Loading...
The Greatest HistoryLoading...
E-magazine Sejarah Indonesia dan DuniaLoading...

Loading...
Treaty ofLoading...
TORDESILLASLoading...




Kalimat Bahasa Latin yang dipopulerkan Julius Caesar, seorang Jenderal dan Konsul Romawi pada 47 SM. Frasa ini ditulis dalam surat kepada Senat Romawi pada setelah memenangi pertempuran Zela.
VENI VIDI VICI
1. Pertengahan abad ke-15, manusia mulai mengenal penjelajahan samudra. Ini diyakini dengan teori tentang bumi yang mengalami perkembangan pesat.
2. Negara-negara besar di Eropa berlomba-lomba melakukan penjelajahan untuk menemukan wilayah baru yang mengandung banyak sumber daya alam.
3. Di antara banyaknya negara Eropa yang banyak melakukan penjajahan adalah Negara Spanyol dan Negara Portugis
4. Kedua negara yang secara letak berdampingan ini bahkan berlomba-lomba untuk melakukan penjelajahan.
5. Masa itu, perintah Paus atau pemimpin agama Katholik di dunia merupakan segalanya.
6. Paus Alexander VI yang memimpin geraja dan umatnya melihat bahwa pelayaran Portugis dan Spanyol suatu saat akan mengalami bentrokan.
7.Perjanjian Tordesillas kemudian mengatur perjanjian dua negara dan mengatur perbatasan keduanya.
8. Dalam perjanjian, Spanyol dan Portugis dipisahkan oleh garis demarkasi sepanjang 300 mil atau sekitar 483 km di Kepulauan Cape Verde.
9. Berdasarkan garis yang ditetapkan, Spanyol menguasai dan dapat melakukan pelayaran melalui wilayah Barat
10. Sementara Portugis menguasai dan dapat melakukan penjelajahan melalui arah Timur.
Saya Datang, Saya Lihat, Saya Taklukan
Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian yang ditandatangani oleh perwakilan dua negara, Portugis dan Spanyol, 7 Juni 1494. Dua buah negara yang mengusai pelayaran dunia pada masanya.

PEMBAGIAN DUA DUNIA
Tujuan Perjanjian:
Membagi kekuasaan
Menghindari bentrokan 2 negara
Menguasai wilayah baru
Ingin keluar dari masa kegelapan
Menggelorakan semangat 3G
Gold
Glory
Gospel
Membagi kekuasaan
Menghindari bentrokan 2 negara
Menguasai wilayah baru
Ingin keluar dari masa kegelapan
Menggelorakan semangat 3G
Gold
Glory
Gospel
1. Pertengahan abad ke-15, manusia mulai mengenal penjelajahan samudra. Ini diyakini dengan teori tentang bumi yang mengalami perkembangan pesat.
2. Negara-negara besar di Eropa berlomba-lomba melakukan penjelajahan untuk menemukan wilayah baru yang mengandung banyak sumber daya alam.
3. Di antara banyaknya negara Eropa yang banyak melakukan penjajahan adalah Negara Spanyol dan Negara Portugis
4. Kedua negara yang secara letak berdampingan ini bahkan berlomba-lomba untuk melakukan penjelajahan.
5. Masa itu, perintah Paus atau pemimpin agama Katholik di dunia merupakan segalanya.
6. Paus Alexander VI yang memimpin geraja dan umatnya melihat bahwa pelayaran Portugis dan Spanyol suatu saat akan mengalami bentrokan.
7.Perjanjian Tordesillas kemudian mengatur perjanjian dua negara dan mengatur perbatasan keduanya.
8. Dalam perjanjian, Spanyol dan Portugis dipisahkan oleh garis demarkasi sepanjang 300 mil atau sekitar 483 km di Kepulauan Cape Verde.
9. Berdasarkan garis yang ditetapkan, Spanyol menguasai dan dapat melakukan pelayaran melalui wilayah Barat
10. Sementara Portugis menguasai dan dapat melakukan penjelajahan melalui arah Timur.
Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian yang ditandatangani oleh perwakilan dua negara, Portugis dan Spanyol, 7 Juni 1494. Dua buah negara yang mengusai pelayaran dunia pada masanya.

Daerah sebelah Timur dikuasakan oleh portugis, dan belahan bumi sebelah Barat untuk Spanyol. Batas dari kedua belahan dinamakan garis Tordesillas.
Kalau dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub Utara terus ke kutub Selatan dengan melalui kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika. Dengan demikian dimulailah pelayaran bagi orang-orang Spanyol.
Kalau dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub Utara terus ke kutub Selatan dengan melalui kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika. Dengan demikian dimulailah pelayaran bagi orang-orang Spanyol.

DAFTAR PUSTAKA:
Amal, M. A. (2016). Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: PT Gramedia
Andaya, L. Y. (2015). Dunia Maluku Indonesia Timur Pada Zaman Modern Awal. Yogyakarta: Ombak
Putra, A. R. (2020). Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Direktorat SMA
Rickfles, M. C. (2001). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta
Safitry, M., dkk. (2021). Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudrisek
Vlekke, B. H. M. (2008). Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Sumber Link:
https://tirto.id/perjanjian-tordesillas-direstui-vatikan-dipicu-hasrat-penjajahan-ggzK
https://satujam.com/perjanjian-tordesillas/
Amal, M. A. (2016). Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: PT Gramedia
Andaya, L. Y. (2015). Dunia Maluku Indonesia Timur Pada Zaman Modern Awal. Yogyakarta: Ombak
Putra, A. R. (2020). Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Direktorat SMA
Rickfles, M. C. (2001). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta
Safitry, M., dkk. (2021). Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudrisek
Vlekke, B. H. M. (2008). Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Sumber Link:
https://tirto.id/perjanjian-tordesillas-direstui-vatikan-dipicu-hasrat-penjajahan-ggzK
https://satujam.com/perjanjian-tordesillas/