Loading...
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTIKELAS X UMUM
Loading...

Loading...

Loading...
HIDUP BERMARTABAT DENGAN BERBUSANA MUSLIMLoading...

Loading...
SMAN 1 MANGUNJAYATahun ajaran 2021/2022
Loading...

Loading...
GURU PENGAMPU :MAHRUS ALI, S.Pd.


KOMPETENSI DASAR :
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
2. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
3. Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
2. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
3. Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.


MIND MAPPING

Pengertian BusanaMuslim
Busana muslim adalah busana atau pakaian yang seharusnya dikenakan oleh umat Islam, baik itu wanita (muslimah) ataupun laki-laki (muslim) dalam setiap aktivitas sehari-hari, baik kegiatan resmi maupun santai, seperti rekreasi, jalan sehat, aktivitifas sehari-hari. Artinya bahwa selama ini ada anggapan bahwa busana muslim hanya dipakai ketika menghadiri majelis taklim, majelis zikir, hari besar keagamaan, seperti Idulfitri, Iduladha, memperingati hari-hari besar Islam atau ketika pergi ke masjid atau mushala.
Busana muslim adalah busana atau pakaian yang seharusnya dikenakan oleh umat Islam, baik itu wanita (muslimah) ataupun laki-laki (muslim) dalam setiap aktivitas sehari-hari, baik kegiatan resmi maupun santai, seperti rekreasi, jalan sehat, aktivitifas sehari-hari. Artinya bahwa selama ini ada anggapan bahwa busana muslim hanya dipakai ketika menghadiri majelis taklim, majelis zikir, hari besar keagamaan, seperti Idulfitri, Iduladha, memperingati hari-hari besar Islam atau ketika pergi ke masjid atau mushala.

Adapun syarat busana atau berpakaian muslim adalah sebagai berikut. a. Menutupi aurat
Aurat secara makna adalah bagian tubuh yang haram dilihat, karena itu harus ditutupi. Menurut Islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan berdasar pada firman Allah Q.S. al-Ahzab/33:59 yang berbunyi:
Aurat secara makna adalah bagian tubuh yang haram dilihat, karena itu harus ditutupi. Menurut Islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan berdasar pada firman Allah Q.S. al-Ahzab/33:59 yang berbunyi:

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”
Kata “mengulurkan” dalam ayat ini, ditafsirkan dengan menutupi seluruh tubuh. Jilbab dapat diartikan sebagai selendang yang menutupi kepala sampai leher dan dada.
Kata “mengulurkan” dalam ayat ini, ditafsirkan dengan menutupi seluruh tubuh. Jilbab dapat diartikan sebagai selendang yang menutupi kepala sampai leher dan dada.
Sementara, ulama yang berpendapat bahwa wanita tidak wajib menutup wajah serta telapak tangannya berdasar pada Q.S. an-Nur/24: 31

Artinya: “…dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat…”
Kata “yang biasa nampak dari padanya” itu diartikan sebagai wajah dan dua telapak tangan. Jadi, batasan aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
Adapun batasan aurat laki-laki berbeda dengan batasan aurat untuk wanita. Bagi laki-laki batasan auratnya cukup sebatas pusar sampai lutut.
Kata “yang biasa nampak dari padanya” itu diartikan sebagai wajah dan dua telapak tangan. Jadi, batasan aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
Adapun batasan aurat laki-laki berbeda dengan batasan aurat untuk wanita. Bagi laki-laki batasan auratnya cukup sebatas pusar sampai lutut.
b. Pakaian yang tidak mengundang syahwat
Busana atau pakaian yang dikenakan boleh sebagai hiasan, tetapi bukan sebagai alat mengundang perhatian lawan jenis. Jadi, hakikat berbusana adalah menutup aurat dan melindungi seseorang dari cuaca panas dan dingin meskipun tidak melupakan unsur keindahan.
Busana atau pakaian yang dikenakan boleh sebagai hiasan, tetapi bukan sebagai alat mengundang perhatian lawan jenis. Jadi, hakikat berbusana adalah menutup aurat dan melindungi seseorang dari cuaca panas dan dingin meskipun tidak melupakan unsur keindahan.