Book Creator

PHBI

by SMPIT TAUFIQURRAHMAN

Cover

Loading...
Loading...
PHBI dan PHBN SMPIT TAUFIQURRAHMAN
Rounded Rectangle
Loading...
2022
Loading...
SMPIT TAUFIQURRAHMAN
TAHUN BARU HIJRIAH 1 MUHARRAM
Ellipse;
Tahun Baru Islam 2022 ditetapkan jatuh pada 30 Juli 2022. Tahun Baru Islam dimaknai sebagai hijrah atau perjuangan meninggalkan hal buruk untuk meraih kebaikan. Makna Tahun Baru Islam 1 Muharram berkaitan erat dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Zaman itu, hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, sebagai langkah strategis dakwah. Juga menyikapi kondisi dan situasi yang sedang tidak kondusif pada masyarakat Mekkah. Hijrah memiliki arti perjuangan meninggalkan keburukan menuju ke arah yang lebih baik. Kini hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri. Seperti berani meninggalkan sesuatu hal buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih hal yang lebih baik.
KEGIATAN PERSIAPAN DAN PAWAI TAHUN BARU ISLAM 2022
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Video Menyambut Tahun Baru Islam
Sejarah Proklamasi Republik Indonesia
Golongan muda yang terdiri dari Sukarni, Wikana, Chairul Saleh, Yusuf Kunto, dan lainnya mendengar kabar tentang peristiwa tersebut melalui siaran Radio BBC milik Inggris. Kemudian, mereka mendesak Soekarno untuk menyelenggarakan Proklamasi Kemerdekaan guna memanfaatkan situasi. Namun, usulan tersebut ditolak oleh golongan tua dengan alasan belum adanya pernyataan resmi dari pemerintah Jepang. Golongan tua berpendapat, lebih baik Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan setelah 24 Agustus. Pada 15 Agustus 1945, para golongan muda sepakat untuk mengamankan Soekarno ke Rengasdengklok. Mereka menculik Soekarno dengan tujuan agar golongan tua menuruti keinginan golongan muda. Namun, sampai 16 Agustus 1945 itu, tidak tercapai kesepakatan apapun. Di sore harinya, Ahmad Soebardjo datang dan membujuk para golongan muda untuk melepaskan Soekarno. Akhirnya mereka mencapai kesepakatan dengan jaminan bahwa proklamasi akan dilaksanakan esok hari. Malam itu, golongan muda dan golongan tua berangkat menuju rumah Laksamana Maeda di Jakarta. Laksamana Maeda mempersilahkan rombongan tersebut untuk menemui Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer) Jenderal Moichiro Yamamoto. Namun, Jenderal Nishimura menolak rencana Proklamasi Kemerdekaan.
Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
Comic Panel 1
PrevNext