yang ada di sekitar seperti hujan, kemarau, mendung, palangi, dan sebagainya, maka diharapkan pengetahuan dan keterampilan Ananda akan semakin baik ke depannya.