Loading...
Loading...
Loading...
MODUL PEMBELAJARANGURU PENGAMPU:
DUDI RIDWAN, S.Pd.I
MTS. TAUHIDUL AFKAR
2021
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
BAB III
AKTIFITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
2. Kebutuhan Manusia
3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
B. Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
2. Kegiatan Distribusi
3. Kegiatan Konsumsi
C. Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga
1. Permintaan
2. Penawaran
3. Pasar
4. Harga
D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi
E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia
1. Kreatifitas
2. Kewirausahaan
F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran
untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia
AKTIFITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
2. Kebutuhan Manusia
3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
B. Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
2. Kegiatan Distribusi
3. Kegiatan Konsumsi
C. Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga
1. Permintaan
2. Penawaran
3. Pasar
4. Harga
D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi
E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia
1. Kreatifitas
2. Kewirausahaan
F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran
untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia
BAB IV
KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM
A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara
1. Mengenal Masa Praaksara
2. Periodisasi Masa Praaksara
3. Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia
B. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Hindu Buddha
1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
3. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
4. Peninggalan-peninggalan Masa Hindu-Buddha
C. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Islam
1. Masuknya Islam ke Indonesia
2. Persebaran Islam di Indonesia
3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia
4. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
5. Peninggalan Sejarah Masa Islam
KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM
A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara
1. Mengenal Masa Praaksara
2. Periodisasi Masa Praaksara
3. Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia
B. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Hindu Buddha
1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
3. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
4. Peninggalan-peninggalan Masa Hindu-Buddha
C. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Islam
1. Masuknya Islam ke Indonesia
2. Persebaran Islam di Indonesia
3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia
4. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
5. Peninggalan Sejarah Masa Islam
BAB III
AKTIFITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
2. Kebutuhan Manusia
3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
AKTIFITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
2. Kebutuhan Manusia
3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
Manusia dikenal juga sebgai makhluk ekonomi (homo ecomomicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya untuk mencapai sejahtera. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia perlu berinteraksi, misalnya untuk memperoleh beras, ia harus berinteraksi dengan pedagang.
Kebutuhan, tidak selamanya terpenuhi. Ada kalanya dimana apa yang dibutuhkan tidak tersedia. hal ini disebut dengan kelangkaan.
Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan.
2. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan.
Manusia dikenal juga sebgai makhluk ekonomi (homo ecomomicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya untuk mencapai sejahtera. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia perlu berinteraksi, misalnya untuk memperoleh beras, ia harus berinteraksi dengan pedagang.
Kebutuhan, tidak selamanya terpenuhi. Ada kalanya dimana apa yang dibutuhkan tidak tersedia. hal ini disebut dengan kelangkaan.
Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan.
2. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan.
Kelangkaan tidak jarang terjadi. Untuk mengatasi masalah kelangkaan, maka perlu belajar ekonomi. Belajarlah!
2.1 Macam-macan kebutuhan
A. Menurut Intensitas atau tingkatannya
1). Primer, yaitu kebutuhan utama dalam hidup seperti sandang, pangan, dan papan atau pakaian, makanan, dan tempat tinggal.
2). Sekunder, yaitu kebutuhan pelengkap, seperti sendok dan garpu.
3). Tersier, yaitu kebutuhan barang mewah yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder.
B. Menurut sifatnya
1). Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan dan jasmani. Contohnya makan dan olahraga.
2). Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia seperti ketentraman, ketenangan, kedamaian.
C. Menurut waktu penggunaannya
1). Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Contohnya saat lapar dibutuhkan makan, saat haus dibutuhkan minum, dan saat sakit dibutuhkan obat.
2). Kebutuhan masa yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Contohnya, kebutuhan biaya pendidikan anak di kemudian hari.
A. Menurut Intensitas atau tingkatannya
1). Primer, yaitu kebutuhan utama dalam hidup seperti sandang, pangan, dan papan atau pakaian, makanan, dan tempat tinggal.
2). Sekunder, yaitu kebutuhan pelengkap, seperti sendok dan garpu.
3). Tersier, yaitu kebutuhan barang mewah yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder.
B. Menurut sifatnya
1). Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan dan jasmani. Contohnya makan dan olahraga.
2). Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia seperti ketentraman, ketenangan, kedamaian.
C. Menurut waktu penggunaannya
1). Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Contohnya saat lapar dibutuhkan makan, saat haus dibutuhkan minum, dan saat sakit dibutuhkan obat.
2). Kebutuhan masa yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Contohnya, kebutuhan biaya pendidikan anak di kemudian hari.
D. Menurut subjeknya
1). Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang bersifat perseorangan. Contohnya makan dan minum.
2). Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama. Contohnya kebutuhan jalan, sekolah, jembatan, dll.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
A. Jenis Kelamin.
Kebutuhan seorang pria berbeda dengan wanita
B. Tingkat Pendidikan.
Kebutuhan seorang anak SD berbeda dengan anak perguruan tinggi.
C. Lingkungan tempat tinggal.
Kebutuhan orang di daerah pesisir berbeda dengan orang yang
tinggal di pegunungan, orang kota berbeda dengan orang desa.
D. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kebutuhan terhadap penemuan teknologi baru dipengaruhi
oleh pengetahuan si pengguna yang berkebutuhan.
E. Tingkat Pendapatan.
Kebutuhan orang kaya berbeda dengan kebutuhan orang miskin.
F. Status Sosial.
Kebutuhan seorang direktur berbeda dengan kebutuhan karyawan.
G. Perbedaan Selera.
Dari uraian ini, kita mengetahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya, seiring dengan kemajuan zaman akan selalu berubah, baik bertambah atau juga berkembang.
1). Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang bersifat perseorangan. Contohnya makan dan minum.
2). Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama. Contohnya kebutuhan jalan, sekolah, jembatan, dll.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
A. Jenis Kelamin.
Kebutuhan seorang pria berbeda dengan wanita
B. Tingkat Pendidikan.
Kebutuhan seorang anak SD berbeda dengan anak perguruan tinggi.
C. Lingkungan tempat tinggal.
Kebutuhan orang di daerah pesisir berbeda dengan orang yang
tinggal di pegunungan, orang kota berbeda dengan orang desa.
D. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kebutuhan terhadap penemuan teknologi baru dipengaruhi
oleh pengetahuan si pengguna yang berkebutuhan.
E. Tingkat Pendapatan.
Kebutuhan orang kaya berbeda dengan kebutuhan orang miskin.
F. Status Sosial.
Kebutuhan seorang direktur berbeda dengan kebutuhan karyawan.
G. Perbedaan Selera.
Dari uraian ini, kita mengetahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya, seiring dengan kemajuan zaman akan selalu berubah, baik bertambah atau juga berkembang.