Loading...

Isaac Newton

Loading...

By: Feni Anastasya

Mengenal sir Isaac Newton.

Sir Isaac newton atau lebih dikenal dengan Isaac Newton adalah penemu gaya gravitasi. Ia lahir di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris, pada 4 Januari 1643 dan wafat pada tanngal 31 Maret 1727 dan dikebumikan di Westminister Abbey. Uniknya nama ayahnya sama persis dengan namanya sedangkan nama ibunya adalah Hannah Ayscough. Namun tiga bulan sebelum kelahirannya ayahnya meninggal dunia. Setelah dia lahir dia tinggal bersama neneknya karena ibunya menikah lagi. Pada saat memasuki masa persiapan kuliah, ibunya mengirim dia ke Grantham. Beberapa waktu kemudian dia memulai studynya di Trinity College, Cambridge, di masa Revolusi Ilmiah sedang berlangsung.

Buah apel dan Teori Gravitasi.

Peristiwa apel yang dialami Isaac lah yg membuat ia menemui teori gravitasinya. Pada suatu hari ketika dia sedang memikirkan alam semesta di depan pohon apel, “Apa yang mempengaruhi bulan bisa mengelilingi bumi dan bumi mampu mengelilingi matahari?” begitulah isi pikiran ia kala itu. Tiba-tiba sebuah apel jatuh dan dia merasa yakin penyebab apel itu jatuh sama seperti penyebab bulan mengelilingi bumi yaitu Gravitasi. Newton memahami sebuah benda dengan massa yang lebih besar akan menarik benda-benda dengan massa yang lebih kecil. Maka dari itu apel jatuh ke arah bumi karena massa bumi lebih besar dibandingkan massa apel. Lalu ia berfikir bahwa gravitasi tridak hanya di bumi saja melainkan di angkasa juga ada “Bagaimana kalau gravitasi ini sampai ke bulan dan seterusnya?” ujarnya. Ia pun menghitung gaya yang dibutuhkan untuk menjaga bulan tetap mengelilingi bumi dan membandingkannya dengan kekuatan yang membuat apel jatuh. Hasilnya pun sama! Lalu dia memberi tahu serta mengenalkan teori yang ia temukan kepada teman temannya.

Hukum
Newton.

Bukan hanya gaya gravitasi yang isaac temui ada juga hukum newton dan banyak teori lainnya. Hukum newton,hukum newton adalah rumus matematika yang menjelaskan bagaimana benda bergerak ketika sebuah gaya bekerja pada benda tersebut. Hukum ini ia tulis dibukunya yang berjudul “Principia” yang terbit pada 1687 saat ia menjadi profesor matematika di Trinity College, Cambridg. Hukum newton terbagi menjadi III yaitu hukum newton I,Hukum newton II,dan Hukum newton III

Hukum Newton I.

Hukum newton I ini menyatakan jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang awalnya diam akan selamanya diam. Sama halnya dengan benda yang bergerak lurus beraturan akan selamanya bergerak lurus beraturan dengan kecepatan yang sama selama resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Dalam fisika hukum newton I disebut dengan hukum kelembaman atau kinersa sedangkan dalam matematika ditulis dengan rumus

Hukum Newton II.

Hukum Newton II menyatakan percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya, serta berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Sementara itu, arah percepatan akan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Adapun rumus newton II yaitu

Keterangan:
a:percepatan benda (m/s2)
F:gaya yang bekerja pada benda (N atau kg.m/s2)
m:massa(kg)