Loading...
Loading...
e-LKPDLoading...
Loading...
Loading...
BILANGAN PECAHANLoading...
Loading...
MATEMATIKA KLAS 7Loading...
Oleh : Daimatul Choiriyah, S.PdLoading...
MTsN 4 Karanganyar
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat ( positif dan negatif ) dan pecahan ( biasa, campuran, desimal, persen )
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat ( positif dan negatif ) dan pecahan ( biasa, campuran, desimal, persen )
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.
BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian bilangan pecahan dan lambangnya
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Pecahan suatu benda adalah bagian dari benda itu, jika sebuah benda dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian yang sama maka bagian itu disebut pecahan.
Sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan yang sudah tidak utuh lagi
1. Pengertian bilangan pecahan dan lambangnya
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Pecahan suatu benda adalah bagian dari benda itu, jika sebuah benda dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian yang sama maka bagian itu disebut pecahan.
Sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan yang sudah tidak utuh lagi
Contoh :
Pada gambar roti disamping ini , sebuah roti dipotong -potong menjadi sebelas bagian sehingga masing - masing mendapatkan 1/11 bagian roti
Pada gambar roti disamping ini , sebuah roti dipotong -potong menjadi sebelas bagian sehingga masing - masing mendapatkan 1/11 bagian roti
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat ( positif dan negatif ) dan pecahan ( biasa, campuran, desimal, persen )
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat ( positif dan negatif ) dan pecahan ( biasa, campuran, desimal, persen )
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.
BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian bilangan pecahan dan lambangnya
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Pecahan suatu benda adalah bagian dari benda itu, jika sebuah benda dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian yang sama maka bagian itu disebut pecahan.
Sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan yang sudah tidak utuh lagi
1. Pengertian bilangan pecahan dan lambangnya
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Pecahan suatu benda adalah bagian dari benda itu, jika sebuah benda dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian yang sama maka bagian itu disebut pecahan.
Sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan yang sudah tidak utuh lagi
Contoh :
Pada gambar roti disamping ini , sebuah roti dipotong -potong menjadi sebelas bagian sehingga masing - masing mendapatkan 1/11 bagian roti
Pada gambar roti disamping ini , sebuah roti dipotong -potong menjadi sebelas bagian sehingga masing - masing mendapatkan 1/11 bagian roti
2. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah suatu pecahan - pecahan yang memiliki nilai yang sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut pecahan semula dengan bilangan yang sama, dimana bilangan yang sama itu tidak boleh nol.
Contoh : Tentukan 2 pecahan lagi yang senilai dengan pecahan 3/4 dan 1/5
Jawab : 3/4 3x4 = 12 dan bawahnya 4x4 = 16 jadi hasilnya 12/16, 15/20, dst
Jawab : 1/5 1x5 = 5 dan bawahnya 5x5 = 25 jadi hasilnya 5/25 , 10/50, dst
Pecahan senilai adalah suatu pecahan - pecahan yang memiliki nilai yang sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut pecahan semula dengan bilangan yang sama, dimana bilangan yang sama itu tidak boleh nol.
Contoh : Tentukan 2 pecahan lagi yang senilai dengan pecahan 3/4 dan 1/5
Jawab : 3/4 3x4 = 12 dan bawahnya 4x4 = 16 jadi hasilnya 12/16, 15/20, dst
Jawab : 1/5 1x5 = 5 dan bawahnya 5x5 = 25 jadi hasilnya 5/25 , 10/50, dst
3. Membandingkan 2 pecahan
Ada 2 cara untuk membandingkan pecahan. Bila penyebutnya sama tinggal dilihat pembilangnya mana yang lebih besar. Sedangkan bila penyebutnya berbeda maka harus di samakan dulu penyebutnya
Contoh :
Berikan tanda > atau < untuk pecahan dibawah ini !
a. 2/3 ...1/3 Jawab karena 2 lebih besar daripada 1 maka 2/3 > 1/3
b. 1/2 ... 1/3 Jawab karena penyebut tidak sama maka harus disamakan dulu
boleh dengan mengalikan silang 1/2 menjadi 3/6 dan 1/3 menjadi 2/6 sehingga didapatkan 3/6 .... 2/6 => 3/6 > 2/6
Ada 2 cara untuk membandingkan pecahan. Bila penyebutnya sama tinggal dilihat pembilangnya mana yang lebih besar. Sedangkan bila penyebutnya berbeda maka harus di samakan dulu penyebutnya
Contoh :
Berikan tanda > atau < untuk pecahan dibawah ini !
a. 2/3 ...1/3 Jawab karena 2 lebih besar daripada 1 maka 2/3 > 1/3
b. 1/2 ... 1/3 Jawab karena penyebut tidak sama maka harus disamakan dulu
boleh dengan mengalikan silang 1/2 menjadi 3/6 dan 1/3 menjadi 2/6 sehingga didapatkan 3/6 .... 2/6 => 3/6 > 2/6
BAGAIMANA SEKARANG ? SUDAH PAHAM KAN ...?
2. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah suatu pecahan - pecahan yang memiliki nilai yang sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut pecahan semula dengan bilangan yang sama, dimana bilangan yang sama itu tidak boleh nol.
Contoh : Tentukan 2 pecahan lagi yang senilai dengan pecahan 3/4 dan 1/5
Jawab : 3/4 3x4 = 12 dan bawahnya 4x4 = 16 jadi hasilnya 12/16, 15/20, dst
Jawab : 1/5 1x5 = 5 dan bawahnya 5x5 = 25 jadi hasilnya 5/25 , 10/50, dst
Pecahan senilai adalah suatu pecahan - pecahan yang memiliki nilai yang sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut pecahan semula dengan bilangan yang sama, dimana bilangan yang sama itu tidak boleh nol.
Contoh : Tentukan 2 pecahan lagi yang senilai dengan pecahan 3/4 dan 1/5
Jawab : 3/4 3x4 = 12 dan bawahnya 4x4 = 16 jadi hasilnya 12/16, 15/20, dst
Jawab : 1/5 1x5 = 5 dan bawahnya 5x5 = 25 jadi hasilnya 5/25 , 10/50, dst
3. Membandingkan 2 pecahan
Ada 2 cara untuk membandingkan pecahan. Bila penyebutnya sama tinggal dilihat pembilangnya mana yang lebih besar. Sedangkan bila penyebutnya berbeda maka harus di samakan dulu penyebutnya
Contoh :
Berikan tanda > atau < untuk pecahan dibawah ini !
a. 2/3 ...1/3 Jawab karena 2 lebih besar daripada 1 maka 2/3 > 1/3
b. 1/2 ... 1/3 Jawab karena penyebut tidak sama maka harus disamakan dulu
boleh dengan mengalikan silang 1/2 menjadi 3/6 dan 1/3 menjadi 2/6 sehingga didapatkan 3/6 .... 2/6 => 3/6 > 2/6
Ada 2 cara untuk membandingkan pecahan. Bila penyebutnya sama tinggal dilihat pembilangnya mana yang lebih besar. Sedangkan bila penyebutnya berbeda maka harus di samakan dulu penyebutnya
Contoh :
Berikan tanda > atau < untuk pecahan dibawah ini !
a. 2/3 ...1/3 Jawab karena 2 lebih besar daripada 1 maka 2/3 > 1/3
b. 1/2 ... 1/3 Jawab karena penyebut tidak sama maka harus disamakan dulu
boleh dengan mengalikan silang 1/2 menjadi 3/6 dan 1/3 menjadi 2/6 sehingga didapatkan 3/6 .... 2/6 => 3/6 > 2/6
BAGAIMANA SEKARANG ? SUDAH PAHAM KAN ...?
4. Pecahan yang nilainya diantara 2 pecahan
Contoh : Tentukan nilai pecahan yang nilainya terletak diantara :
a. 1/5 dan 3/5
b. 1/3 dan 1/2
Jawab :
a. Jika penyebutnya sama langsung bisa dijawab yaitu 2/5
b. disamakan penyebutnya dulu 4/12 dan 6/12 . Jadi jawabannya 5/12
Contoh : Tentukan nilai pecahan yang nilainya terletak diantara :
a. 1/5 dan 3/5
b. 1/3 dan 1/2
Jawab :
a. Jika penyebutnya sama langsung bisa dijawab yaitu 2/5
b. disamakan penyebutnya dulu 4/12 dan 6/12 . Jadi jawabannya 5/12
5. Mengurutkan pecahan dari terkecil sampai terbesar dan sebaliknya
a. 7/5, 3/5, 4/5, 9/5, 5/5, 1/5
b. 5/6, 2/3, 3/4
Jawab a. 1/5, 3/5, 4/5, 5/5, 7/5, 9/5 (penyebut sama)
b. 5/6, 2/3, 3/4 KPK dari (3, 4 dan 6) = 12
10/12, 8/12, 9/12 jadi urutan naiknya 2/3, 3/4 dan 5/6
a. 7/5, 3/5, 4/5, 9/5, 5/5, 1/5
b. 5/6, 2/3, 3/4
Jawab a. 1/5, 3/5, 4/5, 5/5, 7/5, 9/5 (penyebut sama)
b. 5/6, 2/3, 3/4 KPK dari (3, 4 dan 6) = 12
10/12, 8/12, 9/12 jadi urutan naiknya 2/3, 3/4 dan 5/6
sudah pahamkan sekarang...??/
ayo kita berlatih....
ayo kita berlatih....
