Book Creator

Thomas Alva Edison

by Sekar Widyaningrum

Cover

Loading...
Loading...
Loading...
Sekar Widyaningrum
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat limpahan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan e-book ini. Di dalam penyusunan, penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis demi penyelesaian e-book ini. Tetapi sebagai manusia biasa, penulis pasti memiliki kesalahan baik pada segi teknik penulisan ataupun tata bahasa itu sendiri.

Saya menyadari tanpa suatu arahan dari guru pembimbing serta masukan – masukan dari berbagai pihak yang telah membantu, mungkin saya tidak bisa menyelesaikan e-book. Penulisan e-book ini dibuat sedemikian rupa semata-mata hanya untuk membangkitkan kembali minat baca siswa/siswi serta sebagai motivasi dalam berkarya.
Maka dengan kerendahan hati penulis hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian ini.

Sekian semoga e-book ini dapat bermanfaat dan mudah dipahami bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya. 
i
Maka dengan kerendahan hati penulis hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian ini.

Sekian semoga e-book ini dapat bermanfaat dan mudah dipahami bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya. 
Bontang, 22 Januari 2022
ii
Thomas Edison
Thomas Alva Edison merupakan seorang pengusaha dan juga salah satu penemu terhebat di Amerika Serikat (AS). Dia memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yakni lampu pijar selain generator listrik, perekam suara, maupun film. Sebagai pengusaha, dia memegang sekitar 1.093 hak paten di AS, dan 2.332 hak paten di seluruh dunia atas berbagai penemuannya.
Masa Kecil
Edison lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio. Dia merupakan bungsu dari tujuh bersaudara, anak pasangan Samuel Ogden Edison Jr dan Nancy Matthews Elliott.

Edison kecil hanya bersekolah selama beberapa pekan sebelum ibunya menariknya dan memutuskan mengajarinya sendiri. Saat itu, gurunya memperingatkan Edison dianggap sebagai murid yang sering tertinggal, tidak pintar, dan dianggap tak berbakat.

Selama diajari ibunya, pendidikan Edison didapatkan dari School of Natural Philosophy karya RG Parker dan The Cooper Union for the Advancement of Science and Art. Di usia 11 tahun, Edison yang belajar otodidak menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dengan membaca berbagai buku.
1
Masa Kecil
Edison lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio. Dia merupakan bungsu dari tujuh bersaudara, anak pasangan Samuel Ogden Edison Jr dan Nancy Matthews Elliott.

Edison kecil hanya bersekolah selama beberapa pekan sebelum ibunya menariknya dan memutuskan mengajarinya sendiri. Saat itu, gurunya memperingatkan Edison dianggap sebagai murid yang sering tertinggal, tidak pintar, dan dianggap tak berbakat.

Selama diajari ibunya, pendidikan Edison didapatkan dari School of Natural Philosophy karya RG Parker dan The Cooper Union for the Advancement of Science and Art. Di usia 11 tahun, Edison yang belajar otodidak menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dengan membaca berbagai buku.
2
Awal Karir
Keluarga Edison pindah ke Port Huron, Michigan, setelah pemilik kanal sukses menjauhkan jalur kereta api dari Milan pada 1854, dan membuat Edison Senior kehilangan pekerjaan.

Pada usia 12 tahun, Edison muda mampu meyakinkan orangtuanya untuk membiarkannya menjual koran di jalur kereta Port Huron menujuh Detroit. Dia menjadi operator telegraf setelah menyelamatkan bocah tiga tahun Jimmie MacKenzie karena terjebak di rel kereta.

Ayah Jimmie, JU MacKenzie, sangat berterima kasih sehingga dia memutuskan mengajari Edison menjadi operator. Tugas pertamanya di Jalur Grand Trunk, Stratford Junction. Selama bertugas, dia juga menghabiskan waktunya dengan melakukan eksperimen di laboratorium yang terletak dalam kereta. Dia mendapatkan hak eksklusif untuk menjual koran di kereta. Dibantu empat asisten, dia memublikasikan Grand Trunk Herald.
Di 1866 saat berumur 19 tahun, Edison pindah ke Louisville dan bekerja bagi Western Union serta kantor berita Associated Press. Dia meminta piket malam sehingga dia bisa melakukan dua hal kesukaannya; membaca dan bereksperimen. Namun kegemarannya malah mendatangkan bencana.

Suatu malam di 1867, dia sedang bereksperimen dengan baterai aki ketika dia menumpahkan asam sulfur ke lantai, yang merembes hingga meja bosnya, dan membuatnya dipecat.
Menjadi Penemu
Saat berusia 22 tahun, dia pindah ke New York dan mengembangkan penemuan pertamanya yang bernama Universal Stock Printer.

Alat itu bisa menyeragamkan sejumlah transaksi saham. Perusahaan The Gold and Stock Telegraph sangat terkesan dengan karyanya. Mereka membayar hak ciptanya sebesar 40.000 dollar AS.
3
PrevNext