STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Kata Pengantar
Penulis : Putu Adi Sanjaya, S.Pd.
Copyright : Maret 2021
Copyright : Maret 2021
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan E-Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Indonesia untuk tingkat SMA Kelas XI semua peminatan dengan tema Strategi Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. E-Modul ini dibuat dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan siswa, terutama siswa SMA dalam menunjang pengetahuan dan sikap ingin tahu, kritis, kolaboratif, kreatif dan inovatif. Selain itu, E-Modul ini kami konsep untuk kemandirian kegiatan belajar siswa dan guru sebagai pembimbing. Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah satu diantaranya adalah E-Modul. Harapan kami, E-Modul ini dapat membantu siswa memahami materi yang berkaitan dengan mata pelajaran Sejarah SMA di Kelas X di manapun dan kapanpun tidak terbatas ruang dan waktu.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dihasilkannya E-Modul ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan E-Modul ini di masa yang akan datang.
Bali, 18 Maret 2021
Penulis
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dihasilkannya E-Modul ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan E-Modul ini di masa yang akan datang.
Bali, 18 Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Petunjuk Penggunaan E-Modul
Peta Konsep
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran dan Materi Pokok
Topik 1 Kedatangan Sekutu dan Perlawanan Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
Unit 1
Kuis 1
Unit 2
Kuis 2
Topik 2 Antara Perang dan Diplomasi
Unit 1
Kuis 3
Unit 2
Kuis 4
Unit 3
Kuis 5
Unit 4
Kuis 6
Rangkuman
Uji Kompetensi
Daftar Pustaka
Biodata Penyusun E-Modul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Petunjuk Penggunaan E-Modul
Peta Konsep
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran dan Materi Pokok
Topik 1 Kedatangan Sekutu dan Perlawanan Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
Unit 1
Kuis 1
Unit 2
Kuis 2
Topik 2 Antara Perang dan Diplomasi
Unit 1
Kuis 3
Unit 2
Kuis 4
Unit 3
Kuis 5
Unit 4
Kuis 6
Rangkuman
Uji Kompetensi
Daftar Pustaka
Biodata Penyusun E-Modul
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk memperoleh hasil belajar dengan menggunakan E-Modul secara maksimal anda harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, anda dapat bertanya pada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan belajar.
Kerjakan setiap kuis (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah anda miliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari E-Modul, perhatikanlah hal-hal berikut ini :
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk teks maupun gambar yang ada dalam E-Modul.
2) Pahami setiap penjelasan baik berupa teks, image, audio, video maupun link ppt atau pdf dengan baik.
3) Kerjakan semua kuis dan uji kompetensi untuk mengukur tingkat penguasaan anda terhadap penjelasan dalam E-Modul.
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan pembelajaran.
Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, anda dapat bertanya pada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan belajar.
Kerjakan setiap kuis (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah anda miliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari E-Modul, perhatikanlah hal-hal berikut ini :
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk teks maupun gambar yang ada dalam E-Modul.
2) Pahami setiap penjelasan baik berupa teks, image, audio, video maupun link ppt atau pdf dengan baik.
3) Kerjakan semua kuis dan uji kompetensi untuk mengukur tingkat penguasaan anda terhadap penjelasan dalam E-Modul.
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan pembelajaran.
PETA KONSEP
Strategi Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Loading...
KOMPETENSI DASAR Loading...
Kompetensi DasarLoading...
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda.4.10 Mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Loading...
TUJUAN PEMBELAJARAN & MATERI POKOKLoading...
Tujuan PembelajaranLoading...
Materi PokokLoading...
1. Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan anda dapat menjelaskan strategi dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan fisik, serta membuat laporan tertulis tentang strategi dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan fisik.2. Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan mampu menjelaskan strategi dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan diplomasi serta membuat laporan tertulis tentang strategi dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan diplomasi.
1. Kedatangan Sekutu dan Perlawanan Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
2. Antara Perang dan Diplomasi
Topik 1
Kedatangan Sekutu dan Perlawanan Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu dan Perlawanan Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
Unit 1
Gambar : Perdana menteri Jepang menandatangani dokumen Kapitulasi Jepang di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945
(Sumber : https://images.solopos.com/2020/08/japan.jpg)
(Sumber : https://images.solopos.com/2020/08/japan.jpg)
“Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas”, penggalan kalimat dalam pembukaan UUD 1945 seakan menjelaskan pada kita bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak akan terjadi tanpa campur tangan Tuhan dan usaha gigih bangsa Indonesia untuk terbebas dari penjajah. Pada tahun 1945 bangsa Indonesia yang baru berusia seumur jagung harus dihadapkan pada kenyataan ancaman nyata dari Belanda dan sekutu yang mencoba mengembalikan Indonesia dari Jepang ke tangan Belanda.
Perjanjian antara Sekutu dengan Jepang yang salah satunya berisi semua daerah jajahan Jepang akan dikembalikan kepada penjajah yang sebelumnya berkuasa menjadi dasar tindakan Sekutu dan Belanda untuk mengambil alih Indonesia. Dapat kalian bayangkan kekuatan yang tidak seimbang antara Belanda dibantu Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II melawan negara Indonesia yang ibaratnya masih bayi akan saling berhadapan di medan pertempuran. Bagaimanakah kisah heroik bangsa Indonesia?, Usaha apa saja yang ditempuh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaanya?.
Dalam Modul ini kita akan mempelajari bersama bagaimana strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda.
Perjanjian antara Sekutu dengan Jepang yang salah satunya berisi semua daerah jajahan Jepang akan dikembalikan kepada penjajah yang sebelumnya berkuasa menjadi dasar tindakan Sekutu dan Belanda untuk mengambil alih Indonesia. Dapat kalian bayangkan kekuatan yang tidak seimbang antara Belanda dibantu Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II melawan negara Indonesia yang ibaratnya masih bayi akan saling berhadapan di medan pertempuran. Bagaimanakah kisah heroik bangsa Indonesia?, Usaha apa saja yang ditempuh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaanya?.
Dalam Modul ini kita akan mempelajari bersama bagaimana strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda.
Kedatangan Sekutu di Indonesia
Sekutu datang ke Indonesia pada 29 September 1945 dianggap relatif terlambat, apabila dilihat dari penyerahan Jepang, yaitu 14 Agustus 1945. Namun demikian, tidak dinilai terlambat apabila dilihat dari waktu penandatanganan piagam penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 12 September 1945. Ada dua hal yang menyebabkan Sekutu terlambat datang ke Indonesia, pertama, Sekutu harus melakukan koordinasi di antara negara-negara anggota Sekutu, yang kedua, Sekutu harus mengirim dan menunggu informasi tentang keadaan di Indonesia dari pasukan.
Sejak memenangkan Perang Dunia II, Sekutu menguasai wilayah yang sangat luas, di Eropa, Afrika, dan Asia. Pada waktu yang relatif sama, Sekutu dalam hal ini Inggris yang sudah membentuk satuan komando bernama SEAC mengirim pasukan mata-mata untuk mengetahui kondisi di Indonesia sejak diserahkan oleh Jepang. Inggris sebagai Sekutu yang ditugaskan ke Indonesia, ternyata telah mengadakan perjanjian rahasia dengan Belanda, yang disebut Civil Affair Aggreement pada 24 Agustus 1945. Isi perjanjian itu adalah Tentara Pendudukan Inggris di Indonesia akan memegang kekuasaan atas nama Pemerintah Belanda, dalam melaksanakan tugas pemerintahan sipil akan dilaksanakan oleh NICA dibawah tanggung jawab Komando Inggris, kekuasaan itu kemudian akan dikembalikan kepada Pemerintah Belanda.
Sejak memenangkan Perang Dunia II, Sekutu menguasai wilayah yang sangat luas, di Eropa, Afrika, dan Asia. Pada waktu yang relatif sama, Sekutu dalam hal ini Inggris yang sudah membentuk satuan komando bernama SEAC mengirim pasukan mata-mata untuk mengetahui kondisi di Indonesia sejak diserahkan oleh Jepang. Inggris sebagai Sekutu yang ditugaskan ke Indonesia, ternyata telah mengadakan perjanjian rahasia dengan Belanda, yang disebut Civil Affair Aggreement pada 24 Agustus 1945. Isi perjanjian itu adalah Tentara Pendudukan Inggris di Indonesia akan memegang kekuasaan atas nama Pemerintah Belanda, dalam melaksanakan tugas pemerintahan sipil akan dilaksanakan oleh NICA dibawah tanggung jawab Komando Inggris, kekuasaan itu kemudian akan dikembalikan kepada Pemerintah Belanda.
Berbagai Perlawanan Mempertahankan Kemerdekaan
Sumber : https://youtu.be/yCx1E-U0ga0
Sumber : https://youtu.be/ukFdqwR LGTA
Sumber : https://youtu.be/gr-o-u1ZIaI
Pertempuran 5 Hari di Semarang
Pengambilalihan Kekuasaan Jepang di Yogyakarta
Pertempuran Surabaya
Palagan Ambarawa
Pertempuran Lima Hari atau Palagan 5 Dina terjadi di Semarang, pada 15-19 Oktober 1945. Peristiwa ini termasuk dalam rangkaian sejarah kemerdekaan Indonesia seiring kalahnya Jepang dari Sekutu di Perang Dunia II. Peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang melibatkan sisa-sisa pasukan Jepang di Indonesia dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pascaproklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 1945, masyarakat Yogyakarta mengukir sejarah gerakan bersenjata rakyat pertama kali di Indonesia dengan menyerbu markas tentara Jepang yang masih bercokol di Kotabaru pada 7 Oktober 1945. Penyerbuan ini menjadi inisiasi peristiwa Serangan Oemoem dan Perebutan Yogya Kembali pada tahun 1949.
Kedatangan tentara Inggris di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945, dibawah pimpinan Brigadir Jenderal Mallaby. Pada tanggal 27 Oktober 1945 tentara Inggris mulai menduduki gedung pemerintahan, yang dipertahankan oleh rakyat dan pemuda Indonesia sehingga terjadi pertempuran.
Gerakan maju Tentera Inggris ke Ambarawa dan Magelang pada tanggal 14 Disember 1945 akhirnya dapat dipukul mundur yang dalam peristiwa sejarah dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Pada akhir September 1946, tentera Belanda mengambil alih posisi dan wilayah pendudukan dari tentara Sekutu (Inggris) sesudah mendatangkan bala bantuan dari negeri Belanda yang dikenal dengan “Divisi 7 Desember”.