Book Creator

Kisah Rasulullah SAW

by Nisa Izzati Gunawan

Cover

Loading...
Kisah rasulullah SAW dari lahir hingga wafat
Loading...
By Nisaizztignwn
Loading...
Kelahiran Nabi Muhammad Nabi SAW
Nabi Muhammad lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun 571 kalender Romawi (1450 tahun yang lalu). Rasul lahir dari ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.
“Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku dilahirkan,”
>
Tahun tersebut juga disebut sebagai Tahun Gajah yakni tahun ketika pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka’bah.
Allah SWT pun menghentikan aksi mereka dengan segala kebesaranNya. Burung ababil pun datang menjatuh batu-batu untuk mendatangkan wabah penyakit.
Kisah kelahiran Nabi Muhammad ini ada di dalam Surah Al Fil yang memiliki arti Tahun Gajah. Rasulullah lahir di masa ini dan dibesarkan sebagai anak yatim karena ayahnya, Abdullah telah meninggal dunia sebelum usianya genap 3 Tahun. Semasa kecilnya, akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib.
Pada saat Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar. Namun karena Keikhlasan Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar dengan deras.
contoh gambar hari dimana Rasulullah SAW di lahirkan dan dimana Abrahah ingin menyerang kakbah
 Masa Kecil Nabi Muhammad
>

Kisah Masa Kecil Rasulullah dan Tapak Rumah Ibunda Susuan Nabi Muhammad “Halimatus Sa'adiah”
Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. Semasa kecilnya, Rasulullah tumbuh dan menjalani kehidupannya seperti pada anak pada umumnya. Adanya tradisi Quraisy pada zaman dahulu, pada hari kedelapan belas membuat ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.
Tradisi Quraisy tersebut membuat Nabi Muhammad tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya sampai berumur 8 sampai 10 tahun. Hal ini justru membuatnya berada di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah selama tiga tahun. Rasulullah menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan cerdas pada masanya.
< gambar rumah ibunda susuan nabi muhammad
Masa Remaja Nabi Muhammad
>
Pada masa Remaja, Nabi Muhammad terjaga dari perbuatan merugikan kawan sekitarnya. Sampai suatu ketika, Nabi pun bercerita ketika dua kali duduk saat mendengarkan pesta perkawinan di zaman Jahiliyah.
Allah justru menutup telinganya sampai tertidur dan terbangun esoknya. “Setelah itu, aku tidak pernah lagi berniat mengikuti perbuatan buruk.” (HR Thabrani).
Pada usia 12 tahun, Nabi Muhammad ﷺ mulai belajar berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke Negeri Syam. Perjalanan bisnis pertamanya ke Suriah, Yordania, dan Lebanon. Kemudian di usia 17-20 tahun Nabi Muhammad ﷺ sudah bersaing dengan pebisnis senior tingkat regional.
pengalaman militer. Menginjak umut 20 tahun, di Mekah ada peristiwa perang Fijar antara Bani Kinanah [bersama Qurays] dan Bani Qais (Nûr al-Yaqîn, 12) yang terjadi pada bulan-bulan yang dimuliakam.
Di situ Rasulullah ikut serta berperang dengan paman-pamannya dengan menggunakan senjata panah (`Uyûn al-Atsar, 59). 
 Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah
Banyaknya kegiatan perdagangan yang melibatkan mereka berdua, membuat Khadijah merasa kian tertarik. Perempuan ini akhirnya mengutus seorang sahabatnya, Nafisah binti Umayyah untuk menyampaikan keinginannya yakni melamar Muhammad.
Pernikahan Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah merupakan perkawinan secara islami sebelum Nabi memperoleh wahyu pada usia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan proses ta'aruf kemudian dilanjutkan khithbah atau peminangan.
 menikahlah mereka berdua ketika Nabi berusia 28 tahun.
Rasulullah Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi utusan Allah telah berperan sebagai suami. Beliau saat berusia 25 tahun menikah dengan Siti Khadijah binti Khuwailid al-Asadiah, yang kala itu berumur 40 tahun. Beberapa sumber menyebut, Khadijah berusia 28 tahun saat menikah dengan Nabi SAW.
Sebelum turunnya risalah Islam, Siti Khadijah dijuluki ath-Thahirah (suci). Sebab, perempuan mulia itu tak pernah sekalipun ikut dalam arus gelombang zaman Jahiliyah.
Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad sudah mendapatkan beberapa karunia istimewa dari Allah seperti wajahnya terlihat bersinar dan bersih. Hal ini nyatanya menjadi pertanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi terakhir dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman.
<
Nabi Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril menghampirinya. Rasul pun sedang menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di samping Jabal Nur. Turunlah wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni Surah Al – “Alaq 1 – 4.
Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sebagai tempat Nabi Muhammad menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum menyembah kepada Allah. Gua Hira terletak di negara Arab Saudi.
PrevNext