Loading...
Kata Pengantar
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini yang berjudul "Menguji Larutan Asam Basa dengan Indikator Alami" dengan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan kami menyusun laporan praktikum ini, yaitu dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Kimia.
Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratna Juwita M.Pd selaku guru mata pelajaran Kimia yang dengan sabar membantu kami. Harapan kami semoga laporan praktikum yang telah tersusun ini dapat bermanfaat bagi kami untuk menambah wawasan serta pengalaman dan dapat digunakan sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk ataupun isi laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Sebagai penulis, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang ditemukan dalam laporan praktikum ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan masukan-masukan dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi guna memperbaiki laporan praktikum ini. Terima Kasih.
Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratna Juwita M.Pd selaku guru mata pelajaran Kimia yang dengan sabar membantu kami. Harapan kami semoga laporan praktikum yang telah tersusun ini dapat bermanfaat bagi kami untuk menambah wawasan serta pengalaman dan dapat digunakan sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk ataupun isi laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Sebagai penulis, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang ditemukan dalam laporan praktikum ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan masukan-masukan dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi guna memperbaiki laporan praktikum ini. Terima Kasih.
Bontang, 23 Februari 2022
Penulis, Kelompok 6 XI IPA 2
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Praktikum
1.4 Manfaat
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Praktikum
1.4 Manfaat
II. Kajian Teori
A. Asam
B. Basa
C. Indikator Alami
B. Basa
C. Indikator Alami
III. Perencanaan
1. Survey Lingkungan
2. Pemilihan Alat dan Bahan
3. Pembagian Tugas Kerja
2. Pemilihan Alat dan Bahan
3. Pembagian Tugas Kerja
IV. Pelaksanaan
A. Menguji ekstrak kubis ungu pada larutan asam kuat (HCL) dan basa kuat (NaOH)
- HASIL PENGAMATAN LARUTAN HCL dan NaOH dengan EKSTRAK KUBIS UNGU
B. Menguji ekstrak Bunga Telang pada larutan asam kuat (HCL) dan basa kuat (NaOH)
- HASIL PENGAMATAN LARUTAN HCL dan NaOH dengan EKSTRAK BUNGA TELANG
C. Menguji 5 larutan asam basa (Air jeruk nipis, cuka, garam, gula, sampo) dengan menggunakan ekstrak kubis ungu
- HASIL PENGAMATAN 5 LARUTAN ASAM BASA dengan EKSTRAK KUBIS UNGU
D. Menguji 5 larutan asam basa (Air jeruk nipis, cuka, garam, gula, sampo) dengan menggunakan ekstrak bunga telang
- HASIL PENGAMATAN 5 LARUTAN ASAM BASA dengan EKSTRAK BUNGA TELANG
- HASIL PENGAMATAN LARUTAN HCL dan NaOH dengan EKSTRAK KUBIS UNGU
B. Menguji ekstrak Bunga Telang pada larutan asam kuat (HCL) dan basa kuat (NaOH)
- HASIL PENGAMATAN LARUTAN HCL dan NaOH dengan EKSTRAK BUNGA TELANG
C. Menguji 5 larutan asam basa (Air jeruk nipis, cuka, garam, gula, sampo) dengan menggunakan ekstrak kubis ungu
- HASIL PENGAMATAN 5 LARUTAN ASAM BASA dengan EKSTRAK KUBIS UNGU
D. Menguji 5 larutan asam basa (Air jeruk nipis, cuka, garam, gula, sampo) dengan menggunakan ekstrak bunga telang
- HASIL PENGAMATAN 5 LARUTAN ASAM BASA dengan EKSTRAK BUNGA TELANG
V. Penutup
VI. Daftar Pustaka
VI. Daftar Pustaka
I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat memberikan reaksinya dengan senyawa asam basa. Indikator alami asam basa dapat memberikan warna tertentu. Sesuai dengan namanya indikator ini terdapat di alam. Bahkan pada beberapa bahan yang terdapat di sekitar lingkungan. Sehingga akan lebih mudah membuatnya atau memanfaatkannya. Terlebih untuk dapat mengekstrak bahan alami tersebut.
Untuk mengetahui nilai pH dari suatu larutan, maka pada praktikum ini kami melakukan percobaan untuk menguji suatu larutan asam basa dengan menggunakan indikator alami yang ada di sekitar lingkungan. Secara umum penggunaan indikator dengan mencampurkan larutannya, kemudian melakukan tes dengan larutan indikator, perubahan warna yang terjadi tersebut sesuai dengan kisaran warna dari pH indikator. Syarat dapat atau tidaknya suatu tanaman yang menjadikan sebagai indikator alami asam basa, dengan terjadinya perubahan warna, apabila mengekstraknya dengan tetesan pada larutan asam maupun basa.
Untuk mengetahui nilai pH dari suatu larutan, maka pada praktikum ini kami melakukan percobaan untuk menguji suatu larutan asam basa dengan menggunakan indikator alami yang ada di sekitar lingkungan. Secara umum penggunaan indikator dengan mencampurkan larutannya, kemudian melakukan tes dengan larutan indikator, perubahan warna yang terjadi tersebut sesuai dengan kisaran warna dari pH indikator. Syarat dapat atau tidaknya suatu tanaman yang menjadikan sebagai indikator alami asam basa, dengan terjadinya perubahan warna, apabila mengekstraknya dengan tetesan pada larutan asam maupun basa.
Adapun beberapa permasalahan yang kami dapat dalam praktikum ini, yakni :
1.) Apa yang dimaksud dengan indikator Alami ?
2.) Apa yang dimaksud larutan asam basa ?
3.) Apakah terjadi perubahan pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami ?
4.) Bagaimana cara membedakan asam dan basa ?
5.) Seperti apakah Pita warna yang di hasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator kol ungu ?
6.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator bunga Telang ?
7.) Seperti apakah pita warna yang di hasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator kol ungu ?
8.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator bunga Telang ?
9.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan dari indikator kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
10.) Seperti apakah Pita warna yang dihasilkan dari indikator bunga Telang saat di teteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
1.) Apa yang dimaksud dengan indikator Alami ?
2.) Apa yang dimaksud larutan asam basa ?
3.) Apakah terjadi perubahan pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami ?
4.) Bagaimana cara membedakan asam dan basa ?
5.) Seperti apakah Pita warna yang di hasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator kol ungu ?
6.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator bunga Telang ?
7.) Seperti apakah pita warna yang di hasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator kol ungu ?
8.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator bunga Telang ?
9.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan dari indikator kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
10.) Seperti apakah Pita warna yang dihasilkan dari indikator bunga Telang saat di teteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
I. Pendahuluan
I.2 Rumusan Masalah
Adapun beberapa permasalahan yang kami dapat dalam praktikum ini, yakni :
1.) Apa yang dimaksud dengan indikator Alami ?
2.) Apa yang dimaksud larutan asam basa ?
3.) Apakah terjadi perubahan pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami ?
4.) Bagaimana cara membedakan asam dan basa ?
5.) Seperti apakah Pita warna yang di hasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator kol ungu ?
6.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator bunga Telang ?
7.) Seperti apakah pita warna yang di hasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator kol ungu ?
8.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator bunga Telang ?
9.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan dari indikator kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
10.) Seperti apakah Pita warna yang dihasilkan dari indikator bunga Telang saat di teteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
1.) Apa yang dimaksud dengan indikator Alami ?
2.) Apa yang dimaksud larutan asam basa ?
3.) Apakah terjadi perubahan pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami ?
4.) Bagaimana cara membedakan asam dan basa ?
5.) Seperti apakah Pita warna yang di hasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator kol ungu ?
6.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan NaOH saat diteteskan indikator bunga Telang ?
7.) Seperti apakah pita warna yang di hasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator kol ungu ?
8.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan larutan HCL saat diteteskan indikator bunga Telang ?
9.) Seperti apakah pita warna yang dihasilkan dari indikator kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
10.) Seperti apakah Pita warna yang dihasilkan dari indikator bunga Telang saat di teteskan ke dalam 5 larutan asam basa ?
I.3 Tujuan
Adapun tujuan kami melakukan praktikum ini adalah :
1.) Mengetahui pengertian indikator alami.
2.) Mengetahui pengertian larutan asam basa.
3.) Mengamati perubahan warna yang terjadi pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami.
4.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari larutan NaOH saat di tetesi indikator Kol Ungu dan bunga Telang.
5.) Membuat Pita warna yang di hasilkan dari larutan HCL saat di tetesi indikator Kol Ungu dan Bunga Telang.
6.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari indikator Kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa.
7.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari Bunga Telang saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa.
1.) Mengetahui pengertian indikator alami.
2.) Mengetahui pengertian larutan asam basa.
3.) Mengamati perubahan warna yang terjadi pada larutan asam basa saat ditetesi indikator alami.
4.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari larutan NaOH saat di tetesi indikator Kol Ungu dan bunga Telang.
5.) Membuat Pita warna yang di hasilkan dari larutan HCL saat di tetesi indikator Kol Ungu dan Bunga Telang.
6.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari indikator Kol ungu saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa.
7.) Membuat pita warna yang dihasilkan dari Bunga Telang saat diteteskan ke dalam 5 larutan asam basa.
A. Asam
I.4 Manfaat
Manfaat dilaksanakan praktikum ini untuk menambah wawasan mengenai indikator alami asam basa, mengetahui perubahan warna larutan asam basa serta mengetahui pita warna yang di hasilkan oleh indikator alami.
Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.
Ciri-Ciri Larutan Asam
1. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya)
2. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7)
3. Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam kuat
4. Reaksi dengan logam bersifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi)
5. Merupakan larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
Ciri-Ciri Larutan Asam
1. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya)
2. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7)
3. Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam kuat
4. Reaksi dengan logam bersifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi)
5. Merupakan larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.